Bab 42

433 54 7
                                    

Taehyung keluar rumah Seokjin dan pergi ke rumah Bibi Song, sesampainya di sana tidak banyak yang dikatakan Taehyung hanya bicara sebentar, kemudian dia membaringkan tubuhnya di sofa. Bibi Song tau kalau Taehyung sedang tidak baik-baik saja, jadi dia membiarkan Taehyung tidur di sana dan menyelimuti sebagian tubuh Taehyung.

"Eomma, Jungkook pulang," ucapnya saat masuk ke dalam rumah sedikit berteriak.

"Jungkook aa, kecilkan suaramu. Hyungmu sedang tidur di sofa," jelas Bibi Song.

"Hyung pulang?"

"Iya, dia sedang tidur di sana." Bibi Song mengisyaratkan di mana Taehyung sedang berada.

"Kenapa dia selalu saja datang kemari dan tidur. Apa di sini hanya tempatnya untuk tidur," gerutu Jungkook.


"Kau membicarakanku?" Taehyung memukul pelan kepala Jungkook dari belakang.

"Hyung, sakit?" tanya Jungkook.

"Kau berisik sekali. Kenapa kau suka sekali berteriak," ujar Taehyung sambil duduk disamping Jungkook.

"Apa kamu lapar, Nak?" tanya Bibi Song.

"Iya Eomma aku lapar," sahut Jungkook.

"Aku bertanya kepada Hyungmu, Jungkook aa." Jungkook salah mengartikan apa yang Bibi Song maksud.

"Eomma selalu begitu saat Hyung pulang," gerutu Jungkook.

"Apa kau sedang merajuk? Oh manis sekali," tutur Taehyung sambil memainkan dagu Jungkook, sengaja menggodanya.

"Eomma, siapa yang menjadikan dia Dokter saat tingkahnya seperti anak kecil? Apa dia benar-benar seorang dokter, Eomma?" Taehyung mulai mengejeknya

"Eomma juga tidak yakin," sahjt Bibi Song, dia juga ikut menggoda Jungkook.

"Ya terus saja kalian mengejekku. Dan kau, Hyung. Apa kau demam?" Jungkook memotong ucapannya saat merasakan tubuh Taehyung demam.

"Kau selalu datang kemari saat kau sakit. Apa--"

"Hanya kalian yang bisa membuatku sembuh, jadi izinkan aku tetap di sini. Oke adik kecil," ujar Taehyung sambil mengacak rambut Jungkook.

"Aku bahkan akan menjadi seorang dokter bedah, Hyung. Kenapa kau selalu menganggapku adik kecilmu. Aku bahkan bisa mengendongmu sekarang." Jungkook kemudian mengangkat tubuh Taehyung dan membawanya kembali ke sofa, sebenarnya Jungkook ingin memeriksa kondisi tubuh Taehyung.

"Berat badanmu lebih ringan dari sebelumnya. Apa Ayahmu tidak memberimu makan?" Kali ini Jungkook yang bicara menyakitkan.

"Kau mengerjaiku dengan mengangkat ku ke sini? Bawa aku kembali ke sana. Aku lapar," gerutu Taehyung kesal.

"Tidak setelah aku memeriksamu. Apa perut Hyung masih terasa sakit?" tanya Jungkook.

"Ya, karena aku lapar," sahut Taehyung. Dia mulai kesal dengan Jungkook yang mengangkat tubuhnya.

"Apa kepala Hyung masih--"

Belum juga selesai bicara, Taehyung meninggalkan Jungkook yang masih ingin memeriksa kondisinya dan kembali duduk di meja makan.


"Eomma, kenapa dia cerewet sekali. Aku sudah sangat lapar," ucap Taehyung.

"Hyung ..." panggil Jungkook, dia kesal Taehyung tidak mendengarkannya.

"Turuti adikmu. Dia akan merawatmu," tutur Bibi Song.

"Ya setelah aku menghabiskan makananku, adik manis," jawab Taehyung sambil tersenyum kepada Jungkook yang terlihat kesal.

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang