Bab 58

280 42 7
                                    

Taehyung terdiam sambil menatap langit yang penuh bintang di balkon kamar, pikirannya masih terus membayangkan bagaimana dia akan mengungkapkan kebenaran itu kalau memang tidak ada bukti yang menyebutkan kalo Dong Min membunuh Soo Bin dengan jelas. Bukti yang dari ibunya hanya berisi pengakuan Kang Suk Chul yang bersekutu dengan Dong Min.

Namun, bukti itu tidak akan cukup, karena kebenarannya Kang Suk Chul juga sudah meninggal sebelum menjelaskan semua nya kepada Taehyung, dia bahkan bersikap tidak terjadi apapa saat Dia juga menjadi lawannya selama ini. Semua terasa semakin berat untuknya, haruskah Taehyung memberitahu ini kepada Ayahnya karena Taehyung sendiri masih bingung bagaimana harus bertindak.

"Ibu, Tae harus bagaimana?" tanyanya sambil menatap langit yang terlihat cerah.

Taehyung memejamkan mata, cairan putih itu jatuh dari sudut matanya. Rasa sakit yang setiap waktu menghantuinya saja sudah membuat Taehyung merasa lelah belum lagi masalah yang datang membuatnya merasa beban di pundaknya semakin berat, dia hanya berharap bisa bertahan sampai masalahnya selesai.

***


Keesokan harinya. Di kediaman keluarga Kim. Pagi ini seperti pagi biasanya. Penghuni rumah melakukan aktivitasnya.

"Selamat pagi, Tuan," sapa Kyu Min kepada Taehyung yang berjalan dan segera duduk ke meja makan.

"Pagi," jawabnya singkat.

"Kau akan mulai bekerja hari ini?"  Seokjin yang memang sudah di meja makan menatap putranya yang tampak rapi dengan setelan jas yang dikenakan.

"Iya. Ayah, Tae berangkat." ujarnya.

"Kamu tidak menghabiskan sarapanmu dulu, Nak?" tanya Seokjin.

"Tae kenyang." Hari ini rasanya Taehyung malas melakukan kegiatan, tapi dia tetap harus mencari bukti lagi untuk menguatkan pengkuan Kang Suk Chul.

"Apa perlu Eomma buatkan bubur untukmu, Nak?" tanya Hyun Ae sebelum putranya itu pergi.

"Tidak perlu, Eomma," jawab Taehyung sambil mencium pipi Hyun Ae.

"Kamu tidak pergi bersama Kyu Min?" tanya Seokjin lagi.

"Kyu Min bersama Ayah hari ini. Bukankah Ayah ada pertemuan nanti, biar Kyu Min yang menemani. Kalau begitu Tae berangkat," jelasnya sambil mencium pipi Seokjin.

Taehyung berjalan meninggalkan meja makan dan keluar untuk berangkat ke kantor. Kyu Min sendiri hanya diam, Taehyung memang sebelumnya bilang kalau dia harus bersama Seokjin karena Ryuji yang akan bersamanya, tidak tau kenapa, tapi Kyu Min tetap melakukan apa yang Taehyung perintahkan.


Hari ini Taehyung berada di kantor cabang untuk mengurus sesuatu, seperti yang biasa dilakukan, dia tidak bilang untuk datang sebelumnya. Dia berjalan ke ruangan Hoseok dan duduk di sana yang masih terlihat sepi, karena Hoseok sendiri belum datang. Sejak Ahn Jong tidak tinggal bersama Seokjin, entah kenapa tak lama Hoseok juga tinggal bersama Ibunya. Kalau dulu dia masih tinggal di rumah Seokjin tapi sekarang Dia jarang untuk pulang belum lagi sejak dirinya ingin mengambil bagian saham miliknya.

"Maaf Tuan, Tuan Taehyung ada di dalam ruangan Anda," jelas Sekertaris Hoseok saat Hoseok mau masuk ke ruangannya.

"Kenapa kamu membolehkannya masuk," jawab Hoseok terkejut. Dia berjalan masuk ke kantornya.

"Maaf, Tuan."

Hoseok segera masuk dan benar saja dia melihat Taehyung sedang duduk sambil mengecek beberapa berkas di atas meja kerja Hoseok tanpa seizinnya.

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang