Janganlah kamu merasa sendiri. Walaupun tanpa kekasih, ingat! Di sisimu ada sahabat yang selalu menemani, menyemangati, dan penghibur dikala kamu bersedih.
Via Agatha Lzora
Aras POV
Sekarang gue lagi baca buku. Penghilang segala kepenatan yang ada. Gue bingung, pengen main, tapi gak tau ke siapa. Pengen jalan, tapi gak punya doi. Kalau maksain jalan, keliatan jomblonya. Yaudah deh cuma baca buku pilihan yang paling bener.
Saat gue lagi asyik-asyiknya membaca, tiba-tiba ada notifikasi WhatsApp yang muncul di hp gue.
"Ck, ganggu aja deh."
WhatsApp (6 pesan belum dibaca).
Via my childhood friend
Arass..
P.
P.
P.
Inget janji kita lho.
Katanya mau ketemuan di kafe.
Aras Oktarlyn
Iya.
Waalaikumussalam.
Janji?
Oh yang itu. Ke rumah gue aja, lagi mager nih.
Ga nyamper gada cerita.
Via my childhood friend
Hehe
Hm
Yaudah, otw nih. Jan lupa siapin sirop 10 botol.
Aras Oktarlyn
Anjir 10 botol lo kata.
Lo mau maen apa kobam?
Via my childhood friend
Canda yaelah.
Bnran nih gue otw.
Read.
"Untung dia mau nyamper ke rumah gue, soalnya gue gada duit hehe."
Saat gue kembali membaca, lagi-lagi ada notifikasi dari WhatsApp.
"Ish, apa lagi sih, ganggu mulu deh."
WhatsApp (3 pesan belum dibaca).
Dika SMA Leo
Aras.
Hai.
Lagi apa?
Eh, gataunya Dika, toh. Gajadi ngambek deh gue, hehe, batin gue.
Aras Oktarlyn
Iya.
Juga.
Lagi baca buku, nih.
Dika SMA Leo
Oh, pasti ganggu. Maaf deh.
Aras Oktarlyn
Nggak kok santai aja.
(Padahal aslinya keganggu banget).
Dika SMA Leo.
Yaudah. Telpon kuy.
"Hah? Dika ngajak nelpon? Ini nyata atau mimpi?" gue gak percaya akan hal ini.
Aras Oktarlyn
Eh, yaudah deh. Dari lo aja ya, hehe.
Read.
(Panggilan masuk dari Dika SMA Leo)
Tanpa berpikir dua kali, gue langsung angkat panggilannya.
"Halo?"
"Hai, Aras. Nah gini. Enakan nelpon daripada chattan."
"Hehe, iya. Kamu lagi ngapain?"
"Lagi mikirin kamu."
"Eh?"
"Gak deh canda."
"Oh, kirain beneran."
Padahal gue pengennya beneran. Batin gue.
"Eh, udah dulu ya. Kayaknya temen gue udah dateng."
KAMU SEDANG MEMBACA
For You:Please Come Back (TAMAT)
Fiksi RemajaSesal dulu sependapat, sesal kemudian tiada guna. Itulah yang dirasakan Aras Oktarlyn, seorang gadis yang telah menyia-nyiakan seorang lelaki yang mencintainya dengan tulus. Sebenarnya dia tidak bermaksud untuk menyia-nyiakannya, namun ada suatu ala...
