gejolak asmara💓

1.6K 102 2
                                    

Setelah mereka masuk mereka di kejutan dengan apa yang mereka lihat sekarang.

"Kok bisa? " Ujar farhan heran

"Aisha cepat sehat ya, biar bisa main lagi sama bang azzam" Ujar nafisa kepada aisha yang kini tenang bermanja dengan nafisa

"Man, ente beneran baru kenal nafisa kan? " Tanya farhan tak yakin pasalnya nafisa sudah seperti dekat dengan keluarga bagas

"Ente tanya aja sama azzam" Jawab bagas dan azzam pun mengangguk

Bunda yang mendengar penuturan dari farhan pun tersenyum.

"Iya han kami benar-benar baru mengenali nafisa , tapi gak tau bagas ya" Goda sang bunda

"Wallahi bun bagas baru mengenal nafisa"ujar bagas kepada sang bunda

" Permisi tan saya pamit dulu ya ke ruangan ibu, kasihan ibu sendirian, dan semoga aisha cepat sembuh ya tan assalamu'alaikum "ucap nafis lalu pamit ke bagas farhan dan juga azzam

" Walaikumsalam "

••••

"Bang itu tadi calonnya? " Tanya bunda tiba-tiba, kini hanya tinggal bagas, azzam dan juga bunda yang tengah menjaga Aisha

"Gak bun,bagas belum kepikiran sampai kesana bagas mau fokus kuliah sama karir dulu" Jawab bagas tanpa adanya kebohongan

"Jangan terlalu fokus ya inget umur juga" Ujar bunda

"InsyaAllah bun" Jawab bunda

Tok... Tok.. Tok...

"Assalamu'alaikum" Seseorang membuka pintu bagas dan bunda melihat ke arah pintu

Azzam?

Dia tengah asik di dunia mimpinya tidur di samping kembarannya, untungnya sang ayah memberikan fasilitas yang sangat berguna untuk mereka.

"Walaikumsalam ayah" Ucap bunda lalu bangkit dari duduknya lalu menyalami ayah dan ayah mengecup kening bunda untuk memberikan kekuatan

Hal ini sering di lakukan oleh ayah ke bunda, hal itu juga lah yang membuat bagas ingin mendapatkan calon istri seperti bunda, mereka benar-benar motivasi dari seorang bagas.

"Kamu kuat sayang, aku yakin itu" Ucap ayah sambil memeluk bunda

"Ehem, ada bagas di sini" Sindir bagas

"Hahaha maaf nak, ayah kira gak ada orang" Goda fahkri kepada bagas

"Oh ya gas kok kamu gak kasih tau ke hawa kalau aisha masuk rumah sakit? "Bagas pun heran dengan apa yang ayah tanyakan

" Maksudnya yah? Kan bagas juga gak mau berinteraksi yang berlebihan bagas takut dia berharap yah"ucap bagas

"Ayah tau nak, tapi apa salahnya kalian berteman" Ujar ayah

"Yah ,gak lupa kan ,kalau gak ada pertemanan antara perempuan dan laki-laki apalagi nanti ujung-ujungnya main perasaan" Ucapan bunda membuat bagas tersenyum akhirnya bunda memahaminya.

"Ya udah maaf ya bagas bunda" Ucap ayah dan melangkah menuju brankar aisha

"Cepat sembuh anak ayah, ayah kangen senyuman mu nak" Ayah pun mengecup kening si kembar

Setelah itu mereka duduk di tempat yang tadi bunda dan bagas duduk

"Ayah tau gak tadi ada temen bagas loh kesini" Ucap bunda bagas pun terkejut, bunda kasih tau ayah?

"Oh ya siapa namanya? " Tanya ayah penasaran

"Nafisa yah cantik banget anaknya yah" Jawab bunda bersemangat

Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang