Crazy Psychopath -Wenyeol- [TAMAT]✓

sensitif

Sebelum lanjut baca aku minta maaf atas keterlambatan aku untuk update.

2minggu lebih aku ga update, aku minta maaf banget ya..

Sekarang commentnya juga mulai menurun.

Aku tunggu 10commentnya kalo kalian msih mau nextnya😊

"Kau membuat semua kepercayaanku hilang, kau menyeret seseorang yang tidak bersalah" Chanyeol tersenyum miring mendengar ucapan Wendy.
"Aku membencimu Park Chanyeol!" Wendy berdiri, berniat beranjak pergi masuk kedalam rumah.

Tapi baru berdiri Chanyeol menariknya hingga Wendy kembali terduduk disamping Chanyeol.

"Lepas--!!" Wendy berusaha melepaskan genggaman tangan Chanyeol yang sangat kencang dari tangannya.

"Aku ingin mendengar ulang kata-katamu, ucapkan lagi" Wendy terdiam, melihat manik mata Chanyeol yang menatapnya tajam dan penuh amarah.

Wendy membeku ditempatnya. Dia tidak tahu harus membalas apa, dia memang berani, tetapi jika Chanyeol sudah seperti ini membuat keberaniannya menciut.

"A-aku"

"Katakan yang tegas seperti tadi Son Wendy!" Chanyeol mengatakan dengan nada yang membentak membuat Wendy semakin takut.

"Wendy? Chanyeol?" Chanyeol dan Wendy yang mendengar suara ibu Wendy memanggil mereka berdua langsung menetralkan keadaan yang mencekam.

"Wendy sayang? Chanyeol?" Suaranya semakin mendekat.

Chanyeol sudah melepaskan cengkraman tangannya dan kini beralih memeluk pinggang ramping Wendy, dengan menyuruh Wendy menyandarkan kepalanya di bahu Chanyeol.

"Ah ternyata disini" ibu Wendy datang dari ambang pintu pembatas antara ruang tengah dengan taman.

Wendy dan Chanyeol menoleh kearah ibu Wendy dengan Chanyeol yang masih memeluk pinggang ramping Wendy, seakan tadi tidak terjadi apapun.

"Makan siang sudah siap, sebaiknya kalian cepat ke meja makan, ibu dan ayah menunggu dimeja makan" ucap ibu Wendy dengan senyuman ramahnya.

Keluarga Son memang terkenal sangat ramah, mereka dipandang sangat baik oleh lingkungan sekitar, jadi tak aneh jika mereka terlihat terus-menerus berkata sambil tersenyum.

Wendy mengangguk mengerti.

"Iya Bu, Aku dan Chanyeol--- Oppa akan segera ke meja makan" Wendy pun tak kalah dengan senyuman manisnya, senyuman yang menyimpan sejuta penderitaan, memang sangat menyakitkan.

Ah lupakan.

Setelah mendapat jawaban dari Wendy, ibu Wendy dengan segera kembali masuk kedalam ruangan menuju meja makan.

Wendy segera menjauhkan badannya dari Chanyeol dan berdiri berniat beranjak menuju meja makan.

Baru 2langkah kini tangannya kembali ditahan oleh Chanyeol.

"Sakit!" Cicit Wendy ketika tangannya ditarik dengan kasar oleh Chanyeol.

"Jangan menghindar Wendy" Chanyeol berbicara dengan penuh penekanan, disaat seperti ini lah Wendy ragu untuk menatap kedua manik mata Chanyeol.

"Aku tidak menghindar, ayah dan ibu menunggu kita dimeja makan" Wendy berusaha menormalkan nada bicaranya agar tidak terdengar takut ataupun terdengar marah.

Wendy menarik pergelangan tangannya dengan cukup kencang agar dapat terlepas dari genggaman Chanyeol.

Setelah bersahil terlepas Wendy segera masuk kedalam rumah menyusul ayah dan ibu nya dimeja makan.