end

2.2K 102 4
                                    

Happy Reading💕

💮💮💮

"Alhamdulillah kamu sudah sadar sayang, iya ini abang mau apa? Minum? " Tanya Bagas dan nafisa menggeleng

"Anak kita gimana bang? " Tanya nafisa

***

Seketika semua terdiam dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh Nafisa, bagas menatap kedua orang tuanya.

Bunda seakan memberi semangat kepada bagas kalau dia pasti bisa memberitahukan kepada sang istri.

"Sayang, kamu jangan khawatir ya, anak kita udah bahagia sama allah, dia nunggu kita di sana sayang" Ucapan bagas membuat nafisa menatap bagas dengan lekat.

"Inalilahi,abang gak bohongin nafisa kan? " Tanya nafisa dan bagas menggeleng

"Maafin nafisa bang, kalau nafisa gak becus jagain anak kita maafin nafisa" Isak nafisa dan bagas langsung memeluk sang istri.

"Sayang gak apa udah jangan nangis, kita harus iklas ya, semua itu kehendak dari allah, kita sebagai manusia hanya bisa menerima ketetapan nya" Ujar Bagas menenangkan nafisa

"Nak ambil hikmahnya ya, kamu gak boleh terlalu sedih, bunda tau siapa perempuan gak sedih setelah kehilangan anak yang di harapkannya, tapi ingat itu tanda nya allah lebih sayang sama anak kalian, dan allah lagi nguji kalian, seberapa sabarnya kalian mendapat ujian dari nya, insyaallah kalau allah sudah menilai kalian sanggup insyaallah secepatnya kehadiran yang kalian tunggu akan datang ya"pesan bunda sedikit banyaknya membuat pasangan suami istri itu iklas dengan apa yang menimpa mereka

Karna tak semua yang kita harapkan akan terwujud secepat keinginan kita, tapi lihat lah jika terjadi kehilangan apapun bentuknya ingat semuanya sudah allah tuliskan.

Jika memang yang di inginkan telah pergi mungkin itu cara allah menggantikan yang lebih dari yang dia berikan sebelumnya.

Allah punya caranya sendiri untuk memberikan kejutan dan tanda sayangnya dengan umatnya.

Ingat lah selalu bersyukur walaupun itu berat, tapi ingat allah tak akan pernah memberi cobaan luar dari kemampuan umatnya.

"Maafin nafisa, kalau nafisa cuman mikirin diri nafisa sendiri, sedangkan di sini abang juga sedih" Ucap Nafisa

"Kita iklasin ya, insyaallah kalau allah berkenan kita pasti akan di berikan hadiah yang indah darinya" Jawab bagas dan nafisa mengangguk.

"Gak apa nak, mungkin allah mau kalian pacaran halal dulu sebelum kalian di sibukkan dengan menjaga anak kalian nanti,ingat apa yang telah terjadi jangan pernah salahkan allah ya" Pesan ibu dan mereka pun mengangguk.

****

Kini mereka memutuskan untuk tidak larut dalam kesedihan, walaupun di hati Nafisa masih merasa belum bisa menerima kehilangan calon buah hatinya.

Tapi nafisa sadar kalau semua akan sedih jika melihat dia juga sedih, nafisa akan mencoba iklas dengan kepergian sang calon buah hati.

"Jangan di pikirin lagi yang, kan tadi udah janji sama abang, oh ya pas kamu udah sehat kita honeymoon ya, kita ke tempat kuliah kamu, kamu bentar lagi wisuda kan ya" Ucap bagas mengalihkan pembicaraan

Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang