Bab 44

391 55 9
                                    

Orang tua anak yang di tolong oleh Taehyung itu ternyata salah satu klien yang Taehyung temui tadi. Pria itu merasa masuk dan langsung minta maaf pada Taehyung.

"Saya bukan mau mencampuri urusan keluarga Anda, tapi lebih hati-hati lagi menjaga anak Anda. Dan ajari istri Anda untuk bersikap baik kepada anak Anda. Bukan malah bersikap kasar," ujar Taehyung. Dia tidak suka saat ada anak kecil yang belum mengerti bahaya seperti anak itu mala di marahi saat ibunya meninggalkan di pantai sendiri.

"Maafkan saya, Tuan."

Sang suami langsung memarahi istrinya karena bersikap kasar kepada Taehyung, bagaimana istrinya bisa bicara sekasar itu pada investor yang suaminya ingin dapatkan persetujuannya dengan susah payah.

Memang ini salah istrinya, harusnya dia menjaga anaknya dengan baik tapi dia tidak, dia terlalu sibuk dengan urusannya sendiri dan melupakan anaknya sampai anaknya pergi sendiri ke pinggir pantai dan untung dia tidak masuk kedalam air terlalu dalam kalau saja dia terus berjalan ke arah air semakin jauh itu akan membuatnya tenggelam.

Taehyung sendiri bukan ingin ikut campur dalam urusan keluarga mereka hanya saja perlakuan wanita itu kepada anaknya sudah keterlaluan, bukannya bertanya dengan baik-baik malah Ibu anak itu menarik lengan dengan kasar dan memarahinya.


Taehyung pernah mendapatkan perlakuan kasar dari orang tuanya dan itu membuatnya tau bagaimana rasanya. Kalau ibu anak kecil itu di biarkan anak kecil itu akan kebal atau malah merasa lemah dengan perlakuan kasar ibunya.


Taehyung berjalan ke kamar dan membersihkan tubuhnya. Sesekali bahunya digerakkan karena terasa sedikit sakit, Taehyung sudah memaksakan bahunya untuk berenang.

"Maaf, Tuan, ada yang mencari Anda," jelas Kyu Min.

"Siapa? Katakan kalau aku sedang istirahat. Aku lelah sekali," jawab Taehyung. Dia enggan untuk keluar kamar karena tubuhnya yang masih terasa lemas. Belum lagi tadi dia memaksakan bahunya.

"Dia anak kecil yang tadi Tuan Muda tolong," jelas Kyu Min.

"Mau apa dia kemari?" tanya Taehyung.

"Dia bilang ingin memberikan Tuan sesuatu," balas Kyu Min.

"Bawa dia masuk."

"Dia bersama Ibunya," jelas Kyu Min.

"Iya, suruh mereka masuk," jawab Taehyung.

Anak kecil yang di tolong Taehyung itu dan Ibunya datang untuk meminta maaf kepada Taehyung sudah berbicara kasar kepadnya, dia bilang kalau sudah terbawa emosi karena bertengkar dengan suaminya. Memang bukan alasan yang tepat, tapi tetap saja itu hal yang salah saat memperlakukan anaknya dengan kasar seperti itu apalagi dengan anak yang masih kecil seperti dia.

**


Keesokan harinya. Taehyung masih di Jeju, masih dengan pekerjaan yang menumpuk di sana. Sejak kemarin tubuh Taehyung masih tetap sama walau tubuhnya tidak begitu demam. Belum lagi karena kejadian kemarin tangannya harus menggunakn sling lagi karena terasa sakit.

Sekarang Taehyung sedang mendengarkan penjelasan dari staf Hotel tentang proyek yang akan di bangun untuk memperluas area Resort, sebenarnya Hotel and Resort ini diatas namakan atas nama Taehyung dan ini aset pribadi milik Seokjin yang dia dapat dari usaha nya bukan dari Ayah Seokjin. KIM Group lebih terkenal dengan sektor industri dan expedisi, tapi saat itu Seokjin sangat ingin membangun sebuah Hotel and Resort untuk anak dan istrinya.

"Taman bunga di sana apa sudah lama dibangun?" Taehyung fokus pada taman Hotel yang begitu banyak bunga kesukaan ibunya.

"Ya, sebelum Ibu Anda meninggal. Sebenarnya ayah Anda yang membuatkan taman itu untuk Ibu anda."

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang