misteri

1.3K 92 6
                                    

Yuhhuu.. Yuhuu.. Yuhhuu
Apakabar? Baik dong ya

Maaf ya udah lama author gak up
Tapi sesuai janji kok, author bakal tetap up tapi mungkin waktunya aja yang lama

Author harap gak ada yang bosan ya menunggu kelanjutannya.

Dan gak ada yang bosan juga untuk baca kisah bagas dan Nafisa 😊

Datang-datang banyak omong banget ni author✌

Oke oke, jangan lupa loh
Coment sama votenya

Coment dan votenya sangat penting untuk author biar selalu ngalir gitu idenya🤭

Staysafe🌹

Happy Reading💕

💮💮💮

Setelah kejadian itu bagas hanya mengiyakan dan berkata bahwa dia ingin sekali bertemu dengan abid, bagaimana pun dia adalah anak dari. Sahabat bunda.

Perawatan ibunya nafisa sudah berjalan seminggu,tapi sangat di sayangkan kalau Bagas tidak bisa mendampingi mereka  karna harus menjalankan tugasnya.

Tepatnya hari ini bagas sudah berjalan pulang, sangat melelahkan membatu orang yang sangat banyak membutuhkan bantuan dari tenaga medis.

Tapi satu hal yang tetap Bagas tekankan dalam hatinya, bahwa dia melakukannya dengan iklas dan tanpa pamrih, dan juga itu semua adalah tugasnya.

Karna sudah lama tidak menelpon sang pujaan hati bagas memutuskan untuk menghubungi nafisa, karna selama di sana bagas hanya berkirim pesan dengan sang istri.

"Assalamu'alaikum sayang" Ucap Bagas

"Walaikumsalam, kamu udah jalan pulang ya? " Tanya nafisa

"Iya ni masih di jalan, kangen banget sama suara kamu" Ujar Bagas

Nafisa di seberang sana tertawa dengn penuturan Bagas

"Masya allah, adek juga kangen sama abang, oh ya bg jadi nginep rumah ibu? " Ucap nafisa

Ya Bagas sebelumnya sudah memberitahu kepada nafisa bahwa dia berniat sepulang dari dinasnya mau menginap di rumah orang tua nafisa, sekalian memantau kesehatan ibu.

"InshaAllah jadi dek, ini mau jalan ke sana, kasihan juga kalau abang gak pernah jenguk mereka, apalagi anaknya jauh" Sindir Bagas

"Adek juga gak mau kali bang jauh dari bapak sama ibu, apalagi sama suami sendiri, tapi abang juga yang ingin adek nerusin kuliahnya" Jawab nafisa dan bagas tersenyum mendengar jawaban dari nafisa.

"Gak apa lah dek, nanggung juga kan bentar lagi juga selesai" Ucap Bagas

"Abang, adek kan bilang mau ada kasih kejutan ke abang, tapi abang jangan kaget" Ucapan nafisa membuat bagas semakin penasaran

"Apa sayang? " Tanya Bagas

"Adek udah bisa nentuin judul bg, gak tau sih kata dosennya karna adek sama syifa itu dapet beasiswa jadi ya gak akan di persulit gitu, jadi di permudah deh untuk tugas akhirnya di percepat"ucapan nafisa membuat Bagas senang bukan main

" Bener dek? "Tanya bagas masih tak percaya

" Bener bang, semoga aja satu bulan ke depan adek udah selesai, karna adek ada kejutan lain untuk abang"ujarnya

"Kamu tu ya, kasih abang kejutan terus, jadi abang kasih kamu kejutan kapan" Ucap Bagas

"Nanti aja bg kalau kita udah gak LDR lagi"balas Nafisa

Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang