Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅

dia lagi

Happy Reading💕

💮💮💮

"Saya akan mengambil keputusan, bagaimana pun saya gak mau Nafisa di apa-apain sama dia" Ucap Bagas

Mendengar ucapan Bagas membuat yang lain penasaran apa yang akan Bagas lakukan.

"Apa? " Tanya ridho

"Nafisa akan ane urus keperluan perkuliahannya dan ane mau nafisa kembali ke kampus Indonesia, karna kalau dia masih di sini, ane gak yakin kalau shakila akan diam, pasti dia akan berbuat yang tidak-tidak, sama seperti yang dia lakukan kepada syifa" Jawaban bagas membuat syifa dan yang lain setuju tapi tidak bagi Ridho dan nafisa

"Man lo pikir lagi deh, lo tau kan apa yang kita selesaikan tadi, yakin mau narik lagi? " Ujar Ridho

"Do,ane gak perduli masalah uang itu do, yang penting sekarang nafisa harus aman"ucap bagas tegas, setelah mendengar penuturan dari Bagas, ridho pun pasrah atas keputusan Bagas

" Abang gak perlu lakuin itu, insya allah adek aman kok di sini, adek juga akan jaga diri" Timpal Nafisa memberi pengertian kepada Bagas

"Sayang, kamu tau kan dia udah berani ngancam syifa, dan abang gak yakin kalau dia hanya diam aja, dek kita ketemu dia kemaren aja udah bikin firasat abang gak enak" Balas Bagas

"Abang apapun yang terjadi Nafisa ada allah yang selalu lindungi Nafisa" Nafisa masih mencoba memberi pengertian kepada sang suami

Lagi-lagi bagas menggeleng tak setuju dengan apa yang nafisa ucapkan, tak mudah bagi bagas melepaskan orang yang ia sayangi, apalagi setelah kehadiran shakila dan pengakuan dari syifa.

"Dek abang mohon, sekali ini ikutin kata abang" Ujar Bagas

"Abang liat adek, abang percaya kan sama adek?, adek juga gak akan lama kok di sini kan cuman mau ngerjain tugas akhir aja, habis itu adek janji bakal langsung pulang, kalau perlu nanti gak usah datang wisudanya" Ucapan nafisa akhirnya meluluhkan Bagas

"Ya udah lah Bagas kan disini ada aku juga, aku sama Nafisa gak bakal pisah kan satu jurusan satu kelas satu apartemen lagi, insya allah kami akan aman kok"sambung syifa memberi pengertian ke Bagas agar Bagas tenang untuk meninggalkan Nafisa.

" Oke tapi adek sama syifa harus diam satu apartemen, gak mau tau"tegas bagas membuat mereka menggeleng dengan perubahan sikap Bagas

"POSESIF" ucap mereka kompak sedangkan Nafisa tersenyum mengangguk

****

Setelah perundingan yang panas tadi sekarang mereka mengelilingi tempat-tempat bersejarah yang ada di mesir.

Bagas setelah tau sikap shakila pun, sekarang lebih posesif kepada Nafisa, kemana-mana pun Nafisa Bagas dampingi, katanya kan kita gak tau di mana aja shakila bisa datang untuk ngelakuin hal-hal yang gak terduga.

"Abang adek kesana ya" Ucap Nafisa

"Sabar dek, oke yuk abang ikut" Ucapan bagas membuat Nafisa menggeleng

"Abang gak jauh kok, di sana aja" Ujar Nafisa

"No, selagi abang bisa jagain kamu, kemanapun kamu abang ikut" Putus Bagas

Akhirnya Nafisa pasrah dan Bagas mengikutinya untuk membeli 3 pasang souvenir couple.

"Abang nanti bawain ini ya waktu pulang ke indo" Nafisa menunjuk kan souvenir itu ke Bagas

"Untuk siapa aja?" Tanya Bagas

"Untuk bunda sama ayah, ini untuk ibu sama bapak, dan ini untuk kembar" Ucap Nafisa , bagas pun menggeleng dan setuju