Bab 07

792 83 4
                                    

Taehyung sedang mencoba menenangkan Appanya yang sedang mabuk. Namjoon mengamuk tanpa Taehyung tau alasannya apa. Taehyung bahkan tidak lepas dari pukulan Appa nya beberapa waktu lalu.

Namjoon memberantak seisi rumah, untung Jungkook sedang tidak ada di rumah karena tugas kelompok. Taehyung hanya diam saat Namjoon terus memukulinya. Tidak ada perlawan dari Taehyung, dia meneriam setiap pukulan yang Namjoon berikan ke tubuh nya.

Memang bukan pertama kali, Taehyung mendapatkan perlakuan seperti ini dari Namjoon. Dia sering sekali melakukannya saat merasa tertekan dan Taehyung menjadi pelampiasan amarahnya.

"Pergilah atau kau ingin aku membunuhmu!" bentak Namjoon sambil mendorong tubuh Taehyung.

"Kenapa kau tidak pergi dariku. Bukankah aku jahat kepadamu. Perempuan itu meninggalkanmu di sini saat dia pergi dan tidak kembali lagi. Kau selalu mengingatkanku dengan perempuan kurang ajar itu. Kenapa kau hadir dalam hidupku. Kenapa?!" teriak Namjoon

Taehyung hanya diam sambil merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Dia tidak menjawab perkataan Namjoon karena itu hanya akan membuat Taehyung merasa luka hati yang begitu dalam.

***

Setelah Namjoon cukup tenang dan sudah tertidur,  Taehyung mulai merapikan kekacauan yang Namjoon buat di dalam rumah. Walau dengan tubuh yang terasa sakit, Taehyung tetap membersihkan nya sebelum Jungkook pulang.

Sejenak Taehyung, terduduk di lantai saat mengingat apa yang Namjoon katakan kepadanya. Luka pada tubuh nya tidak begitu terasa daripada luka dalam hatinya. Selalu saja Namjoon bicara seakan akan Taehyung hanya lah beban untuk nya dan semua yang terjadi kepada nya adalah salah Taehyung. Padahal Taehyung tidak pernah merasa cemburu saat Namjoon hanya menyayangi Jungkook.

Dia menangis dalam diam, semua terasa berat. Banyak pertanyaan yang terus saja ada dalam pikirannya. Pertanyaan yang belum terjawab selama 10 tahun ini. Taehyung masih duduk dan menangis dalam diam.


Setelah merapikan rumahnya yang berantakan karena ulah Namjoon, Taehyung kemudian pergi ke tempat kerjanya. Hal itu akan mengurangi rasa sakit hati atas perlakuan Namjoo terhadapnya.

"Tae!"

"Hyung," ucap Taehyung sambil menahan sakitnya.

"Ada apa? Kenapa kau bisa terluka?" tanya Yoongi. Belum juga menjawab pertanyaan Yoongi, Taehyung terduduk karena tidak kuat menahan sakit nya lagi.

"Sebaiknya kita ke rumah sakit," ajak Yoongi.

"Tidak. Biarkan aku istirahat sebentar saja." Taehyung tidak ingin merepotkan Yoongi. Dia hanya ingin istirahta tanpa ke rumah sakit.

"Sebenarnya ada apa? Apa Appamu yang membuatmu seperti ini lagi?" tanya Yoongi.

Tanpa menjawab Taehyung hanya mencoba untuk memejamkan matanya, rasanya sangat sakit. Belum juga luka kemarin sembuh dia mendapatkan luka baru lagi dari sang Appa.

***

Jungkook berlari saat mendengar kabar kalau Taehyung sedang terluka, dia bahkan meninggalkan tugasnya begitu saja saat Jimin menghubunginya.

"Hyung!" panggil Jungkook saat melihat Taehyung yang terbaring di tempat tidur rumah sakit.

Yoongi membawa Taehyung ke rumah sakit saat Taehyung terus merintih kesakitan dan berakhir pingsan beberapa saat setelah mengeluhkan perutnya yang sangat sakit.

"Tenanglah, Hyungmu baru saja tertidur," jelas Jimin.

"Kenapa bisa seperti ini?" tanya Jungkook yang tampak khawatir melihat kakaknya yang terbaring di tempat persakitan.

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang