Lima

141 55 84
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak 😁
.
.
.
.

Bro, lu jomblo?
Veraldi Nasution

Saat dibuka ternyata....

"Eh, gak taunya anjing tetangga ya," gumam Aras. Lalu....

"IBU ... KESINI!!! USIR ANJING INI DARI ARAS!! ARAS TAKUT ANJING!" teriak Aras ketakutan.

(Baca kata anjingnya jangan sambil ngegas ya guys).

"Guk guk," anjing itu terus menggonggong menakut-nakuti Aras.

"SIAPAPUN, TOLONG USIR ANJING INI!" teriakan Aras terdengar kembali.

Dengan langkah santai Bagas menghampiri Aras. Bagas lalu mengusir anjing yang ada di depan pintu itu.

"Gimana sih, sama anjing aja takut," ledek Bagas, yang dibalas manyunan oleh Aras.

Saat Aras akan kembali ke meja makan, tiba-tiba...

"Assalamualaikum."

Suara itu kek kenal deh. Batin Aras.

Saat Aras berbalik menghadap pintu, dia kaget, ternyata Dika sudah ada di depannya.

"Di ... Dika?"

"Bener kan apa kata gue, gue bakal ngejemput lo sekolah," ucap Dika bangga.

Clara yang mendengar obrolan Aras dan Dika langsung ikut komen.

"Tuh, ramalan aku bener kan kak, kalau kakak bakal dijemput sama cowok, ganteng lagi," Clara girang karena ucapannya menjadi kenyataan.

"Eh, makasih dek, udah bilang kakak ganteng," ucap Dika tersipu malu. "Maksud adek ramalan itu apa ya?" tanya Dika lagi.

"Udah-udah, dia mah cuma ngehayal. Yuk berangkat," ajak Aras.

"Eh, jadi lo gak nolak ajakan gue nih ceritanya?" goda Dika yang membuat pipi Aras bersemu merah.

"Ya gimana mau nolak, orang lo nya aja udah ada di depan rumah, lagipula irit ongkos, yakan???" jawab Aras santai.

Setelah berpamitan kepada ibu dan adik-adiknya Aras pun berangkat sekolah bersama Dika.

***

"Cie yang tadi dibonceng malaikat dari surga," goda Rely.

"Sa ae lu gagang sapu."

"Yeee, orang ganteng dibilang biasa aja? P-E-N-G-H-I-N-A-A-N," Salsa ikut berkomen layaknya netizen yang tersulut emosi.

"Astaga, gue ngomong gitu doang kenapa lo marah?" protes Aras.

"Ya gue tuh gak rela kalau orang yang gantengnya setara dengan malaikat dari surga dibilang biasa saja," balas Salsa dengan menekankan kata biasa saja.

"Mberrrr."

Timpal asya yang membuat mereka bertiga keheranan.

For You:Please Come Back (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang