Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅

58

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jadi gini, mungkin ada yang berfikiran kalau author mempermainkan pernikahan yang author pun tau hal itu sangat sakral.

Tapi di sini pun sudah jelas kalau sebenarnya hal itu juga tidak di inginkan oleh bagas, mungkin saja itu adalah salah satu cara

Hanan ketemu dengan naura,kalau tidak karna tragedi itu mungkin bisa saja sampai sekarang hanan gak ketemu dengan naura, itu skenario gak ada yang tau.

Tapi is okey coment nya sangat bisa author terima untuk masukan author ke depannya makasih yaa😊

Happy Reading💕

💮💮💮

Setelah kejadian itu sekarang bagas dan nafisa menuju ke tempat rumah nafisa untuk menjelaskan semuanya, apa yang sebenarnya yang harus dia ceritakan sedari tadi, tapi untuk situasi seperti tadi tidak memungkinkan untuk bagas menceritakannya di sana.

"Yakin mau cerita ke bapak sama ibu bg? " Tanya nafisa

"Iyaa dek abang harus meluruskan semuanya dari awal agar tidak terjadi kesalah pahaman" Jawab Bagas

Tiba lah mereka di depan perkarangan rumah nafisa, bagas ada rasa takut di hatinya, bagaimana pun cara bagas itu salah, menyembunyikan masalah sebenarnya.

Tok..

Tok..

Tok..

"Assalamu'alaikum" Ucap bagas dan nafisa

Tak lama pintu terbuka dengan sepasang suami istri paruh baya yang tersenyum akan kehadiran anak dan menantunya.

"Walaikumsalam nak, yuk masuk dulu" Ujar ibu

Mereka pun masuk ke dalam rumah Nafisa, mereka duduk di ruang keluarga.

"Ibu bapak, sebelumnya bagas minta maaf sama bapak dan ibu" Bagas membuka pembicaraan

"Maaf kenapa nak? " Tanya bapak heran karna tiba-tiba menantunya meminta maaf padanya

"Bagas minta maaf karna bagas udah nyakitin hati anak bapak sama ibu" Lanjut Bagas

"Kamu pasti punya alasan kan? "Timpal ibu

" Apa pun alasan bagas, bagas tau itu tetap salah, maafin Bagas "ucap Bagas

" Ceritain dulu nak sebenarnya ada apa? "Tanya ayah

Flashback on

Seperti rutinitas biasanya, bagas dan teman-temannya mengisi kajian di misjid dekat kampus mereka.

Seperti biasanya juga mereka selalu sholat di masjid itu sambil menunggu jam kajian.

Jadi sewaktu bagas baru selesai sholat bagas melihat hanan dipojokan sendirian,dan dia menunduk.