PROMISE (KTH)

Bab 61

Hoseok duduk terdiam di dalam mobilnya, dia berencana untuk menemui Taehyung di rumah Seokjin, namun setelah tau kalau Taehyung tidak ada di rumah, Hoseok segera ke rumah sakit untuk melihat kondisi Taehyung. Akan tetapi saat sampai di rumah sakit, dia malah tidak masuk ke dalam ruang rawat Taehyung. Dia hanya berada di depan dan ragu untuk masuk. Perasaan bersalah itu datang saat dia mengetahui suatu kebenaran tentang dirinya yang tidak sengaja didengar dari obrolan paman dan Ibunya.

Hoseok merasa hina, dia bahkan menyumpai Taehyung atas apa yang pernah dia katakan ataupun lakukan. Kemarin saja Hoseok bahkan berharap Taehyung tiada saat Taehyung terlihat tidak baik-baik saja. Bukannya menolong, dia bahkan bicara kalau itu semua hukuman yang Taehyung dapat karena sudah membuat masalah di keluarga nya setelah Taehyung datang.

Belum lagi tadi Jungkook menceritakan apa yang terjadi kepada Taehyung. Bagaimana dia bisa sakit separah ini, Jungkook sudah menceritakan semuanya. Jungkook yang awalnya tidak mau bercerita kalau Taehyung di racuni oleh pamannya sendiri akhirnya menceritakan kepada Hoseok yang memang menyalahkan Taehyung karena sudah membuat keluarganya hancur, padahal Taehyung hanya ingin mengungkap kebenaran atas apa yang terjadi. Pada akhirnya pun Hoseok menjadi orang terakhir yang tau tentang apa yang terjadi. Dia terlalu percaya dengan apa yang Ibu dan paman nya katakan tentang Taehyung yang merebut posisinya dari keluarga Kim.

"Kau memang bodoh Hoseok aa." Ucapnya.

Hoseok menyalahkan dirinya sendiri tentang semua yang terjadi, Dia tidak melihat dari sudut Taehyung tapi dari sudut pandang nya sendiri apa yang terjadi.
Dan perkataan nya tentang Taehyung akan menyesali semua nya malah Dia yang menyesal dengan apa yang pernah Dia katakan.
Padahal Taehyung sudah mengingatkan untuk lebih berhati hati, karena Dia pasti akan menyesal. Taehyung yakin Hoseok bukan orang seperti Dong Min dan Ahn Jong.

Tangannya bergetar saat mengingat, Hoseok hampir membunuh Taehyung karena melepaskan masker oksigen saat Taehyung di rumah sakit karena kecelakaan waktu itu. Dia benar-benar merasa sangat bodoh dan bersalah. Dari awal Hoseok merasa menjadi boneka untuk Ibunya dan memang benar adanya. Hoseok hanya boneka untuk Ibu dan pamannya.

***

Rumah sakit. Terlihat pria tampan dengan wajah pucat itu sudah membuka mata setelah rasa sakit yang menyiksanya.

"Kamu sudah bangun, Nak," ucap Seokjin saat melihat Taehyung yang mulai membuka mata.

"Ayah," sapa Taehyung, sambil berusaha melepas masker oksigen nya.

"Sudah biarkan saja jangan di lepas," sahut Seokjin.

"Tae merasa tidak nyaman Ayah," jawabnya lirih.

"Sebentar biar perawat yang menggantikan alat bantu nafasmu," timpa Seokjin.

Setelah mengganti masker oksigennya, Taehyung mencoba untuk duduk bersandar di tempat tidurnya karena merasa sangat lelah harus terus berbaring.

"Apa terasa sakit?" Kembali Seokjin memastikan jika putranya tidak merasa kesakitan.

"Tidak," jawab Taehyung lirih. Walau iya, dia juga tak mau membuat ayahnya khawatir.

"Ayah, berapa lama Tae tertidur?" Seakan tak ingat hari, dia bertanya berapa dia tak sadarkan diri. Karena rasanya hari berlalu begitu cepat.

"5 hari dan itu membuat Ayah sangat khawatir melihat kondisimu seperti itu. Tidak bisakah kamu mengatakan jika itu menyakitkan," pinta Seokjin.

"Maafkan Tae." Dia merasa bersalah sudah membuat ayahnya khawatir, tapi bagaimana lagi saat tubuhnya tak bisa bertahan.