Bab 52

295 51 11
                                    

"Hyung memerlukan sesuatu?" tanya Jungkook kepada Taehyung yang hanya menggelengkan pelan kepalanya saat menjawab Jungkook.

"Hyung bisa berteriak atau menangis saat merasa sangat sakit," imbuh Jungkook.

"Kau pikir aku kenapa?" tanya Taehyung lirih.

"Dari tadi Hyung bahkan tidak menjawab pertanyaanku. Sekarang baru aku merasa lebih lega kalo Hyung bisa bicara."  Sejak tadi Jungkook banyak diam, sampai membuat Jungkook bingung.

"Hmmm ..."

"Hyung memerlukan sesuatu?" Begitu khawatirnya Jungkook sampai dia bertanya berkali-kali kondisi kakaknya.

"Kau akan bertanya hal itu berapa kali? Aku hanya ingin pulang sekarang," sahut Taehyung.

"Tidak akan. Tetap di sini sampai kondisi Hyung kembali pulih," jawab Jungkook.

"Terserah kau saja." Taehyung tau akan mendapatkan jawaban ada dari mulut adiknya itu.

Taehyung memilih memejamkan mata daripada mendengar omelan Jungkook. Sejak tadi Taehyung ingin pulang dan berbaring di rumah saja, tapi Jungkook melarangnya. Jungkook hanya mau Taehyung diam di rumah sakit dan istirahat.


Seharian Taehyung mengisi waktunya dengan istirahat. Tidur dan tidur, walau rasanya tidak nyaman sekali, tapi dia memilih untuk tidur. Pukul 8 malam, saat Taehyung masih terlelap dalam tidurnya seseorang membangunkan Taehyung pelan. Di ruang rawat yang di tempati memang sedang tidak ada siapa-siapa. Seokjin sedang bertemu dengan Dokter di temani oleh Jungkook.

Taehyung membuka mata perlahan, dan coba melihat siapa yang membangunkannya. Dengan kesadaran yang belum begitu penuh, Taehyung melihat sesorang yang berdiri di sampingnya. Orang itu membisikkan sesuatu kepada Taehyung saat melihat dia masih mulai mengumpulkan kesadarannya. Setelah membisikkan sesuatu orang itu pergi meninggalkan Taehyung.

***


Seokjin dan Jungkook berjalan menuju ke ruang rawat Taehyung. Dokter bilang kondisi limpa Taehyung mengalami pembengkakan dan dia harus benar-benar istirahat total. Keruskan organ tubuhnya mulai menjalar ke limpa setelah ginjalnya, dan itu bukan kabar yang baik untuk mereka ataupun juga Taehyung.

"Hyung bahkan tidak mengeluhkan rasa sakitnya," tutur Jungkook.

"Dia anak yang kuat," sahut Seokjin.

Mereka berjalan ke ruang rawat Taehyung dan saat baru masuk Taehyung tidak ada di tempat tidurnya. Jungkook bahkan mencarinya di kamar mandi, tapi tetap tidak ada. Selang infusnya bahkan ada di tempat tidurnya, dia melepaskan infusnya begitu saja.

"Biar Jungkook yang mencarinya ke luar," ucap Jungkook.

Entah ke mana Taehyung pergi, dia bahkan tidak memberitahu Seokjin ataupun Jungkook. Seokjin meninggalkan Taehyung saat dia sedang tidur tadi dan menemui dokter. Seokjin mencari di semua tempat rumah sakit, tapi tetap tidak ada Taehyung. Kyu Min yang baru mengecek rekaman cctv melihat Taehyung berjalan keluar dari kamar rawatnya.

***

Taehyung berjalan masuk ke dalam sebuah rumah kosong, seseorang yang menemuinya tadi bilang kalau Namjoon sedang di sekap oleh anak buah Dong Min di tempat itu. Dan Taehyung datang ke tempat itu tanpa bilang kepada siapapun karena orang itu mengancam akan melukai Namjoon kalau saja Taehyung tidak menurutinya.

Suasana di dalam rumah terlihat sepi dan gelap. Tidak ada seorang pun di sana, Taehyung tetap berjalan masuk dan melihat di sekitar rumah, membuka beberapa pintu yang terlihat walau dengan pencahayaan yang minim. Dan saat berjalan ke tengah ruangan seseorang memukul Taehyung dari belakang dan membuatnya tersungkur karena pukulan itu.

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang