JANGAN DI SKIP DULU! PLIS BACA...
Jadi aku minta maaf sebelumnya karna update lama, padahal aku pengen update cepet karena chapter sebelumnya ngegantung.
Tapi gabisa karena aku udah mulai daring, apa hubungannya sama daring? Jadi gini.
Aku kalo revisi cerita itu tengah malem, kali ga tengah malem aku ga akan pernah bisa fokus, semenjakan aku ga bisa begadang akhir-akhir ini karena daring.
Jadi mungkin update akan sedikit lama.
Tapi jangan bosen-bosen ya:( aku usahain akan cepet update... Ini juga aku maksa untuk bergadang biar update...
Udah
SILAHKAN MEMBACA....
"Senang bertemu denganmu lagi tuan dan Nyonya Park setelah aku keluar dari penjara" Wendy dan Chanyeol langsung menoleh secara bersamaan ketika mendengar perkataan tersebut.
"Brengsek! Untuk apa kau kesini!" Emosi Chanyeol tak terkontrol ketika melihat orang yang dibenci olehnya kini menginjakkan kaki dirumahnya.
Chanyeol berlari ke arah Sehun, rasanya ingin langsung menghabisi Sehun saat ini juga, tapi sayangnya usahanya ditahan oleh MinSeok dan juga JunMyeon.
"Sabar lah Chan! Dia kesini ingin meminta maaf padamu" ucap JunMyeon yang dibalasan tawaan remeh oleh Chanyeol.
"Meminta maaf katamu!? Orang bajingan seperti dia tidak akan mengerti kata maaf" Chanyeol berkata dengan menunjukkan senyum remeh dan tatapan sinisnya kepada Sehun.
Semenjakan Sehun? Pria itu hanya terkekeh pelan, Wendy yang memperhatikan tidak tahu harus bagaimana.
Dia meminta SunHee untuk menggendong Renjun. Wendy mulai menggerakkan kursi rodanya mendekati Chanyeol.
"Oppa!" Wendy menggenggam tangan Chanyeol. Chanyeol yang mendengarkan suara itu hatinya mulai melembut, kini tatapannya beralih kepada Wendy.
"Kau berjanji tidak akan berbuat kasar lagi" lirih Wendy dengan muka memohonnya agar Chanyeol tidak melakukan kekerasan lagi."Tidak untuk pria ini Wendy" ucapanya dengan menatap sinis ke arah Sehun.
"Biarkan dia berbicara dulu, mungkin dia benar ingin meminta maaf" Wendy berusaha menenangkan Chanyeol.
"Wendy--"
"Jika Oppa mengingkari janji, maka aku juga akan mengingkari janjiku" potong Wendy. Chanyeol terdiam menatap Wendy.
Chanyeol menghela nafas beratnya. Dia mengambil alih kursi roda Wendy, mendorongnya lagi ke arah sofa, memindahkan Wendy ke sofa, lalu Chanyeol ikut mendudukkan dirinya tepat di sebelah Wendy.
"5menit! Setelah itu kau boleh pergi, aku banyak urusan" ucap Chanyeol.
Mereka berlima mulai mendudukkan dirinya di sofa yang berhadapan dengan Chanyeol dan Wendy.
"Katakan Sehun! Kau tidak punya banyak waktu" ucap Baekhyun menyenggol lengan Sehun agar Sehun cepat mengatakan apa yang ingin dia sampaikan kepada Chanyeol dan Wendy.
"Aku minta maaf" Chanyeol dan Wendy menatap Sehun lekat.
Wajahnya datar. Saking datarnya bahkan mereka tidak bisa menebak ini permintaan maaf yang tulus atau tidak.
"Aku salah, maaf sudah membuat kalian dalam keadaan sulit karena aku, kini aku tersadar bahwa apa yang aku lakukan kepada kalian dulu itu salah"
Chanyeol dan Wendy masih mencari kebenaran dari mata Sehun, apakah ini permintaan maaf yang tulus atau tidak. Tapi sayangnya jawaban itu sangat sulit ditemukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Psychopath -Wenyeol- [TAMAT]✓
FanfictionPilihannya hanya 2 'Mengikuti atau dibunuh' "Ini bukan cinta! Ini hanya obsesi!" ~Son Wendy "Dia milikku! Hanya milikku! Jika aku tidak bisa mendapatkannya! Maka orang lain pun tidak akan bisa!" ~Park Chanyeol Park Chanyeol tidak segan-segan akan me...