PROMISE (KTH)

Bab 16

Taehyung sedang berada di rumah Hoseok, Dia menyetujui tawaran Hoseok untuk membantunya. Hanya akan menemani Hoseok saja mungkin tidak susah, dan semoga apa yang di pilihnya benar.

"Tuan Taehyung," sapa chief Kang yang tampak terkejut saat melihat Taehyung datang.

"Apa kabar Pak Kang," Taehyung membalas sapaan Pak Kanh sambil membungkuk sopan.

"Apa Ayah ada di ruang kerjanya Pak Kang?" tanya Hoseok.

"Iya, beliau sedang di ruang kerjanya." Pak Kang masih menatap Taehyung yang tiba-tiba datang.

Hoseok mengajak Taehyung menemui Seokjin untuk bilang kalau dia akan menemani Hoseok sebagai penjaganya. Seokjin terkejut dengan permintaan Hosoek. Bagaimana tidak, Seokjin saja ingin Taehyung tidak dekat dengan keluarganya karena itu akan sangat berbahaya untuk Taehyung saat ini.

"Bukankah Taehyung masih bersekolah, Nak? Bagaimana dia bisa menemanimu. Pilih penjaga kemarin saja," jelas Seokjin. Permintaan anaknya itu memang ada-ada saja, tapi Seokjin tetap pada keputusannya.

"Tidak, aku mau dia yang menemaniku," elak Hoseok.

Hoseok sendiri memang masih menempuh pendidikannya sebagai mahasiswa di salah satu universitas terbesar di Seoul, tapi dia juga sesekali akan membantu ayahnya di perusahaan cabang.

"Aku harap Ayah mengijinkannya," pinta Hoseok.

Taehyung hanya diam saat Hoseok mencoba bicara kepada Seokjin tentang dirinya yang akan menjadi bodyguard. Jujur saja dia enggan, tapi ini yang meminta Hoseok. Dia seperti tidak bisa menolaknya.

"Ayah tidak mengijinkannya," tegas Seokjin.

"Kalai begitu tidak perlu ada penjaga untukku," sahut Hoseok.

"Kau ingin membantah Ayah?" tanya Seokjin dengan tatapan tegasnya.

"Maaf Ayah." Walau memiliki keinginan, Hoseok tidak berani membantah ayahnya.

"Ayah sudah menyuruh orang untuk menjagamu. Pergi temui dia sekarang, dia bersama Ibumu, dan Taehyung tetaplah di sini," pinta Seokjin.

Hoseok keluar dari ruang kerja ayahnya, dia tidak akan berani saat Ayahnya sudah melarangnya. Salah Hoseok sendiri, kenapa dia tidak bicara lebih dulu kepada Seokjin. Sekarang kasihan Taehyung yang ikut bersamanya untuk bekerja.

"Maafkan aku. Bukan maksud melarangmu untuk menemaninya. Kamu juga sedang sekolah, akan sangat repot nanti," jelas Seokjin.

"Tidak apa-apa, Tuan. Sebenarnya aku hanya ingin membantu saja," sahut Taehyung.

"Apa kamu membutuhkan pekerjaan, Nak?"

"Ah itu ..." Taehyunh ragu untuk mengatakannya. Apalagi dia masih memiliki hutang pada Seokjin untuk biaya operasinya kemarin. Ini juga karena Taehyung ingin membantu Hoseok saja.

"Bukankah kamu bisa bela diri?" tanya Seokjin.

"Masih tahap belajar, Tuan."

Seokjin menawari Taehyung sebuah pekerjaan, tapi Seokjin ingin Taehyung melatih dirinya dulu sebelum dia benar-benar ingin bekerja di kediaman keluarga Kim. Jauh sebelum Hoseok mengajak Taehyung dan meminta untuk menjadi penjaganya, Seokjin sebenarnya berencana untuk menjadikan Taehyung sebagai asisten pribadinya agar dia lebih dekat dengan Taehyung dengan cara membuatny kuat dan mengerti kondisi keluarga Kim sebelum Seokjin menjelaskan siapa Taehyung sebenarnya.

Dari tes DNA yang Seokjin ambil sebelumnya, hasilnya menunjukkan kalau Taehyung positif anak kandung Seokjin.
Makanya waktu itu Seokjin menanyakan tentang gelang yang sama dengan gelang miliknya. Namun, sebelumnya Seokjin tidak ingin orang lain tau kalau Taehyung itu adalah putranya karena akan membahayakan Taehyung nanti, Seokjin mau Taehyung kuat dan mengerti kondisi keluarganya. Kalau ada yang mengincar nyawanya hanya karena harta. Jadi karena hal itu masih Seokjin rahasiakan sampai nanti kalau memang benar-benar Taehyung sudah siap Seokjin akan memberitahu kalau dia adalah Kim Taehyung, putranya.