Part 24. Youtuber

971 89 538
                                    

Happy reading guys. .❤

Sebenarnya Revi adalah seorang youtuber yang cukup terkenal. Bahkan, dia hampir memiliki satu juta subscriber lebih di akun youtube miliknya. Dia juga termasuk murid terpopuler di sekolahnya yang ada di Bandung.

Karena kepopulerannya, Revi hanya baik dan ramah hanya ke orang yang kenal dekat dengannya saja. Bukan tanpa alasan dia menjadi seperti itu, karena banyak sekali teman fake yang hanya numpang tenar dengannya saja.

Di sekolah lamanya banyak sekali teman yang seperti itu. Beruntung, karena kecuekannya, dia bisa menemukan teman-teman yang tulus berteman dengannya.

Dan sekarang saat dia pindah ke Jakarta, dia sangat bersyukur karena banyak yang tidak mengenalinya. Dan tugasnya sekarang hanya satu. Berteman dengan sahabat sepupunya, yang tak lain adalah Sarah dan juga Ayu. Dia sangat yakin sahabat sepupunya itu baik.

Lagi pula teman-teman barunya tidak ada yang tau jika dirinya adalah seorang youtuber. Dan Revi sangat bersyukur akan hal itu. Terkadang menjadi populer itu tidak seenak yang mereka bayangkan.

Saat sedang berada di parkiran sekolah, Revi tidak sengaja menabrak seseorang yang langsung menatap dingin ke arahnya.

"Sorry, gue nggak sengaja," ucap Revi yang menyadari kecerobohannya.

"Kalau jalan pake mata!" sahut Gibran ketus.

Bukannya takut, Revi malah tertawa mendengar ucapan Gibran, "Mata gue nggak bisa jalan, yang bisa cuman kaki gue." balas Revi yang langsung berlalu pergi dari hadapan Gibran.

"Dasar cewek aneh!" kesal Gibran.

Sepanjang jalan Revi menggerutu, "Kok ada sih cowok dingin kayak gitu di sekolah ini," ucap Revi kesal.

***

"Rev, lo kenapa? Kok pagi-pagi gini udah cemberut aja muka lo?" tanya Sarah, begitu Revi masuk ke dalam kelasnya.

"Tadi gue habis nabrak cowok rese di parkiran. Padahal gue udah minta maaf. Tapi, dia malah sinis banget sama gue," kesal Revi sambil duduk di bangkunya.

"Emang siapa sih cowoknya?" tanya Ayu yang sedari tadi sibuk menyalin PR Sarah di bukunya.

"Cowok yang kata kalian pacarnya Putri," jawab Revi yang baru saja ingat siapa cowok yang dia tabrak tadi, "kok bisa sih, Putri pacaran sama cowok rese kayak gitu!" lanjut Revi kesal.

Mendengar ucapan Revi, kedua sahabat di hadapannya itu hanya bisa terdiam. Mereka tidak tau juga harus berkata seperti apa sekarang. Karena, mereka berdua enggan menjelaskan bagaimana kisah antara Gibran dan Putri yang awalnya sangat manis tapi pahit di akhir cerita. Mereka berdua juga tidak pernah menyangka, jika Gibran bisa berubah seperti sekarang.

"Mungkin cowok itu punya kelebihan yang belum lo tau, Rev," balas Ayu, sengaja memainkan pikiran Revi.

"Hah? Pusing gue!" ucap Revi yang enggan membahas Gibran lagi. "Oh iya ada PR yah? Gue ikutan nyalin boleh?" tanya Revi menatap Sarah dengan tatapan memohon.

Sarah hanya mendengus, kemudian mengangguk. Cengiran lebar pun langsung menghiasi wajah Revi. Dan dengan semangat dia ikut menyalin PR Biologi bersama Ayu.

'Andai lo disini, Put. Lengkaplah sudah kebahagiaan kita. Sepupu lo hampir mempunyai sifat yang sama kayak lo. Liat tingkah sepupu lo, selalu ngingetin gue sama lo, Put," batin Sarah sambil menatap Revi yang sibuk menyalin PR nya.

Saat itu juga bel masuk berbunyi. Semua anak yang tengah berada di luar kelas pun langsung berhamburan untuk masuk ke dalam kelas.

Noval yang sedari tadi di luar kelasnya pun kini masuk ke dalam kelasnya. Saat melewati bangku Revi, dia pun menghentikan langkahnya. Dan tersenyum lebar menatap Revi.

Stay With Me Please! [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang