Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅

61

Akhirnya setelah sekian lama...
Bisa ketemu lagi dengan pembaca setia ikhtiar cinta.

Makasih ya ,yang masih setia nunggu upnya yang lama buanget..

Uhh seneng akutuh masih ada stay🤭

Enjoy ya guys, doain aja upnya cepet yaa..

Stay safe💓

Happy Reading💕

💮💮💮

Hari ini adalah dimana hari mereka akan pindah ke rumah baru mereka, rumah yang sudah di siapkan oleh sang suami sebelumnya.

Pagi-pagi sekali mereka sudah sibuk menyiapkan barang-barang yang sudah di bereskan untuk dimasukan ke dalam mobil.

"Bunda sama ayah pergi sore aja ya bang, takutnya pas kembar pulang gak ada bunda ngambek lagi mereka" Ucap bunda , nafisa dan bagas pun mengangguk dan tersenyum

"Iya bun gak apa" Jawab bagas

Setelah itu mereka pamit dan barulah mereka jalan menuju rumah yang akan mereka tepati berdua.

Sesampainya di sana bagas menyuruh nafisa langsung masuk ke dalam, dan bagas yang akan membawa barang-barang mereka.

"Ih gak ah, adek bantu abang aja" Ucap nafisa, karna nafisa tau bagas akan sangat lelah apalagi setelah ini dia akan ke kantor.

"Ikut kata abang, kalau kamu gak mau anggap aja ini demi anak kita oke" Ucapan bagas membuat nafisa teringat kalau dia sedang berbadan dua.

"Tapi kan gak berat bang" Kekeh nafisa

"Dek udah oke, kalau gini terus gak masuk-masuk kita" Putus bagas, dan akhirnya nafisa mengalah

Setelah itu mereka berdua masuk kerumah, sedangkan bagas masih mengambil barang yang dibawanya.

"Bang , barangnya biarin aja di situ, abang kan mau ke kantor" Ucap nafisa

"Gak apa dek, langsung ke kamar aja, kamu di kamar aja ya jangan keluar apalagi sendiri, pintu di kunci nanti, pas abang pulang, abang telpon kamu, jangan terima tamu oke" Ujar bagas kepada nafisa

"Iya bang, jangan kecapean loh ya" Pesan nafisa

"Gak lah, kalau capek tinggal telpon kamu, ilang deh capek abang"ujar bagas

" Bisa aja mas nya"balas nafisa dan bagas yang gemas pun langsung mencubit pipi nafisa

"Kamu tu ya, nyadar gak sih pipi kamu makin tembem gini" Gemas bagas

"Ish sakit tau" Ucap nafisa

Mereka berdua pun tertawa dan tak lama bagas pamit untuk ke kantor, bukannya tidak mau membantu nafisa ,tapi tiba-tiba dia di hubungi bahwa ada client yang ingin metting hari ini juga.

Dan karna bagas tau itu adalah kewajibanya sebagai penanggung jawab perusahaan, jadi mau tidak mau ,dia harus rela meninggalkan nafisa sendirian.

"Adek antar ke depan ya" Ujar Nafisa dan bagas pun mengangguk

"Inget pesan abang kamu gak boleh kemana-mana, apa lagi ini lingkungan baru" Pesan bagas

"Iya, lagian adek mau kemana juga, barang aja belum adek beresin" Jawab nafisa

"Ya udah di rumah aja, pas makan siang abang pulang, kita makan sama-sama oke" Nafisa pun mengangguk

"Bang hati-hati ya" Ujar nafisa dan menyalami bagas, dan bagas membalasnya dengan mencium kening nafisa.