Bab 33

468 46 3
                                    

Taehyung masih dengan rencananya, yakni menyidak kantor cabang tanpa sepengetahuan pamannya. Dia bahkan memegang beberapa daftar staf yang akan ditemui. Hoseok pun tidak tau rencana Taehyung, dia benar melakukan apa yang ingin dilakukan.

"Tuan, Anda disini?" tanya salah satu staf kantor cabang. Dia tampak terkejut dengan kedatang Taehyung.

"Kumpulkan semua staf di ruang rapat sekarang juga," pinta Taehyung.

"Tapi tuan, saya ..."

"Apa perlu aku yang memanggilnya sendiri?" Taehyung terlihat tegas saat berbicara dengan bawahannya di kantor cabang. Belum lagi expresi dingin itu, membuat orang yang melihatnya akan takut dengan tatapannya saja.

"Ah tidak, Tuan. Biar saya yang mengumpulkan para staf," jawabnya.

Kebetulan Dong Min juga sedang pergi bersama Hoseok, entah apa yang mereka lakukan di jam kerja seperti ini. Mereka meninggalkan kantor saat jam kantor. Taehyung benar-benar melawan pamannya dengan cara dia sendiri.


"Aku memiliki beberapa staf dalam daftarku. Aku tidak perlu menyebutkan satu persatu siapa yang ada dalam daftarku ini. Aku hanya ingin kalian yang merasa melakukan hal merugikan perusahaan lekas angkat kaki dari perusahaan, atau aku akan mengusir siapapun yang ada dalam daftarku dengan tidak sopan," jelas Taehyung.

"Maksud Tuan apa? Bukankah kantor cabang memiliki sistem kerja sendiri, kenapa ..."

"Yang aku tau kantor pusat berhak tau tentang kantor ini, karena kantor cabang tidak akan mendapatkan gelontoran dana tanpa kantor pusat bukan? Bukankah CEO kalian ada di kantor pusat. Sekarang malah atasan kalian sedang meninggalkan kantor di jam kerja. Ke mana dia?" Taehyung memotong ucapan staf itu.

"Tapi Tuan Dong Min ..."

"Ada apa dengannya? Kalian lupa siapa aku di sini? Aku CEO mengantikan ayahku, dan posisiku lebih tinggi darinya, jadi siapa yang berhak berkuasa di sini?" Taehyung menunjukkan kekuasaannya karena staf di kantor cabang takut dengan Dong Min yang menurutnya pemimpin mereka, tidak menghargai Taehyung yang sebenarnya atasan dari Dong Min.

"Maafkan saya, Tuan."

"Apa rapat kemarin tidak menjelaskan sesuatu kepada kalian? Aku mau laporan pengeluaran dan pemasukan yang kantor cabang dapat beberapa tahun ini. Dan ingat, jangan ada yang mencoba memalsukan data keuangan itu kalau tidak mau aku yang akan bertindak seperti keinginanku. Aku tidak akan melepaskan siapa yang berusaha untuk bertindak melawan," jelas Taehyung.

"Baik, Tuan.."

Taehyung benar-benar bertindak seperti keinginannya, dia ingin membongkar kebusukan Dong Min yang ingin menghancurkan Seokjin dengan kepemimpinannya di kantor cabang. Bukan Seokjin tidak tau kebusukannya, hanya saja dia masih memiliki hati untuk kakaknya itu. Apalagi Seokjin tidak bisa dengan mudah membuktikan kesalahan yang Dong Min lakukan karena sebagian staf yang bekerja di kantor cabang mempercayai apa yang Dong Min katakan, dia bahkan menghasut beberapa orang untuk menghancurkan Seokjin secara perlahan. Karena kalau tidak begitu Dong Min akan susah untuk mengambil harta yang Seokjin miliki. Dalam wasiat Seokjin, dia akan memberikan 50% hartanya kepada yayasan milik keluarga Kim dan 35% untuk karyawan yang bekerja di KIM Group, dan 15% untuk Hoseok. Itupun kalau Seokjin tidak menemukan Taehyung tapi berbeda saat Taehyung ditemukan. Harta warisan Seokjin akan diberikan kepada Taehyung 70% dari harta bersih miliknya dan sebagian untuk Hoseok. Entah kenapa Seokjin bersikap seperti itu kepada Hoseok, tapi menurut Seokjin, Hoseok itu satu kubu dengan Dong Min.

Dong Min berpikir tidak ada untungnya kalau dia membunuh Seokjin karena dia tetap tidak akan mendapatkan bagiannya.
Karena Ayah mereka sudah memberikan bagian sendiri untuk Dong Min dan sayangnya dia mengalami kebangkrutan, itu juga karena dirinya sendiri. Namum, bukan Dong Min kalau dia tidak licik. Boleh saja Seokjin memberikan 50% untuk yayasan kalau Taehyung tidak selamat karena dia memiliki sebagian saham atas nama nya di yayasan keluarga KIM. Otomatis dia masih bisa ikut campur dengan harta itu, belum lagi dia juga sebagai karyawan di kantor cabang. Dia benar-benar licik, semua yang dilakukannya hanya untuk harta yang bukan miliknya.

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang