Author Pov's
Bel rumah tidak berhenti berbunyi, itu tandanya ada orang yang berkunjung. setelah Tiara keluar dari kamar mandi, Tiara pun langsung berlari kearah pintu dan membukanya
' waalaikumsalam, mamah? papah? kok malam malam gini? '
sang mertua tersenyum ' kami bosan dirumah.. boleh kan nginep disini? ' tanya Sarah
Tiara tersenyum ' boleh dong mah.. ayo ayo masuk, mas Rayhan belum pulang, dia lagi lembur '
' daritadi kamu sendiri Ra? ' kali ini papah mertuanya yang bertanya
' iya pah.. gini deh kalo gapunya anak hehehe, gak kaya kak Aliya ' entah kenapa Tiara murung banget hari ini
mertuanya itu saling menatap dan bertanya dalam hati
' mau minum apa mah? pah? '
' gausah sayang, nanti kalo haus kami bisa ambil sendiri ' jawab Sarah
Tiara mengangguk
' nak, itu ponsel kamu bunyi '
' oh.. iya pah ' Tiara berjalan ke sofa ruang tv dan mengambil ponselnya
" halo Sal? "
" TIARAAAAAA GUE HAMILLLL!!! '
" HAH? SERIUS gila mantep, baru 2 bulan nikah udah isi ya.. selamat Salsaaa "
" makasih Ra, yaudah kalo gitu gue telfon anak anak lain dulu ya "
Tiara mengangguk " iya sa.. selamat sekali lagi ya "
" makasih Tiara sayang "
Tiara menutup sambungannya dan duduk di sofa
' siapa sayang? ' tanya Sarah
' temen sekolah Tiara SMA dulu mah.. dia ngasih tau kalo dia hamil, padahal baru 2 bulan nikah ' jawab Tiara tak bersemangat
Bima mengelus punggung Tiara ' sabar ya sayang.. '
Tiara mengangguk. mereka pun menghabiskan malam sambil berbincang tentang banyak hal, termasuk cerita tentang pertemuan antara mamah dan papah Rayhan, walau cerita itu sudah Tiara dengar berkali kali, tetapi menurut Tiara, cerita itu masih seru didengar
' assalamualaikum '
mereka bertiga menoleh
' waalaikumsalam ' jawab mereka bersamaan
' mas ' Tiara menghampiri Rayhan dan menyalami nya, lalu Rayhan mencium kening Tiara
' kok kamu belum tidur sayang? '
' ada mamah, papah.. mana bisa aku tidur ' Tiara terkekeh
' mamah papah nginep disini? udah lama mah? ' tanya Rayhan
' enggak juga Ray, iya nginep sini.. boleh kan? '
' boleh dong mah.. mamah sama papah udah makan? kamu udah makan sayang? ' Rayhan menatap Tiara
' belum, tadi aku nunggu kamu mas '
Rayhan tersenyum ' kamu nih kebiasaan ya makannya selalu nunggu aku '
Tiara tersenyum ' ayo mah, pah, kita makan dulu, Tiara masak loh tadi siang, sop iga kemaren juga masih ada nih '
' wah, Tiara sudah cantik, makin jago masaknya ' puji Bima
mereka semua pun makan malam bersama sambil berbincang ini dan itu sampai tidak terasa, waktu menunjukkan pukul 12 malam
' yaudah, ini udah malem.. kita istirahat sekarang yuk? ' ajak mamah
mereka semua mengangguk setuju. saat berada di kamar, Tiara langsung masuk kedalam kamar mandi dan mengambil test pack. sudah 2 minggu Tiara telat datang bulan, dan Tiara berharap, semesta akan berpihak kepadanya kali ini. Tiara pun membuka celananya dan terdiam lalu seketika dia kecewa dan marah. haid nya memang datang terlambat, tapi bukan berarti dia hamil, melainkan mungkin hormonnya saja yang buruk, karena dia sedang banyak pikiran
' AARRRRGGHHHHHHH!!!!!! ' Tiara membanting test pack nya dan mengacak perabotan di dalam kamar mandi
Rayhan seketika loncat dari kasur dan langsung berlari ke kamar mandi
' SAYANG?! KENAPA? ' Rayhan melihat sekeliling kamar mandi yang berantakan, begitu juga Tiara yang menangis dan duduk di lantai, darah haid nya memenuhi paha sampai kaki nya
' ASTAGA SAYANG!! KENAPA?? ' Rayhan mencoba mengangkat Tiara
' AAAARRRGGHHHH!!! ' teriak Tiara
' Tiara ' panggil Sarah dan Bima dari luar kamar
' sayang.. sayang kenapa? ' tanya Rayhan sambil memeluk Tiara dan coba menenangkannya
' mamah masuk ya Ray ' Sarah membuka pintu kamar dan masuk kedalam kamar mandi
' astagfirullah sayang.. kenapa? '
Rayhan menggeleng, Sarah melihat sekeliling dan menemukan test pack dan belum digunakan sama sekali, bahkan masih didalam kotak
' Ray, bersihkan dulu darah Tiara, mamah ambil baju ganti '
Rayhan mengangguk dan Rayhan pun membersihkan badan Tiara yang terkena darah lalu diganti baju nya, setelah itu mereka membawa Tiara dan menidurkannya di kasur
' Tiara.. sayang.. kamu kenapa nak? mamah gak ngerti '
Tiara masih saja menangis dan bungkam
' sayang.. mas gak ngerti ' sambung Rayhan
' pah, tolong ambilin minum ' titah Sarah
Bima mengangguk lalu
mengambil minum ke dapur dan kembali lagi
' ini mah '
' Tiara, sayang.. bangun dulu yuk, minum dulu '
Tiara bangkit dan meminum air nya
' sayang kenapa? ' Rayhan memeluk Tiara lalu mencium kepalanya
' hikss..... mas..... '
Rayhan memeluknya erat sambil mengusap pelan punggung Tiara
' mas.. maaf... '
' gapapa sayang.. gapapa ' jawab Rayhan
' hikss... maaf mas... hikss '
' saran mamah, Rayhan jangan tinggalin Tiara untuk 2 hari ini, kasian Tiara mungkin capek dan banyak pikiran.. kalian mendingan tidur sekarang, kita bicarakan ini besok pagi.. ya? ' ucap sang mamah
Rayhan mengangguk ' iya mah '
' kalian istirahat sekarang, kasian Tiara ' sambung papah lalu mengecup kepala Tiara ' istirahat ya nak.. jangan dipikirin dulu, besok pagi, setelah sarapan, kita obrolin baik baik '
Tiara memgangguk sambil terus menangis didalam pelukan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak Sempurna • COMPLETED
Romancebukan cerita tentang Bangtan kayak biasanya, hanya cerita tentang kehidupan Tiara dan Rayhan yang sudah menjalin kasih selama 13 tahun, lalu memutuskan untuk menikah dan menjalani kehidupan yang baru. tapi siapa sangka, tiba tiba ada satu masalah ya...