Fara menatap kagum bangunan yang ada di depannya saat ini. Rumah minimalis berlantai dua, dengan nuansa sederhana tapi terdapat juga sentuhan modern.
Dengan halaman cukup luas yang di tanami beberapa jenis tanaman hias, menambah kesan kenyamanan tersendiri di rumah ini.Namun Fara bertambah bingung dengan keberadaanya saat ini. Sebelum sesampainya disini, pagi tadia Alvin suaminya mengajak ia secara paksa untuk ikut pergi tanpa memberi tahu tujuannya kemana. Awalnya Fara menolak, karena badannya masih butuh istirahat setelah lelah seharian melayani tamu undangan.
"Kamu tau kan hukum tidak mematuhi suami."
Namun kalimat yang Alvin ucapkan membuat Fara siap bergegas tanpa ada penolakan. Sadar akan statusnya yang telah menjadi seorang istri, Fara tahu betul seperti apa tugas dan kewajibannya. Termasuk menuruti perkataan sang suami.
"Mau sampai kapan disitu ?"
Fara terkejut akan suara Alvin dan kedatangannya yang secara tiba-tiba. Lamunannya terenggut, saat Alvin memberi intuksi untuk mengikutinya masuk. Tanpa menunggu lama, Fara pun mengikuti langkah Alvin dari belakang.Lagi-lagi Fara berdecak kagum, saat melihat apa yang ada dihadapannya yanh merupakan bagian isi rumah. Semuanya terlihat rapi dan teratur pada tempatnya, mata Fara pun tidak berhenti untuk melihat setiap sudut yang ada di rumah ini. Satu yang Fara sadari, banyak buku yang terletak disetiap sudut ruangan ini. Disetiap tempatnya pasti ada satu ada dua buku yang tersimpan. Hal tersebut menandakan bahwa Alvin memiliki kegemaran yang sama dengannya, yaitu membaca.
"Kita ke atas."
Lagi dan lagi Fara terkejut dengan suara dan kedatangan Alvin yang secara tiba-tiba. Bukankah saat terakhir kali ia melihatnya Alvin menuju arah area belakang rumah? Lalu kenapa saat ini dia sudah ada di hadapannya saja?
" Tunggu dulu."
Alvin menghentikan langkahnya saat mendengar suara Fara yang mengintrupsnya. Dan seketika ia pun berbalik menghadap Fara."Kenapa?" Tanya Alvin dengan acuh. Untuk saat ini dirinya begitu lelah. Bukan hanya fisik, tapi hati dan pikirannya juga. Dirinya hanya butuh istirahat dan tidur seharian, mengingat semalaman ia tidak bisa tidur. Berada satu kamar dengan seorang wanita asing, jelas membuatnya tidak nyaman. Walaupun dia istrinya, tetap saja bagi Alvin asing. Karena mereka belum lama saling mengenal.
"Aku masih bingung." Berada di tempat yang terasa asing baginya, jelas Fara kebingungan akan keberadaannya saat ini.
"Apa lagi?" Kekesalannya memuncak. Sejak diperjalanan tadi, wanita yang baru menjadi istrinya itu banyak tanya. Dan pertanyaannya tidak ada yang berbeda.
Fara tersenyum ringkuh. "Tadi pagi kamu. Eh maksud aku Aa, ngajak aku tanpa ngasih tau kemana? Dan sekarang aku ada dirumah siapa?"
Tanyanya yang masih berusaha membiasakan menyebut Alvin dengan sebutan Aa, sebagai tanda hormatnya. Walaupun terasa kelu saat mengucapkannya, tapi Fara harus terbiasa. Mengingat Alvin adalah suaminya, dan tidak mungkin jika ia memanggil namanya begitu saja."Ini rumah saya. Mulai saat ini kita tinggal disini."
Jelas Alvin pada akhirnya. Rumah yang sudah ia tempati sendiri sejak tiga tahun lalu, kini memiliki penghuni baru. Yaitu Fara istrinya. Walaupun ia lebih nyaman tinggal sendiri, namun bagaimana pun sekarang statusnya sudah berubah. Ada Fara yang menjadi bagian dari hidupnya sekarang, meski hanya sebatas status."Kamar kamu sebelah kanan dan ini kamar saya." Ujar Alvin saat keduanya sampai dilantai dua. Tangannya menunjuk kamar berpintu putih di sebrang tempat mereka berdiri.
Fara mematung, "Maksudnya kita gak satu kamar?" Tanyanya, ia masih belum bisa mengerti maksud Alvin yang tidak menginkan berada dalam satu kamar.
"Menurut kamu?" Sejak awal ia menerima perjodohan ini, Alvin sudah menyiapkan dan merencanakan semuanya. Termasuk pisah kamar, perkenalan yang terbilang singkat dan pernikahan mereka yang terkesan tiba-tiba. Membuat Alvin butuh waktu untuk menerima semuanya, dirinya belum siap sepenuhnya untuk memulai kehidupan dengan Fara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect With You [END]
RomanceB e l u m R e v i s i [ Marriage Life ] Kisah pernikahan yang berlandaskan perjodohan, antara Alvin dan Fara. Fara, wanita cantik yang sukses diusia muda sebagai seorang penulis terpaksa harus menikah dengan pria pilihan orang tuanya. Alvin, arsite...