pengagum rahasia

1.8K 114 1
                                    

Kini mereka tengah berkumpul di meja makan,aisha yang tak henti-hentinya menceritakan bagaimana sekolahnya hari ini.

Sedangkan azzam dia hanya mengganggu sang adik yang tengah asik bercerita.

"Abang azzam nakal" Gerutu aisha saat azzam mencoba mengambil makanan milik aisha

"Makanya makanannya di makan" Balas azzam

"Ayahh liat abg" Rengek aisha

Fahkri pun melihat azzam begitu pun azzam melihat ke arah ayahnya,tapi ayahnya hanya diam saat melihat azzam,seketika azzam pun terdiam mungkin sebentar lagi azzam akan di marahi oleh sang ayah.

"Udah" Jawab fahkri santai dan memalingkan mukanya dari azzam

"Apanya yang udah ayah" Rengek aisha yang tak mengerti maksud ayahnya

"Lah tadi aisha minta ayah ngapain?" Tanya fahkri

"Bg azzam ganggu aisha liat abg ayah" Kesal aisha

"Iya sudah" Balas fahkri

"Ayahhh" Rengek aisha lagi

Tak lama raina datang dengan membawa susu dari belakang untuk anak-anak nya.

Dia pun bingung melihat aisha merengek.

"Ada apa dek kok gitu?" Tanya raina

"Ayah tu bun nakal" Ucap aisha mengadu kepada bundanya

"Ayah" Tegur raina

"Kok salah ayah sih" Protes fahkri kepada raina

"Terus aisha bilang ayah nakal,emang ayah ngapain anaknya" Tanya raina

"Lah tadi aisha minta ayah liat azzam,ya udah ayah liat terus aisha marah" Jawab fahkri

"Ya rabb nak kamu minta ayah liatin abang azzam?" Tanya raina kepada aisha dengan sedikit tertawa

"Ih entah lah aisha mau kabur aja" Ujar aisha lalu beranjak dari meja makan

"Loh adek makanannya habisin dulu gak boleh gitu" Ucap bagas

Tak ada jawaban dari aisha, tingkah aisha tersebut membuat ayah dan azzam tertawa dan seketika raina melirik fahkri dengan tajam.

"Yah gak boleh gitu" Tegur raina kepada fahkri

"Maaf bun" Ujar fahkri

Setelah mereka selesai makan,mereka langsung menuju ke ruang tengah dimana sudah ada raina di sana tengah asik nonton kisah nabi.

Raina dan fahkri pun memang sengaja membelikan cd kisah nabi agar mereka tidak terbawa oleh cerita jaman sekarang.

Apalagi bukan di peruntukan untuk anak di bawah umur seperti azzam dan aisha.

"Aisha" Panggil fahkri

"Iya" Jawab aisha singkat,fahkri pun tersenyum dengan jawaban aisha

"Masih marah ya sama ayah" Tanya fahkri

Aisha hanya diam

Fahkri yang tak kehilangan akal pun langsung memiliki ide,langsung saja fahkri mengangkat aisha ke pangkuannya dan memeluknya erat.

Bagas dan azzam hanya melihat strategi sang ayah mengembalikan mood si kecil.

"Ayahhhhh" Gerutu aisha

"Maafin ayah ya" Ucap fahkri

"Iya" Jawab aisha seadanya

Mendengar jawaban aisha yang masih ngambek pun fahkri langsung menggelik aisha,aisha pun tertawa lepas dengan sikap sang ayah.

"Ayah nakal" Ucap aisha

"Iya makanya ayah minta maaf,ya maafin ayah ya" Ujar fahkri

"Jangan nakal lagi" Peringat aisha

"Iyaa, ayah janji" Ucap fahkri

❣❣❣❣❣

Setelah itu semua kembali normal,tapi aisha tak mau duduk di tempatnya lagi,dia merengek ingin duduk di pangkuan sang ayah.

Tak lama raina pun datang membawa cemilan dan susu yg tadi di bikinya.

"Bun duduk dulu" Perintah fahkri langsung di angguki oleh raina.

"Cantiknya ayah duduk di bawah ya sama bg azzam" Ujar fahkri

Aisha menurut pun langsung duduk di tempatnya tadi.

"Bagas" Panggil fahkri

"Iya yah" Jawab bagas

"Boleh ayah ngomong sama kamu" Tanya fahkri dengan muka seriusnya

"Boleh yah,mau ngomong apa?" Jawab bagas

"Kamu mau tidak ayah kenalin sama anak temen ayah" Ucapan fahkri membuat bagas terdiam

"Nak kami gak memaksa kamu,semua pilihan ada ditangan kamu,ayah sama bunda gak masalah kalau nantinya kamu gak setuju dan gak menerima dia" Ucapan raina membuat bagas tenang

Setidaknya ayah dan bunda tidak memaksakan kehendak mereka.

"Memang siapa dia yah" Tanya bagas

"Nanti kamu tau sendiri,dia sudah lama menyukai kamu,tapi dia tidak berani untuk mengungkapkan padamu" Ujar ayah

"Kamu fikirin dulu saja jika memang sudah ada jawabannya abang kasih tau ayah ya" Ucap fahkri

"Iya yah makasih ya ayah sama bunda sudah mau menerima keputusan bagas" Ujar bagas dan memeluk sang ayah

"Kamu putra ayah,apa pun pilihan kamu ayah dukung nak asal itu yang baik ya" Fahkri pun membalas pelukan sang anak

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam,kini mereka masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

"Siapa perempuan itu" Batin bagas

"Apa iya dia menyukai ku selayaknya fatimah mencintai ali"

"Ya rabb jika memang dia orang yang engkau pilihkan untukku permudahkan lah semuanya" Doa bagas

Setelah itu bagas langsung mengambil wudhu dan segera tidur agar dia bias bangun untuk menjalankan sholat tahajjud.








Assalamu'alaikum
Oke part part yang membuat penasaran akan segera di mulai

Siapa dia?
Apakah dia hawa?
Atau kah siapa?

Jangan lupa
Vote dan coment
Staysafe🌹

Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang