Khawatir

1.3K 149 21
                                    

Aku gak akan update setelah ini kalau comment nya gak mencapai 10, minimal 10, please kalian pengen aku cepet update tapi seakan gak ada yang berminat nungguin cerita ini update.

Yang vote bahkan gk ada setengah dari readers:) sadis... Plis kasih author alasan buat masih tetep lanjutin cerita ini.

10COMMENT, TIDAK MENCAPAI TIDAK UPDATE.

"Wendy!" panggilnya dengan cepat menarik tangan Wendy sampai berhadapan dengan Hanbin.

Kenapa harus saat ini? Saat aku bersama Chanyeol? Batinnya takut, Wendy melirik kearah Chanyeol yang menatap Hanbin tajam dan Hanbin juga memberikan tatapan tajamnya pada Chanyeol.

Wendy tidak sanggup berkata apapun saat ini, dirinya hanya memikirkan keselamatan Hanbin saat ini. Dengan keberanian yang sudah Wendy kumpulkan, Wendy memulai pembicaraan, agar suasana tidak semakin mencekam melihat kedua pria saling melempar tatapan tajam.

"Ada apa?" tanya Wendy dengan dingin dan tatapan tidak pedulinya kepada Hanbin.

Hanbin menoleh dan melihat Wendy, ini bukan Wendy, batinnya berbicara, percayalah Wendy mati-matian berekspresi biasa saja didepan Hanbin, Hanbin tau ada yang tidak beres semenjam gadisnya tinggal bersama Chanyeol.

"Kita pulang" Hanbin menarik tangan Wendy, badan Wendy tertahan oleh Chanyeol yang memegang tangan Wendy juga.

Wendy kaget melihat perlakuan Hanbin, aku mohon, jangan lakukan ini, kau membuat dirimu dalam bahaya, sungguh Wendy sangat ingin berteriak seperti itu, tetapi bibirnya terlalu takut untuk berkata begitu.

"Lepaskan!" Wendy berucap dengan nada yang dibuat penuh amarah, dirinya berusaha melepaskan genggamann dari Hanbin, tapi hasilnya nihil.

"Kau tuli? Dia menyuruhmu melepaskan tangannya!" ucap Chanyeol penuh dengan penekanan, nadanya terdengar dingin dan menusuk, jangan lupakan tatapan tajamnya.

"Wendy! Kita pulang! Kau tidak merindukanku?" lirih Hanbin, sungguh Wendy ingin sekali memeluk pria dihadapannya.

Wendy menahan airmatanya agar tidak membendung dan juga menetes, seluruh yang berada didepan rumahsakit, mulai memperhatikan pertengkaran mereka.

Wendy menggeleng kuat "lepaskan Hanbin!" kini Wendy membentak menggunakan nada yang keras.

Hanbin yang tersentak melihat Wendy berani membentaknya, melepaskan tangan Wendy, sungguh ini bukan Wendy yang ia kenal, semenjakan Wendy sudah berteriak meminta maaf kepada Hanbin didalam hatinya, ini semua demi keselamatan Hanbin.

"Apa yang membuatmu bertahan dengannya? Kau tidak ingat dia pernah membuatmu trauma?" tanya Hanbin yang tidak rela jika Wendy lebih memilih psikopat dihadapannya ini daripada dirinya, jelas-jelas dulu Wendy sangat takut oleh Chanyeol, ralat bukan hanya dulu, tetapi masih ada rasa takutnya hingga sekarang, Hanbin tau semua itu karena Wendy sendiri yang menceritakannya dan Hanbinlah yang membantu Wendy untuk melupakan pria yang ada dihadapannya ini.

"Itu dulu, kurasa tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi, saya permisi" Wendy menarik tangan Chanyeol untuk menjauh, sungguh dirinya tidak ingin memperpanjang masalah ini.

Wendy berbalik menjauh dari Hanbin dengan menyeret tangan Chanyeol.

"Brengsek!"

Srek! Bugh!

Hanbin menarik Chanyeol dengan kasar, tanpa berfikir panjang memberi Chanyeol pukulan keras tepat dimukanya, orang yang melihat kejadian tersebut banyak yang langsung mengeluarkan Handphonenya dan mengabadikannya.

"Oppa!!" pekik Wendy melihat Chanyeol yang langsung terhuyung.

Bahkan sekarang kekasihnya memanggil 'oppa' kepada orang lain. Chanyeol berdiri dengan memegangi wajahnya, Wendy langsung mendekati Chanyeol.

Crazy Psychopath -Wenyeol- [TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang