Lima belas

63 28 5
                                    

Dalam berteman tuh kalian jangan canggung. Harusnya tuh saling terbuka, apa adanya, dan gila sama-sama sampai akhirnya petugas rumah sakit jiwa menjemput kalian.
Tafania Viorely Pratama

Aras sedang berkutat dengan soal-soal biologi ditemani instrumen force karya Alan Walker yang menambah semangatnya dalam belajar. Yap! Aras sangat menyukai semua lagu-lagu dan instrumen Alan Walker. Tak terasa 25 menit telah berlalu dan Aras telah selesai berkutat dengan soal dihadapannya itu.

Hello hello...
Can you hear me, as I scream your name.
Hello hello...
Do you need me, before I fade away.

(Yang tau judul lagunya komen ya, awokawok).

Salah satu lagu Alan Walker yang menjadi nada dering telepon milik Aras menyadarkan Aras dari lamunannya. Ia lalu menerima panggilan telepon-dari Via.

"Assalamualaikum Aras."

"Waalaikumussalam Via. Tumben nelpon gue, ada apa ya?"

"Bantuin gue ngerjain soal biologi dong. Pala gue mau pecah rasanya liat nama latin yang susah dibaca."

"Oh gitu ya, yaudah deh lo nyamper aja ke gue. Gue ada di rumah kok."

"Oke."

Tuutt.
(Panggilan diakhiri).

Sembari menunggu kedatangan Via Aras mencatat materi sembari menyetel lagu Heading Home.

Nobody sees me now I'm a one man show,
I'll do this on my own,
We knew it all then now this is all I know, guess I'm heading home now...

"Hayolo lagi ngapain." Ucap Via secara tiba-tiba membuat Aras terkaget.

"Cepet amat lo ke sini nya." Aras melongo tak percaya.

Via hanya terkekeh. "Tadi gue ke sini nya naik kaki, jadinya cepet. Lari lagi." Jelasnya yang hanya mendapat anggukan dari Aras.

"Eh kok kata-kata lo ada yang aneh nya?" Tanya Aras. Ternyata Aras baru konek terhadap ucapan Via.

"Yee, dasar telmi." Via tertawa sembari menonyor kepala Aras. "Dah lah lupain aja."

Aras hanya menganggukkan kepalanya polos.

"Eh ngiming-ngiming tadi lo nyetel lagu apa?" Tanya Via penasaran.

Yang ditanya oleh Via sadar bahwa lagunya saat ini sedang pause. "Oh itu lagu Heading Home, lagunya Alan Walker." Jelas Aras yang dijawab oh-ria oleh Via. Setelah itu Via melempar lembaran soal biologinya ke meja belajar Aras.

"Nih Ras bantuin gue ngerjain soal." Ucapnya cuek sembari melempar lembaran soal.

Aras yang melihat sedikit kaget. "Selow dong, jan di lempar gitu. Untung kertas soal nya gapapa."

Via terkikik melihat respon Aras.

Mereka berdua pun akhirnya belajar bersama. Aras menjelaskan soal dan jawabannya dengan sangat detail yang membuat Via langsung mengerti dengan sekali penjelasan. Waktu demi waktu berlalu. Waktu sudah semakin sore. Via akhirnya pamit pulang ke rumahnya yang dipersilahkan oleh Aras.

***

Yang kemarin dikasih tai gajah jadi temennya monyet😁

Rely Cantik Katanya
Hai guys gimana aktivitas menjelang tidurnya? Lancar?

Aras Oktarlyn
Woy knpa nama grup blm dignti²?

Rely Cantik Katanya
Nama grup bagus gitu masa diganti sih?

For You:Please Come Back (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang