Setelah beberapa menit Chanyeol menyanyikan lagu untuk Wendy, dan tangannya masih terus mengelus rambut surai Wendy, bahkan mungkin ini akan menjadi candu barunya selain mencium aroma tubuh Wendy dan mengecup bibirnya.
Dari dulu Chanyeol memang jarang mengelus surai rambut Wendy, lebih sering menghirup aroma Wendy saat memeluknya.
Oh ayolah, rambut Wendy sangat halus dan wangi, tidak mungkin tidak ada yang ingin rambut seperti itu, mungkin itu alasannya Chanyeol betah mengelus rambut Wendy sampai saat ini, iya saat Wendy sudah terlelap dari beberapa menit yang lalu, tetapi Chanyeol masih saja mengelus rambut Wendy.
Chanyeol mengangkat kembali tubuh Wendy, dan menidurkannya di sebelahnya, menghadapkan tubuh Wendy untuk menghadapnya.
Chu~~
Chanyeol mencium sekilas bibir merah Wendy, yang begitu manis menurutnya, senyumnya mengembang melihat sang gadis tertidur nyenyak.
Mungkin karena ini masih pagi, jadi Wendy masih merasa ngantuk, oleh karena itu dia gampang tertidur saat rambutnya di elus Chanyeol.
"Kau milikku! Hanya milikku My Candy" Chanyeol mencengkram tangan Wendy seakan tidak mau kehilangan.
"Akhhh!" Wendy yang tidurnya merasa terganggu tiba-tiba mengeluarkan suara rintihan.
Chanyeol memang selalu mengeluarkan diri psycho nya tanpa melihat tempat, bahkan saat gadisnya sedang tidur dia masih saja gampang emosi.
Chanyeol yang tersadar Wendy meringis tetapi matanya masih terpejam, melonggarkan tangannya.
Entah kenapa, jika melihat gadisnya, rasa ingin memiliki, menyakiti, menahannya, dan mengurungnya seperti muncul dan bercampur aduk.
Semua itu karena dia takut kehilangan Wendy, jadi dia ingin melakukan hal itu agar Wendy tidak kembali pergi darinya.
Chanyeol memilih untuk bangkit dan pergi dari kamarnya, daripada harus memerhatikan Wendy terus menerus, yang membuat rasa obsesinya kembali muncul.
.
.
.
.
.Wendy mengerjapkan matanya, setelah merasa sadar, dia mengumpulkan nyawanya dengan cara duduk di tepi ranjang.
Wendy melihat jam yang berada di atas meja nakas 09:00, dia hanya tidur 1jam, dan kembali terbangun.
Wendy membawa dirinya menuruni tangga, dan mencari sosok pemilik rumah bernuasana putih ini, tapi hasilnya nihil, tidak ada.
Wendy lebih memilih mendudukkan bokongnya di sofa, dan menyalakan tv.
Hah.... Sudah 1jam Wendy menonton tv, rasanya benar-benar membosankan, kayaknya lebih baik dia bekerja keras daripada membuang-buang waktu seperti ini.
Karena bosan Wendy memilih untuk melihat kaset-kaset yang berada di lemari pinggir tv, lemarinya kaca, jadi dia bisa melihat ada kaset dvd yang berada disitu.
Wendy melihat-lihat kasetnya, oh ayolah ini kaset tidak memiliki judul, dan hanya putih saja, tetapi ditandai dengan angka.
Wendy yang penasaran mengambil kaset yang menunjukkan angka 16, dan dengan cepat memasukkan kaset tersebut kedalam dvd.
Gambar awal hanya menunjukkan hitam, kemudian kamera menyala, dan memperlihatkan sosok wanita yang diikat di kursi dengan kepala menunduk.
"Chan!! Aku mohon!! Lepaskan... Aku tidak tahu keberadaan Wendy!"
Ucap wanita yang ada di video tersebut.
Wendy membelalakkan matanya, siapa itu? Kenapa pencahayaan di ruang yang di dalam video tersebut sangat minim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Psychopath -Wenyeol- [TAMAT]✓
FanfictionPilihannya hanya 2 'Mengikuti atau dibunuh' "Ini bukan cinta! Ini hanya obsesi!" ~Son Wendy "Dia milikku! Hanya milikku! Jika aku tidak bisa mendapatkannya! Maka orang lain pun tidak akan bisa!" ~Park Chanyeol Park Chanyeol tidak segan-segan akan me...