Bab 47

334 61 27
                                    

Taehyung melampiaskan emosinya dengan memecahkan kaca yang ada di depannya. Meninggat Dong Min yang ingin dia menderita membuatnya merasa bodoh. Semua teraa sangat sulit untuk Taehyung dengan situasi seperti ini.

"Tuan ..."

"Apa Eomma sudah aman?" tanya Taehyung.

"Sudah, Tuan. Maaf Tuan, tapi tangan Anda ..." Kyu Min menunjuk ke arah tangan Taehyung yang berdarah karena memukul kaca dengan sengaja.

"Aku ingin pulang sekarang, kita bawa Eomma pulang," pinta Taehyung tanpa peduli dengan kekhawatiran Kyu Min.

"Baik Tuan. Tapi, mohon maaf, Tuqn, bolehkah saya mengobati luka Tuan dulu sebelum pulang. Eomma Anda akan khawatir saat tau puteranya terluka seperti ini," pinta Kyu Min.

Taehyung mengiyakan apa yang Kyu Min katakan. Mengobati luka di tangan Taehyung karena melampiaskan emosinya. Otaknya tak henti memikirkan apa yang terjadi nantinya saat Dong Min ingin seklai menghancurkan keluarganya.

***


Kediaman keluarga Kim. Taehyung membawa Hyun Ae ke rumah Seokjin. Dia pikir tempat teraman saat ini adalah rumah ayahnya. Apalagi Hoseok dan Ahn Jong tidak ada di sana.

"Bisakah Hyun Ae Eomma tinggal di sini Ayah?" tanya Taehyung pada Seokjin.

"Boleh, Nak, kenapa kamu harus bertanya ini juga rumahmu?" Seokjin harusnya bersyukur Hyun Ae mengorbankan diri dan keluarganya demi keluarga Seokjin juga.

"Maaf, Tuan, saya merepotkan Anda," jawab Hyun Ae.

"Kamu juga Ibu untuk anakku, jadi tidak perlu seperti itu," balas Seokjin. Karena Hyun Ae, putranya selamat.


"Nak kamu baik-baik saja?" tanya Seokjin yang melihat Taehyung hanya diam sambil menatap kosong. Tidak biasanya dia bersikap tenang.

"Ah iya Ayah, aku tidak apa-apa. Boleh Tae ke kamar, Tae lelah sekali," jawab Taehyung dengan senyum tipisnya.

Saat baru berjalan di tengah tangga, tubuhnya tiba-tiba terasa sangat lemas dan kepalanya juga terasa sangat berat. Taehyung langsung berpegangan agar tidak terjatuh. Dia terdiam sejenak sambil merasakan sakit di kepalanya dan tak lama pandangannya mulai berkunang, perlahan penglihatannya mulai kabur dan tubuhnya mulai lemas.

"Tuan ..." panggil Chief Kang yang melihat Taehyung masih berdiri di tangga. Dia melihat Taehyung seperti sedang tidak baik-baik saja.

"Chief Kang, aku ..."

Ucapannya terhenti saat kesadarannya mulai hilang, tubuhnya pun lemas. Dengan cepet Chief Kang yang memang sedang berjalan ke arah Taehyung segera memegangi tubuhnya agar tidak terjatuh. Seokjin yang ada di bawah segera melihatnya. Dia terlihat terkejut dengan kondisi Taehyung di tangga.

"Bawa dia kerumah sakit," pinta Seokjin.

Taehyung segera dibawa ke rumah sakit, dia bahkan menyembunyikan luka di tanganya dari Seokjin tadi, tapi tubuhnya tidak bisa bertahan lagi dengan rasa sakit yang terus saja menjalar ke seluruh tubuhnya.

***


Rumah sakit. Taehyung segera mendapatkan penanganan dari dokter, mereka segera mengecek kondisi Taehyung. Dalam kondisi tidak sadarkan diri, Taehyung berada di IGD. Membuat orang di rumah meras khawatir.

"Apa Hyung demam lagi Paman?," tanya Jungkook yang segera melihat kondisi Taehyung saat diberi kabar oleh salah satu bodyguard Taehyung kalo Hyung nya pingsan.

"Memangnya dia demam? Aku bahkan tidak tau. Aku benar-benar Ayah yang buruk untuknya," jawab Seokjin.

"Jungkook, akan melihat kondisi Hyung sebentar Paman." Jungkook kemudian mengecek kondisi Taehyung yang memang sedang di rumah sakit yang sama di mana Jungkook magang.

PROMISE (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang