oh dia?

1.3K 88 2
                                    

Jangan lupa meninggalkan jejak :)

Staysafe🌹

Happy Reading 💕

💮💮💮

Pov bagas

Sekarang kami sedang berkumpul di aula gedung untuk acara resepsi om azka dan tante adiba.

Kami pihak keluarga berfoto bersama dengan berbagai formasi dan gaya.

"Bun kembar mana dari tadi abang gak liat? " Tanya ku kepada bunda seusai kami berfoto

"Gak tau bunda, kan terakhir dia di kamar kamu kan, terus pas lagi siap-siap ada tu pas foto bunda gak sadar dia ada gak ikut foto" Ucap bunda

"Teman-teman bagas juga ilang entah kemana" Ujar bagas sambil melihat keberadaan teman-temannya

"Hilman adek-adek lo" Ucap hanan yg datang tiba-tiba dengan nafas yang ngos-ngosan

"Ngapa sih han, ngomong yang jelas, tarik nafas dulu" Ucapku

Hanan menarik nafasnya setelah normal dia kembali berbicara

" Adek lo ngerjain ridho man"ujar hanan

"Kok bisa?dimana mereka? " Tanyaku khawatir

"Yok ikut gue" Ucap hanan

"Bg liatin adek kamu " Pesan bunda

"Iya bun" Jawabku dan langsung pamit kepada bunda

Aku mengikuti langkah hanan membawa ku ke tempat hidangan,sebenarnya bingung ada apa yang terjadi dengan adik-adik ku

Setelah itu kami sampai melihat ridho terduduk pasrah dengan perlakuan adik-adikku

Farhan hanya tertawa melihat kelakuan mereka.

"Ada apa sih? " Tanya ku masih tak mengerti

"Hahaha itu si ridho di kasih hukuman sama kembar" Jawab farhan santai

"Emang kenapa, ridho bikin salah? " Tanyaku lagi

"Dia megang tangan yang bukan mahromnya terus kembar liat, jadi di marah-marahin lah sama kembar, karna mereka tau itu dosa jadi mereka kasih hukuman ke ridho untuk makan semua makanan yg udah di ambil mereka" Jelas farhan aku pun tertawa setelah mengetahui kebenarannya.

"Gak boleh mubazir bg, banyak orang di luar sana kekurangan makanan" Ucap aisha kepada ridho

"Tapi abang udah gak sanggup lagi Adek" Jawab ridho

"Nah abang makan aja udah gak sanggup tapi pegang tangan yang bukan mahrom sanggup, padahal lebih besar dosanya kalau di bandingkan hanya suruh makan" Omel azzam membuat kami pun tersenyum dengan ucapan keduanya

"Nah lo sih dho, jadi di ceramahin sama anak kecil kan, malu do malu" Ucap hanan

"Ya gue kira mereka gak ada" Balas ridho

"Ohh jadi kalau gak kami liat abang tetep lakuin itu?, inget bg allah maha melihat" Ucap aisha lagi dan tak kalah garangnya

"Iya iya abang minta maaf, abang gak lakuin itu lagi" Pasrah ridho kesekian kalinya

"Janji jangan dengan kami, tapi sama allah juga" Timpal azzam

"Ya allah ampuni ridho ya allah, ridho gak akan lakuin itu lagi" Ujar ridho

Akhirnya penderitaan ridho selesai juga,hanan mengambilkan minuman kepada ridho dan langsung di minum hingga tandas.

"Sekarang adek dan abang ke bunda, udah di cariin dari tadi" Titah bagas

"Oke bg" Mereka pun langsung meninggalkan kami

"Adek lo dahsyat man" Ucap ridho

"Salah lo juga wahai ridho, lo udah tau sifat si kembar dan malah lo langgar itu akibatnya" Hardik hanan

"Inget do jadi pembelajaran untuk ente" Ujar farhan

Setelah itu kami pergi ketempat duduk yang di sediakan untuk saudara dari pengantin.

"Eh han gimana udah ketemu akhwat yang lo suka itu? " Pertanyaan hanan membuat kami Menatap farhan, sambil menunggu jawaban dari farhan

"Huft, tadi sekilas liat dia" Jawab farhan

"Serius berarti lo Kenal dong man, gak mungkin kan dia datang sedangkan dia gak kenal sama keluarga lo" Ucap ridho

"Bisa jadi sih, tapi siapanya itu kita gak tau" Jawabku santai

****

Seusai menikmati hidangan kami pun memutuskan untuk menemui pengantin untuk mengucapkan selamat.

"Assalamu'alaikum om, Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir" Ucapku sambil bersalaman dengan om azka

"Walaikumsalam, aamiin makasih keponaan om, oh ya cepat nyusul ya" Ucapnya hanya ku balas senyuman

"Baarakallahu laka om, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, dan segera di beri momongan oke om" Ucap ridho membuat kami tertawa sedangkan kedua pengantin tersipu malu

"Kamu tu ya bisa aja, om gak mau tau ya ,kalian dokter-dokter ganteng kalau mau nikah wajib hukumnya kasih tau om, biar om juga bisa bantu kalian" Ujar om azka

"Om maaf ni sebelumnya, gimana mau ngundang om, jodoh kami aja masih ngambang om ,belum tau di sebelah mana dia" Celetuk hanan

Setelah itu kami berfoto bersama, dan tak lupa aku bersalaman dengan orang tua bunda nenek umi.

"Kamu kapan lagi gas" Tanyanya sudah banyak yang bertanya kapan dia akan menikah dan hanya bisa di balas dengan senyuman

"Nenek umi mah nanyanya itu, nanti ya nek kalau udah waktunya"ucapku dan aku mengecup kening nenek ku yang tak lagi muda

" Bagas mau nenek umi sama kakek abi harus sehat-sehat terus jadi nanti nenek sama kakek bisa liat bagas nikah ya, bagas sayang kalian"lanjutku dan mencium tangan keduanya

"Sudah sana kamu udah gede juga masih aja manjanya" Ujar kakek membuat ku tertawa

Setelah itu kami pamit dan turun dari pelaminan,teman-temanku izin untuk pamit pulang karna waktu juga sudah sore.

"Man kami Pamit dulu ya Makasih undangannya,dan bilang sama bunda ayah juga ya" Ucap farhan

"Iya sama-sama" Jawabku

Setelah itu wajah farhan berubah membeku, kami yang sadar perubahan dari farhan pun sontak bertanya

"Lo kenapa han? " Tanya ridho

"Kalian liat gak akhwat yang sama orang tuanya itu yang pake kerudung pink?" Bukannya menjawab farhan malah kembali bertanya

"Iya, kenapa?"ucap hanan

" Dia akhwatnya"ucapan farhan sontak membuat ku terkejut

"Dia han? " Tanyaku memastikan

"Ente kenal?" Aku hanya membalas dengan anggukan saja

"Jadi dia yang bikin seorang farhan bergejolak hatinya" Goda ku

"Dia siapa man? " Tanyanya

"Dia..............

Pov bagas off













Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang