Tidak Sempurna • COMPLETED

Jadian

jangan lupa vote nya teman teman!❤

Author Pov's

' mas, kamu udah baikan? 3 hari aku gabisa hubungin kamu ' keluh Amel

' iya, maaf ya kemarin aku istirahat dirumah, gak main hp sama sekali '

Amel terdiam

' hei, maaf kemarin aku bentak kamu.. kamu kaget ya? maaf.. aku lagi emosi banget kemarin '

Amel mengangguk ' gapapa kok mas '

Rayhan tersenyum ' makasih ya '

Amel mengangguk

tok tok

' ya! masuk! ' teriak Rayhan

Arya membuka pintu lalu berjalan ke meja dan menyimpan map merah

' ini apa? ' tanya Rayhan

' surat pengunduran diri saya pak, mohon di tanda tangani '

' oh jadi anda mau keluar dari sini? kalo begitu baik, ingat ya, saya pastikan anda akan di blacklist sehingga anda tidak bisa mendapatkan pekerjaan dimanapun! '

Arya terdiam

' kamu pikir ini kantor nenek moyang kamu? yang bisa keluar masuk seenaknya? kamu pikir gampang cari pegawai? '

Arya terdiam, dan Rayhan hanya bisa marah marah karena Arya berlaku seenaknya, bagaimanapun, menurut Rayhan, Arya adalah orang yang cekatan dan cukup bertanggung jawab didalam perusahaan ini, jadi tidak mungkin jika tiba tiba Arya harus mengundurkan diri, sedangkan Rayhan belum mendapatkan penggantinya. Rayhan harus bisa mempertahankan Arya, tapi dengan cara yang seperti ini, gengsi dong kalo harus memohon.

' naikan gaji saya 3X lipat ' tantang Arya

Rayhan mengepalkan tangannya kesal

' yasudah saya keluar sekarang '

' 2X lipat saya setuju ' cegah Rayhan

' saya mau 3X lipat! atau saya adukan hal ini kepada Tiara '

' oh? jadi sekarang main ngancem kaya gitu? ' tanya Rayhan

Arya mengangguk ' bukannya kita sama sama diuntungkan? anda aman dengan rahasia hubungan gelap anda, saya diuntungkan dengan uang. ya anggap saja uang tutup mulut '

' mas, udahlah kasih aja ' seru Amel

Rayhan menatap Amel lalu kembali menatap Arya ' ok deal '

' ok ' jawab Arya sambil pergi meninggalkan ruangan kerja Rayhan

' gila ya.. dia minta 3X lipat gaji nya, enak banget jadi dia ' ucap Amel

' kamu juga mau naik gaji hm? ' tanya Rayhan

Amel menatap Rayhan ' mau lah, masa gaji aku cuma 4 juta? buat skincare aja gak cukup mas '

Rayhan terkekeh ' kamu perawatan dimana? yaudah gaji kamu tetep 4 juta, kebutuhan lain biar mas tanggung aja '

' serius??! kamu gak lagi bercanda kan? '

Rayhan mengangguk ' iya sayang '

' dih sayang sayang, emang kita pacaran? ' tanya Amel

' emang kalo udah ciuman, gak pacaran? '

Amel terdiam ' kita pacaran? '

Rayhan terkekeh ' terus aja nanya gitu sampe kiamat '

' serius nanya mas, kita pacaran? '

Rayhan menggenggam erat tangan Amel ' kamu mau kan jadi pacar aku? aku tau ini gak mudah buat kita, aku usahaiin biar semuanya mudah.. kamu tau kan masalah aku apa? kamu bisa ngerti aku kan? '

Amel mengangguk ' tapi sampe kapan aku jadi simpenan kaya gini? '

' sampe aku siap buat membagi waktu aku Amel, aku janji '

Amel terdiam

' kamu boleh minta apa aja sama aku, jangan sungkan, kamu kan sekarang pacar aku.. aku bakal belajar buat adil sama kalian, okay? '

mata Amel tiba tiba berbinar ' serius kan mas? yaaayy ' Amel memeluk Rayhan

' iya sayang ' Rayhan mengecup kepala Amel

' kalo gitu, aku mau kita habisin waktu berdua hari sabtu nanti, itu kan ulang tahun aku! '

Rayhan mengangguk ' siap! kamu mau makan dimana? '

' terserah kamu, pokoknya selama sama kamu aku seneng '

Rayhan terkekeh ' iya iya.. kamu nih, belajar gombal sama siapa hm? '

Amel hanya tersenyum malu lalu memeluk kembali si pacar baru.

' aku sayang sama kamu ' ucap Rayhan

' aku.. aku juga '

Rayhan melepaskan pelukannya ' kok jawabnya ragu gitu sih? '

' soalnya aku laper, jadi gak bisa mikir banyak '

' emang sayang sama aku harus mikir? '

Amel mengangguk

' ada ada aja kamu! '

' laper massss '

' yaudah ayo kita makan, kamu mau makan apa? ' Rayhan mengambil kunci mobilnya di laci meja kerja

' makan apa ya? enaknya kalo siang gini makan yang seger, yang pedes '

' yaudah ayo kita cari yang pedes, tapi jangan terlalu banyak nanti sakit perut '

Amel mengangguk