Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅

saling mengenal

HAPPY READING💕

💮💮💮

Pov Nafisa on

Berapa hari menikah dan saling mengenal sosok bagas, dia termasuk orang yang akan cepat untuk dekat dengan orang baru.

Siapa sangka orang yang pertama kalinya aku melihatnya sewaktu di perpustakaan kampus ,kini dia menjelma menjadi suamiku.

Banyak hal tak terduga yang dia lakukan, bahkan dengan terang terangan dia menyatakan cinta padaku.

Tapi apakah aku sudah mempunyai rasa padanya? Untuk menjawab ucapan cintanya pada ku saja sampai sekarang aku belum bisa.

Tapi aku nyaman berada di dekatnya, seperti saat ini dia mengajak ku ke sesuatu tempat, dan alangkah terkejutnya aku dia mengajak ku ke masjid dekat kampus.

Dimana di masjid itu lah aku melihatnya kedua kali saat dia mengisi kajian, kedatangan ku waktu itu ke masjid Karna di ajak oleh temanku yang satu organisasi keaagamaan.

Sungguh tak terduga bukan, bahwa dia akan ingat dengan hari itu, padahal di acara tersebut termasuk banyak yang memakai cadar tapi di mengenalku.

Sekarang rupanya hawa dan juga syifa juga datang dikajian itu, sungguh senang bisa kembali bertemu dengan hawa.

"Untung kamu mau pergi naf, aku kira bakalan mas farhan yang isi kajian kali ini" Ucap hawa kepadaku

"Loh emangnya kenapa, aku kira bg bagas sering isi kajian di sini" Ujar ku membuat hawa dan syifa tersenyum

"Ya ampun Nafisa maksudnya itu, kan kamu baru nikah kemarin , mungkin kalian butuh waktu mengenal lebih,dan gak bisa dulu sementara waktu" Timpal syifa

"Entah lah aku juga gak tau bakal di ajak ke sini" Jawabku dan mereka semakin tersenyum tak jelas

"Kayaknya Bagas yang dulu udah kembali deh" Ucapan syifa membuat ku makin tak mengerti

"Maksudnya? " Tanyaku

"Bagas yang dulu orangnya penuh kejutan syif dan juga dia itu kalau udah seneng sama orang apapun akan dia lakuin, tapi masih dalam hal positif loh ya" Ujar syifa

"Jangan mikir macem-macem dulu, maksudnya sama orang lain itu, kayak sama bg ridho, dia sempat tu bantuin suami aku untuk skripsinya, padahal itu udah tugas bg ridho tapi dia gak segan mau bantu bg ridho" Lanjut syifa

"Iya sih bener, kata mas farhan juga waktu aku berobat dia bantuin mas farhan untuk skripsinya yg sempat bermasalah karna mas farhan gak bisa ninggalin aku sedangkan dia harus selesaikan skripsinya secepatnya" Ujar hawa membuat aku mengangguk faham, dan di balik cadar ku aku tersenyum, sebegitu baiknya kah suamiku

Sungguh banyak hal yang baru aku tahu tentang nya, jujur saja pasalnya dulu aku sempat berfikiran kalau bagas itu sombong tapi ternyata sama sekali tidak, bersyukur rasanya bisa mendapatkan suami seperti bagas.

"Hayo kok bengong" Kaget seseorang di telingaku, siapa lagi kalau bukan Bagas

"Eh abang ngagetin aja" Ucapku dan dia tersenyum

"Ehem pengantin baruu" Ucap ridho sambil merangkul syifa

"Abang adek udah ambil wudhu" Gerutu syifa kepada ridho, sedangkan ridho menepuk jidatnya, pasalnya dia juga baru selesai ambil wudhu

"Makanya jangan main pegang-pegang sembarangan ambil wudhu lagi kan" Ucap hanan tertawa melihat sepasang suami istri itu

"Ya udah yuk lah masuk dulu, kalian wudhu lagi sana" Lanjut hanan memerintah ridho dan syifa