Taehyung baru tersadar setelah operasi transplantasi ginjal yang di lakukannya. Yang Taehyung tau Yoongi lah yang akan mendonorkan ginjal nya untuk Taehyung tapi ternyata tidak. Jungkook sendiri bilang kalau memang bukan Yoongi melainkan orang lain. entah siapa orang itu, dia tidak ingin di ketahui data dirinya.
"Sudahlah Hyung, jangan terlalu dipikirkan," ucap Jungkook.
"Ah iya. Mau ginjal baru pun kondisi tubuh ini akan tetap sama kan," sahut Taehyung.
"Kenapa kamu bicara seperti itu, Nak. Ayah yakin kamu akan segera pulih," timpa Seokjin.
"Iya Taehyung aa, kamu pasti akan pulih. Sekarang fokus saja pada kesembuhanmu," pungkas Yoongi.
"Iya, aku harap begitu." Taehyung saja tidak yakin dengan kondisinya, tapi mereka tetap berharap yang terbaik untuk kondisi Taehyung.
Beberapa hari ini Taehyung memang tidak pergi ke kantor dan Seokjin yang menggurus semuanya sekarang. Taehyung harus memulihkan kondisi tubuhnya pasca operasi.Dan hari ini setelah hampir 2 minggu di rumah sakit, Taehyung memaksa untuk pulang walau dengan kondisi yang belum begitu sehat. Dia sedang berbaring di tempat tidur king size miliknya, dia benar benar menikmati tidur nyenyak di kamarnya dengan sebagian selimut menutupi tubuhnya.
"Sayang bangunlah. Makan dulu baru lanjutkan tidurmu," ucap Hyun Ae.
"Eomma ..." panggil Taehyung dengan suara serak khas seseorang baru bangun tidur.
"Bangunlah, Nak." Hyun Ae masih berusaha untuk membangunkan putranya, jika tidak, dia akan melewatkan obatnya.
"Pukul berapa ini Eomma?" tanya Taehyung.
"Sudah jam makan malam dan kamu melewatkan makan siangmu untuk tidur. Bangun dan makan dulu setelahnya kamu bisa istirahat lagi," pinta Hyun Ae dengan lembut.
"Apa Jungkook sudah pulang Eomma?" tanya Taehyung sambil mulai duduk dan bersandar ke headboard tempat tidurnya.
"Tadi dia datang bersama Bibi Song saat kamu tidur. Sekarang dia pulang," jelas Hyun Ae.
"Kenapa Tae tidak dibangunkan?" tanya Taehyung.
"Eomma sudah coba membangunkanmu tapi kamu tetap terlelap," jawab Hyun Ae.
"Benarkah. Rasanya tidur di kamar sendiri itu lebih nyaman daripada di rumah sakit." Beberapa hari di rumah sakit, membuat Taehyung menikmati waktu tidurnya di tempat tidurnya sendiri.
"Tapi Eomma selalu takut saat kamu tidur terlalu lama." Hyun Ae menatap Taehyung senduh. Rasa sakit yang putranya rasakan ingin sekali dia ambil untuk menggantikan posisi putranya.
"Eomma--"
"Iya, Nak." Hyun Ae menatap Taehyung saat putranya itu memanggil sambil memegang tangannya.
"Terima kasih dan maaf, jika Tae tidak bisa menjadi anak yang baik untuk Eomma dan Appa," ucap Taehyung.
"Jangan membuat Eomma takut saat kamu bicara seperti ini. Karena Eomma tidak ingin mendengarkan hal yang tidak ingin Eomma takutkan," sahut Hyun Ae.
"Maafkan Tae, Eomma. Tae, menyayangi Eomma," tuturnya. Meski tidak terlahir dari rahim Hyun Ae, dalam hatinya, Hyun Ae adalah ibunya sebelum tau jika ibu kandungnya adalah Soo Bin.
"Eomma lebih menyayangimu. Kamu segalanya untuk Eomma," ujar Hyun Ae.
"Tae tetap menjadi anak Eomma dan Hyung untuk Jungkook kan, Eomma?" Pertanyaan Taehyung membuatnya ingat jika mereka tidak satu darah.
"Kamu akan tetap menjadi putra Eomma, sampai kapan pun, Hyung dari Jungkook," jawab Hyun Ae sambil memeluk Taehyung.
Mungkin tidak ada hubungan darah diantara mereka, tapi menurut Hyun Ae, Taehyung adalah anak pertamanya. Kakak dari Jungkook itu yang Hyun Ae pikirkan tentang Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (KTH)
Fanfictionperjuangan seorang kakak untuk menjaga adiknya. Berjanji untuk selalu ada untuknya dan berjanji akan selalu menjaganya, dan semua berubah saat rahasia besar terungkap. Jeon Taehyung, bocah 8 tahun yang harus menjaga Jeo Jungkook, adiknya, usia 5 tah...