Happy reading guys. .❤
Pagi di SMA Pelita dihebohkan dengan kedatangan Gibran dan Revi ke sekolah. Mereka berdua berangkat bersama setelah hubungannya membaik.
Kabar itu pun terdengar sampai ke telinga Metta, dia pun langsung menelpon seseorang yang akan membantunya menyingkirkan Revi dan juga kedua sahabatnya.
"Lo sekarang di mana?" tanya Metta ketika panggilannya tersambung.
"Gue di parkiran," jawab cowok itu.
"Gue tunggu lo di belakang sekolah sekarang!"
"Mau ngapain sih?" tanya cowok itu bingung.
"Lo mau singkirin Bara, kan?" jawab Metta memelankan suaranya.
"Okey gue ke sana, jangan lupa bawa cewek itu juga."
Setelah itu sambungan pun terputus, Metta langsung bergegas menuju belakang sekolah bersama gadis yang juga ikut dalam rencananya.
***
Di kelasnya Revi terus digoda Ayu dan Sarah. Keduanya terus saja meledek Revi hingga wajahnya bersemu merah.
"Ciye yang habis berangkat sama pangeran," ledek Ayu menggoda Revi.
"Apaan sih, Yu," jawab Revi menahan senyumnya.
"Katanya gak suka? Nyatanya cinta," ucap Sarah yang begitu semangat menggoda sahabatnya itu.
Revi yang kesal digoda seperti itu pun langsung membenamkan wajahnya di atas mejanya.
Brakkk
Noval sengaja menggebrak meja di hadapannya. Dia marah ketika mengetahui jika Revi berangkat bersama Gibran.
"Eh Pal, gue tau lo lagi patah hati. Tapi gak usah mukul meja juga kali, kasihan tuh mejanya," sahut Sarah dengan nada mengejek.
Noval hanya melirik kesal ke arah Sarah. Dia pun langsung berjalan menghampiri ketiga sahabat itu.
"Rev?" ucap Noval yang kini sudah berdiri di hadapan Revi.
Mendengar namanya dipanggil, Revi pun langsung mengangkat kepalanya dan menatap Noval dengan pandangan bertanya.
"Kak Gibran aja udah dimaafin, masa gue gak dimaafin juga," ucap Noval memelas.
Mendengar ucapan Noval, Ayu dan Sarah pun tertawa geli setelah itu.
"Okey gue maafin," jawab Revi sebelum akhirnya membenamkan wajahnya kembali di atas mejanya.
Noval pun langsung melebarkan senyumannya. "Makasih ya, Rev."
"Hmm," jawab Revi tanpa menatap ke arah Noval lagi.
"Udah sana lo pergi, ganggu aja," usir Sarah sambil mengibaskan tangannya. Noval yang diusir seperti itu pun hanya bisa menghela napasnya pasrah dan langsung kembali ke tempat duduknya lagi.
***
Di belakang sekolah, ketiga orang yang sedang menyusun rencana itu saling melempar argumen. Mereka memang benar-benar berniat menghancurkan Revi dan juga kedua sahabatnya.
"Jadi kapan rencananya kita mulai?" tanya gadis di samping Metta.
Metta tersenyum evil. "Besok kita buat mereka bertiga seperti hidup di dalam neraka."
"Awas aja kalau lo sampai nyakitin Ayu juga," sahut cowok itu tidak terima.
"Nggak akan, lo mau Bara terluka kan? Lo juga harus ikutin permainan gue," ucap Metta menatap tajam ke arah Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me Please! [Selesai]
أدب المراهقين[Completed] ⚠FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA⚠ Kisah ini bukanlah kisah biasa, kisah yang menceritakan dua insan yang dipertemukan dengan ikatan cinta dan persahabatan antara kedua orang tua mereka. Akankah ikatan itu akan terikat untuk...