Kondisi Taehyung masih menurun, dia bahkan belum keluar dari ruang ICU. Jungkook bahkan masih di depan ruang ICU seorang diri. Dalam diam, Jungkook terus mengingat bagaimana Namjoon menolak mendonorkan darahnya untuk Taehyung. Sebenarnya apa yang dilakukan Taehyung kepadanya, sampai Namjoon begitu tidak peduli dengan Taehyung.
Jungkook bahkan berlutut kepada Namjoon agar dia mau mendonorkan darahnya untuk Taehyung, tapi tetap dia tidak ingin melakukannya.
Di rumah sakit, Jungkook duduk sambil memejamkan mata, dia terbangun saat ada seseorang yang duduk di sampingnya. Dia menatap dan sedikit terkejut saat melihat siapa yang ada di hadapannya."Hyung."
"Bolehkah aku menyerah sekarang? Aku sudah sangat lelah Jungkook aa? Maaf aku tidak bisa menepati janjiku kepadamu. Hyung sudah sangat lelah, maafkan aku," ujarnya dengan wajah pucat pasih.
"Tidak Hyung. Hyung tidak boleh meninggalkan ku. Aku mau tetap bersama Hyung dan aku harap Hyung menepati janji Hyung untuk bersamaku." Mendengar kakaknya ingin menyerah, Jungkook langsung menjawab tak ingin dirinya meninggalkan pergi.
"Maafkan aku Jungkook aa. Tolong maafkan aku."
"Hyung mau ke mana? Tidak! Hyung tidak bisa pergi meninggalkan Jungkook. Tidak!!!"
" Hyung."Jungkook terbangun dari tidurnya, dia bermimpi Taehyung sadar dari koma nya tapi Dia ingin pergi dari Jungkook. Seketika Jungkook beranjak dari tempatnya duduk dan mencoba menanyakan kondisi Taehyung kepada perawat.
Setelah memohon kepada salah satu perawat, Jungkook di perbolehkan untuk masuk dan melihat kondisi Taehyung."Hyung! Bangunlah, Kookie takut," ucapnya sambil memegang tangan Taehyung.
"Bangunlah Hyung, Aku mohon."
***
Seseorang sedang duduk sambil menuguk sedikit demi sedikit minuman yang ada digelasnya. Dia, Namjoon yang sedang duduk sambil meneguk minuman alkohol yang berada di tangannya. Pikirannya terus memikirkan apa yang dikatakan Jungkook tentang Taehyung yang sedang terbaring lemah di rumah sakit.
Kenapa hatinya sangat sakit saat mendengar kabar tentang Taehyung yang sakit. Sebenarnya Namjoon tidak membenci putra sulungnya itu, hanya saja setiap melihat Taehyung. Hati Namjoon selalu terasa sakit. Istrinya meninggalkan mereka bertiga. Padahal tidak ada hubungannya saat dia merasa marah atau kecewa kepada istrinya. Itu juga bukan salah Taehyung kalau Ibunya pergi meninggalkan Namjoon, tapi Namjoon menyalahkan Taehyung karena itu, menurutnya karena Taehyung istri nya pergi.
Hatinya ingin sekali melihat atau menanyakan kabar Taehyung, tapi Namjoon berpikir apa yang dikatakan Jungkook ada benarnya. Dia selalu saja melukai Taehyung karena saat melihat Taehyung Dia selalu tidak bisa mengontrol emosinya. Taehyung juga tidak pernah membatah ataupun meminta apapa kepada Namjoon.
Jungkook sedang di temani oleh Bibi Song, dia sedang berada di ruang IGD, tadi Jungkook pingsan saat menemui Taehyung di ruang ICU. Memeng sejak kemarin Dia tidak istirahat membuat Jungkook demam dan jatuh pingsan. Untung saat Jungkook pingsan, Bibi Song datang karena memang Jimin dan Yoongi baru saja pulang.Meskipun bukan anaknya, Bibi Song menganggap Taehyung dan Jungkook sebagai anak mereka. Dia sangat dekat dengan mereka berdua sejak kecil. Sejak anaknya meninggal dan suaminya pergi dengan perempuan lain, Bibi Song lebih memilih hidup sendiri. Kalau anaknya masih hidup mungkin seumuran dengan Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (KTH)
Fanfictionperjuangan seorang kakak untuk menjaga adiknya. Berjanji untuk selalu ada untuknya dan berjanji akan selalu menjaganya, dan semua berubah saat rahasia besar terungkap. Jeon Taehyung, bocah 8 tahun yang harus menjaga Jeo Jungkook, adiknya, usia 5 tah...