Bab 28

492 48 6
                                    

Seokjin akan memulai permainannya bersama Taehyung. Perlahan Seokjin akan mengenalkan Taehyung kepada rekan kerja Seokjin ataupun karyawan di kantor. Seperti hari ini, dengan stelan bak seorang CEO, Taehyung berjalan di samping ayahnya yang sedang berjalan menuju ruangnya. Setiap karyawan yang berpapasan dengan mereka menyapa dengan sopan.

Seokjin mulai mengenalkan Taehyung di kantornya dengan para dewan direksi, selain menjadi CEO, Seokjin juga pemilik sepenuhnya KIM Group dan rencananya harta itu akan pindah ke tangan Taehyung secepatnya.

"Kenalkan ini Kim Taehyung, putraku." Seokjin bersama Taehyung sedang di ruang rapat, mengenalkan putra bungsunya pada dewan direksi di sana.

"Anak? Bukankah Tuan Hoseok, anak Anda Tuan?"  tanya salah satu staf.

"Ya benar dan Taehyung adalah adik Hoseok. Bukankah kalian pernah mendengar rumor tentang anak kedua, jadi aku tidak perlu menjelaskannya lebih lagi. Dan dia akan membantuku untuk mengurus perusahaan, tolong bimbing dia ke depannya," jelas Seokjin. Sungguh tiba-tiba saat Seokjin menyuruh Taehyung bekerja di kantornya. Haruskah secepat ini.

"Mohon kerja samanya," ujar Taehyung kepada para staf.


Tak butuh lama Taehyung menjadi perbincangan hangat di antara staf, tidak hanya komentar positif tentang dirinya, tapi juga komentar negatif. Akan tetapi apa hak mereka untuk ikut campur urusan keluarga Bos mereka kalau mereka mau aman dan tetap bekerja di sana. Hall itu tidak membuat Taehyung peduli dengan apa yang mereka katakan, dan entah bagaimana reaksi Ibu Hoseok saat tau kalau Taehyung di suruh Seokjin untuk mengurus Perusahaan Pusat di saat Hoseok berada di perusahaan cabang dengan kedudukan yang lebih tinggi dari Taehyung. Ini pasti akan menjadi masih untuknya. Seokjin memang sengaha tidak membicarakan hal itu kepada Ahn Jong lebih dulu. Pikirnya untuk apa, dia yang berhak menentukan siapa yang pantas menduduki kursi CEO di kantor pusat.

"Tuan Taehyung seperti Ayahnya. Dia begitu tampan sekali," ujar salah satu staf.

"Benar juga, tapi lihatlah ada beberapa bekar luka diwajahnya. Kenapa dengannya? Apa jangan-jangan dia hanya mengaku sebagai putra Tuan Besar."

"Jaga mulutmu itu. Kalau Tuan Besar dengar, aku yakin kau akan di pecat," jawabnya.

"Biarkan saja itu urusan keluarga mereka, kenapa kalian harus bingung memikirkan itu. Asal mereka tidak merugikan kita, kita tidak perlu mengurusi masalah mereka, jadi daripada kalian membicarakan yang tidak tidak sebaiknya kalian kembali ke ruangan kalian," sahut salah satu staf yang baru datang.

"Naik, Nona."

Semua memang dikejutkan dengan berita Taehyung yang sebenarnya adalah anak Seokjin. Walau ada yang bilang kalau anak Seokjin itu sudah meninggal dalam kecelakaan, tapi secara tiba-tiba Seokjin mengenalkan anak keduanya kepada semua orang. Itu artinya berita tentang kematian putra kedunya tidak benar.

***


Berita tentang Taehyung akan membantu Seokjin dalam perusahaan pusat dengan cepat terdengar ke telinga kakak Seokjin. Dong Min sendiri bekerja sebagai Direktur Executive di kantor cabang, sedangkan Seokjin sebagai CEO di KIM Group. Yang kedudukannya memang lebih tinggi daripada Dong Min.

Hoseok setelah menjadi Manager perencanaan, dia sekarang menjadi General Manager di peurusahaan cabang bersama Dong Min. Semua begitu tiba-tiba dan membuat mereka terkejut.

"Bagaimana kau putra sulungnya sendiri di tendang ke perusahaan cabang, dan dia yang belum jelas putranya menjadi Direktur Executive. Apa ayahmu sudah tidak waras?" Dong Min begitu marah dengan berita ini. Dia merasa Seokjin tidak adil pada Hoseok yang menjadi putra sulungnya.

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang