Saat Bibi Song menyuruh Taehyung untuk beristirahat di rumahnya, namun Taehyung malah memilih untuk beristirahat di rumahnya saja. Tadi sepulang dari rumah sakit, ada Namjoon di rumah, Tidak ada perbincangan antara Jungkook ataupun Taehyung. Tak lama Taehyung pulang Namjoon juga pergi.
"Apa Appa yang memasak ini?" tanya Jungkook saat melihat makanan yang sudah siap di meja makan.
Ada bubur juga di sana, Namjoon sengaja membuatkannya untuk Taehyung. Tapi Namjoon malah diam saja saat Taehyung datang. Dia juga tidak menanyakan kabar Taehyung.
Jungkook saja kesal melihatnya."Sudah makanlah Hyung, ini aman," ujar Jungkook.
Jungkook bahkan mencicipi makanan untuk Taehyung sebelum sang kakak memakannya. Jungkook hanya kesal kepada ayahnya takut saja kalo ayahnya akan melakukan hal yang tidak tidak.
"Memangnya kau berpikir ini beracun? Kau itu bicara asal saja," ujar Taehyung.
"Hmmm.. Kalaupun tidak beracun apakah ini enak untuk dimakan jadi aku mencobanya dulu," jawab Jungkook.
"Kalau ini beracun aku tetap akan memakannya karena ini yang membuatnya Appa," sahut Taehyung sambil mulai memakan bubur yang memang Namjoon siapkan untuknya.
"Tidak biasanya."
"Sudah nikmati makananmu. Biar nanti aku yang memasak untuk Appa," tutur Taehyung.
"Walau itu tidak boleh. Hyung lupa apa kata dokter? Harus beristirahat total, Ingat," tegas Jungkook.
"Harusnya juga Hyung di rumah Eomma. Biar Hyung bisa beristirahat," imbuh Jungkook.
"Tidak, aku tidak ingin terus merepotkannya," jawab Taehyung.
"Hyung selalu saja seperti itu," timpa Jungkook.
"Aku akan ada pertandingan basket 2 hari lagi dan ..."
"Oh tidak, aku akan mengurungmu di kamar."
"Tapi--"
"Tidak Hyung. Habiskan makanan Hyung. Setelahnya istirahat," sahut Jungkook sebelum kakaknya itu melanjutkan ucapannya.
Taehyung hanya menghela nafas saat mendengar perkataan Jungkook, tapi Dia senang meliht adiknya sangat peduli dengannya.
***
Keesokan harinya. Taehyung sedang bertemu dengan tuan Kang di tempat Bibi Song, Jungkook sedang bersekolah hari ini jadi Dia menyuruh kakaknya untuk beristirahat di rumah Bibi Song. Dan kebetulan Tuan Kang sedang mengunjungi Taehyung untuk menengok kondisi Taehyung.
"Maaf Tuan, boleh saya bertanya? Apa Anda yang membayar biaya rumah sakit saya?" tanya Taehyung.
"Hhh itu ..."
"Sepertinya memang iya. Saya berjanji akan mengembalikannya nanti kalau saya sudah memiliki uang itu." Taehyung tidak mau hanya diam saat biaya rumah sakit yang begitu besar Tuan Kang yang membayarnya.
"Tidak. Tuan Seokjin tidak ingin kamu mengembalikannya, Beliau--"
"Tidak, saya tetap akan mengembalikannya," sahut Taehyung memotong ucapan Tuan Kang.
"Tapi ..."
"Saya tidak ingin berhutang kepada orang lain. Bukankah beliau mendonorkan darahnya untukku juga, saya sangat berterima kasih untuk itu. Jadi tolong katakan kepada Tuan Seokjin, beri aku waktu untuk mengembalikan uang itu," jelas Taehyung.
"Nak, kamu tidak perlu membayarnya," jawab Tuan Kang.
"Kalau uangnya sudah terkumpul saya tetap akan menemui Anda. Saya mohon untuk menerimanya, maafkan saya sebelumnya sudah banyak merepotkan Anda dan Tuan Seokjin," jelas Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (KTH)
Fanfictionperjuangan seorang kakak untuk menjaga adiknya. Berjanji untuk selalu ada untuknya dan berjanji akan selalu menjaganya, dan semua berubah saat rahasia besar terungkap. Jeon Taehyung, bocah 8 tahun yang harus menjaga Jeo Jungkook, adiknya, usia 5 tah...