Bab 54

280 49 35
                                    

"Anak itu berani membalasku dengan cara seperti ini," gerutu Dong Min. Dia begitu marah saat Taehyung membalasnya, walau sepadan, tapi dia tetap tidak terima.

"Bagaimana kau bisa seceroboh ini." Ahn Jong malah menyalahkan Dong Min karena kecerobohannya. Dia terjebak perangkap Taehyung.

Setelah menemui Taehyung di kantornya tadi, Dong Min tiba-tiba merasa dirinya mual dan pusing hebat. Dia bahkan pingsan dan sempat dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, tapi setelah dokter memeriksanya, tidak terjadi apa-apa pada tubuh Dong Min.
Tidak memerlukan waktu lama untuk merasakan efek yang terjadi setelah meminum racun itu. Ya, Taehyung memberikan Dong Min racun saat dirinya berbincang di kantornya tadi. Racun yang Taehyung dapat dari Kwang Soo.

"Apa itu racun yang sama, yang kau berikan padanya?" tanya Ahn Jong.

"Entahlah, dia bahkan tidak menjawab telponku." Dong Min berusaha menghubungi Taehyung sejak tadi. Namun, bukannya mendapatkan jawaban, dia membuat Dong Min kesal.

"Anak itu benar-benar menantangku," ujar Dong Min.

***


Taehyung sedang bertemu dengan seseorang yang katanya tau keberada Namjoon. Dia ingin memastikan kabar yang dikatakan Dong Min tentang Appanya salah. Dia tidak ingin hanya terpancing kabar yang belum pasti kebenarannya. Di temani Kyu Min dan Ryuji, dia melakukan dengan caranya. Dia akan menghabisi siapapun yang akan menutupi atau menghalangi jalannya untuk membuka kebenaran itu.

"Buat dia aman berada di sana. Kalau dia terluka sedikit saja kau yang akan menanggungnya." Taehyung coba mengingatkan orang yang dia percaya untuk menjaga Appanya.

"Baik, Tuan."

Setelah bertemu dengan orang itu, Taehyung kembali melakukan kegiatan. Chief Kang menghubunginya agar segera kembali karena ada sesuatu yang harus diselesaikan. Mau tidak mau dia harus kembali karena Chief Kang bilang penting.


"Tuan Dong Min menunggu Anda." Chief Kang segara menghampiri Taehyung yang baru datang.

"Dia mulai dengan cepat." Taehyung segera masuk ke dalam ruang kerjanya, ada Dong Min dan Ahn Jong di sana yang sedang menunggu. Dari raut wajahnya, mereka datang untuk hal yang menyenangkan.

"Apa kabar Ibu," sapa Taehyung kepada Ahn Jong, tapi yang di sapa tidak menjawab.

"Kau memberiku racun yang sama?" Dong Min langsung menanyakan apa yang menjad tujuannya.

"Racun? Apa yang Paman maksud? Racun apa yang Paman bicarakan?" Seperti tidak paham dengan yang pamannya katakan, Taehyung balik bertanya.

"Tidak perlu basa basi lagi. Racun apa yang kau berikan padanya," sahut Ahn Jong.

"Tunggu sebentar, kenapa kalian terus membicarakan tentang racun. Sebenarnya racun apa yang kalian maksud?" Kembali Taehyung bersikap tidak mengerti apa-apa.

"Kau memang cukup licik," imbuh Dong Min.

"Bagaimana dengan Paman dan Ibu? Bukankah Paman punya obat penawar itu, jadi Paman bisa langsung meminumnya. Tidak perlu khawatir kan,"  ucap Taehyung.

"Kau tau jika racum itu tidak ada penawarnya, tapi kau masih memberikan racun itu kepadaku," jelas Dong Min.

"Bukankah Paman sendiri yang bilang, jika Paman memiliki obat penawar itu, kenapa Paman harus bingung dengan penawarnya." Senyum puas tergambar jelas pada Taehyung.

"Ah ya, aku harus pergi. Aku ada meeting hari ini. Maafkan aku," timpa Taehyung.

Taehyung berjalan meninggalkan ruangan kantornya. Dia berpikir Dong Min tidak akan tinggal diam tentang apa yang dilakukan sekarang. Namun, setidaknya Taehyung berhasil membuat Dong Min merasakan apa yang dia rasakan juga. Saat dia takut karena sudah meminum racun itu, akan sama seperti Taehyung yang seperti di kejar-kejar oleh maut.

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang