Wendy masuk kedalam apartement Chanyeol mendahului pemiliknya, tidak peduli, dirinya benar-benar kesal, sepanjang jalan pun Wendy hanya diam begitupun Chanyeol, bahkan perlakuan Wendy tak semanis saat berangkat.
"Selamat datang nyonya" ucap keempat pelayang yang berdiri secara berderet.
"Terimakasih" jawabnya ramah sambil tersenyum.
Chanyeol yang berada dibelakang Wendy berjalan dengan tangan yang dimasukkan kedalam kedua saku celananya, menambah kesan angkuhnya, Wendy yang tau Chanyeol sebentar lagi akan mendekat, segera ingin beranjak kembali, tetapi tangannya ditahan, lalu ditarik membuat Wendy kembali menghadap ke para maid tersebut.
"Selamat datang tuan" Chanyeol tidak menggubris sapaan dari maid tersebut, dia melirik ke wanitanya yang sama sekali tidak tertarik melihatnya.
"Perkenalkan diri kalian pada Wendy" ucap Chanyeol dengan nada yang dingin dan menusuk kepada para maidnya. Semenjakan maid-maid tersebut hanya menunduk dan tidak berani menatap manik mata Chanyeol.
"Saya Han Kyung Mi nyonya, nyonya bisa panggil saya Bibi Han" ucap wanita yang paling tua diantara mereka, tepat berada di ujung kanan.
"Saya Jeon Sun Hee Nyonya, Nyonya bisa memanggil saya Bibi Jeon" Wendy tidak bisa menebak apakah ini yang tertua setelah bibi Han, karena ketiga orang selain bibi Han terlihat masih muda dan tidak beda jauh oleh dirinya.
"Saya Kang Hae Won Nyonya, anda bisa memanggil saya bibi Kang" ucap yang ketiga.
"S-saya Jung Ah In Nyonya" ucap yang paling akhir dengan nada yang sedikit gugup, Wendy bisa menebak jika ini yang paling muda diantara keempat wanita tersebut.
"Kurasa umur kalian bertiga tidak jauh beda dariku" Wendy hanya mengucapkan apa yang ada dipikirannya.
"Ah iya perkenalkan saya Son Wendy, kalian bisa memanggil saya Wendy saja tak apa" Chanyeol menatap Wendy tajam.Lihatlah, sekarang Wendy tersenyum kepada para maid, tetapi sedaritadi Wendy mendiamkannya, hal itu membuat Chanyeol merasa sedikit kesal, apalagi dengan Wendy yang meminta dipanggil Wendy oleh para maid, panggilan macam apa itu.
"Tidak, panggil dia Nyonya Park! Tidak ada yang boleh memanggilnya dengan namanya kecuali aku" ucapnya tajam, Wendy menatap Chanyeol dengan tatapan kesal.
Wendy tersenyum saat melihat keempat maid tersebut, kemudian melepas tangan Chanyeol yang menggenggamnya dengan paksa dan langsung berjalan menuju kamarnya dan Chanyeol yang sebelumnya sudah diberitahu oleh Chanyeol di mobil, Wendy mendengarkan tapi tidak menggubris.
"Buatkan kami makan siang!" perintah Chanyeol kepada para maid tersebut.
"Baik Tuan" ucap mereka serempak, setelahnya Chanyeol menggerakkan kakinya kearah yang sama oleh Wendy, yaitu kamarnya dan Wendy.
Chanyeol membuka pintu kamar mereka, pandangan matanya pertama kali tertuju kepada Wendy yang sedang terduduk dimeja rias dengan pandangan mata yang kosong.
Chanyeol berjalan kearah Wendy dan memeluk tubuh Wendy dari belakang, Wendy tidak berniat menengok ataupun mengecek siapa pelakunya, karena dia tahu hanya Chanyeol yang berani seperti ini kepada dirinya sekarang.
Chanyeol ingin mengecup pipi Wendy dari samping, tetapi Wendy menghindar dengan cara menggeser mukanya, hal itu membuat Chanyeol kesal.
"Ada apa denganmu?" kalimat tersebut justru membuat Wendy geram. Chanyeol menanyakan ada apa? Setelah dirinya menyuruh Wendy untuk cepat-cepat memilih baju dan pulang, sungguh menyebalkan.
"Tidak ada apa-apa" jawab Wendy setelah menggelengkan kepalanya.
Baru saja ingin membalas perkataan Wendy, pintu kamar mereka diketuk oleh seseorang, membuat Chanyeol berdecak kesal, siapa yang berani mengganggu dirinya dengan Wendy saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Psychopath -Wenyeol- [TAMAT]✓
FanficPilihannya hanya 2 'Mengikuti atau dibunuh' "Ini bukan cinta! Ini hanya obsesi!" ~Son Wendy "Dia milikku! Hanya milikku! Jika aku tidak bisa mendapatkannya! Maka orang lain pun tidak akan bisa!" ~Park Chanyeol Park Chanyeol tidak segan-segan akan me...