Happy reading💕
💮💮💮
Hari ini kembali ke rutinitas biasanya, aisha sudah diperbolehkan pulang ke rumah karna kondisinya yang sudah membaik.
Seperti pagi biasanya, pagi ini bagas akan ke kampus seperti biasa, karna dia di sibukkan dengan menyiapkan skripsinya.
Keperluan yang di perlukan juga sudah ia siapkan, dan dia bergegas turun ke bawah untuk menemui si kembar dan ayah bunda.
"Assalamu'alaikum adek adek abang" Ucap bagas Sambil mengusap kepala sang adik
"Walaikumsalam abang ganteng" Jawab mereka kompak dengan senyum manis mereka
"Ada apa ni kok senyumnya gitu? " Tanya bagas heran
"Nah iya kan bang, ini dari kemaren loh mereka gini senyum-senyum sendiri" Timpal bunda melihat keanehan dari anaknya
"Gak kenapa-kenapa kan dek kita" Ujar azzam sambil tersenyum
"Iyaa gak kenapa-kenapa"jawab aisha dan membalas senyum azzam dengan lebar
" Kayaknya aisha sama azzam salah tidur deh bun"ucap ayah tiba-tiba yang baru datang dari arah ruang tamu
"Enggak kok" Jawab mereka dan sanyum lebar mereka
"Ada apa sih kalian" Tanya bunda heran
"Bun nanti ajak kk syifa main ke rumah ya" Ucapan aisha sontak membuat mereka kaget dan azzam hanya tersenyum
"Kok tiba-tiba bahas kk syifa sih" Ujar ayah
"Seru yah liat abang sama kk syifa nya salting" Jawab polos aisha
Bagas yang mendengar penuturan dari aisha pun langsung salah tingkah
"Oh jadi syifa yang bikin kamu hampa sewaktu syifa pindah" Celetuk ayah
Bunda pun tersenyum pasalnya dia tau kalau anaknya pernah menaruh hati kepada syifa.
"Jangan bilang bunda tau" Ucap ayah setelah melihat bunda yang tersenyum tak seperti biasanya
"Eh udah yuk sarapan entar telat"ucap bunda mengalihkan pembicaraan
••••
" Hilman"panggil seseorang itu siapa lagi kalau bukan farhan, bagas pun langsung berbalik melihat sang empu suara yang memanggilnya
"Eh antum han assalamu'alaikum"ucap bagas
" Walaikumsalam "jawab farhan
" Han tadi ane ada liat nafisa sama akhwat , dan ane gak pernah liat akhwat itu sebelumnya " Ucap farhan
"Terus kenapa kalau nafisa sama akhwat lain, wajar lah"ujar bagas
"Eh iya sih"jawab farhan dengan salah tingkah
" Jangan bilang ente"belum selesai bagas ngomong langsung terhenti karna kedatangan ridho dan juga hanan
"Wah seru ni pembahasannya ada apa ada apa" Ujar ridho heboh
"Apa sih do heboh"ucap hanan kepada ridho
" Eh udah udah yuk ke ruangan dulu, antum-antum mau ke dosbing Masing-masing kan"ucapan farhan langsung di angguki oleh mereka bertiga
Setelah itu mereka pergi mencari dosen pembimbing mereka Masing-masing.
Setelah selesai urusan dengan dosennya kini bagas tengah menunggu kedatangan teman temannya untuk sholat zuhur bersama.
Kring...
Ayah
"Ada apa ayah tumben nelfon" Batin bagas
Tanpa menunggu lama bagas langsung mengangkat telfon dari sang ayah
"Assalamu'alaikum yah" Ucap bagas
"Walaikumsalam nak bisa pulang sekarang" Ujar ayah bagas yang heran dengan ucapan sang ayah
"Ada apa ya yah" Tanya bagas
"Tolong pulang sekarang ya nak ayah tunggu assalamu'alaikum" Ayah langsung mematikan sambungan dengan bagas
"Walaikumsalam" Jawab bagas
Tanpa menunggu lama lagi bagas langsung memberitahukan kepada temannya bahwa dia harus pulang segera.
Setelah itu bagas langsung pergi pulang ke rumah.
•••
Disisi lain
"Emang ada apa kok tiba-tiba antum ngomong seperti itu" Ucap ayah kepada seseorang itu
"Kri ane bener-bener minta tolong sama ente, hanya bagas yang bisa bantu ane kri"ucapan seseorang itu sontak membuat bunda terkejut
"Apa tak ada cara lain selain itu"tanya bunda mencoba tetap tenang
" Raina kamu seorang ibu pasti tau apa yang saya rasakan"ucapan perempuan tersebut langsung di bantah Oleh fahkri
"Gak bisa, maaf sekali lagi, ane harus tetap sama pendirian ane, jika bagas tetap gak bisa dan gak mau, ane tetap gak mau setuju dengan apa yang antum inginkan" Jawab ayah tegas
Tak lama suara mobil pun terdengar dari arah bagasi, bagas langsung berlari kecil dan langsung menemui sang ayah dan bunda serta tamu di ruangan tamu, tapi dengan kondisi yang menegangkan.
"Assalamu'alaikum yah bun" Ucap bagas dan langsung memberi salam kepada ayah bunda.
Dan seketika bagas heran dengan kedatangan sepasang suami istri di hadapan ayah bunda.
"Bagas bisa om bicara sama kamu?" Ucapnya
Bagas yang tak paham dengan ucapannya pun beralih menatap sang ayah.
"Ada apa ya om" Tanya bagas
"Gas om boleh minta tolong sama kamu? " Tanyanya malah membuat bagas semakin tak mengerti
"Apa ya om"ujar bagas
" Bersedia kah kamu menikahi anak om?"ucapan nya sontak membuat bagas heran dan terkejut
Ayooo loh siapa tu?
Siapa sih yang mau di nikahi sama bagas.
Kok kayak ngotot gitu pengen banget di nikahi🤣Yang penasaran harap bersabar ya
#staysafe🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅
Teen FictionIkhtiar ku untuk mendapatkan mu dan menjadi kan mu bidadari hati ku dan mendapat ridho dari sang ilahi.