perhatian nya❣

1.5K 104 8
                                    

Hehe maaf ya atas keterlambatan upnya.

Karna terhalang oleh ide yang minim, dan juga ada kesalahan teknis jadi author minta maaf

Author mau ngucapin Terima kasih kepada readers yang masih sedia nungguin kelanjutan kisah Bagas dan Nafisa.

Tanpa kalian author gak akan punya ide lagi untuk nulis

Makasih💙

Enjoyyy💞

Happy Reading 💕

💮💮💮

Setelah lamanya di perjalanan akhirnya kini mereka sampai di tujuan mereka ya itu mesir.

Bagas dan Ridho telah mengatur semuanya selama mereka di mesir, kendaraan yang akan mereka pakai pun sudah ada menjemput mereka.

"Ini semua kalian yang siapin? " Tanya farhan

"Yoi" Jawab ridho santai

"Eh tapi ane minta maaf ni soalnya kan tujuan kita berbeda,jadi kita berdua mengundurin diri sementara dulu" Ucap farhan

"Paham kok, udah ane siapin juga kendaraan untuk kalian honeymoon" Timpal Ridho

Farhan pun mengangguk dan mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya

Untunglah hanan tidak berniat untuk mengikuti 3 pasang suami istri ini, kalau tidak jelaslah dia akan menjadi obat nyamuk dari ketiga temannya

Pasalnya mereka sama sekali tak melepaskan genggaman tangan mereka ke pasangan masing-masing.

Setelah semua barang di rasa sudah lengkap, kini mereka langsung berjalan ke arah mobil dan langsung menuju ke tempat tujuan mereka selanjutnya.

"Bg mau kemana setau adek ini bukan jalan mau ke asrama adek? " Tanya Nafisa kepada bagas

"Liat nanti aja oke, bentar lagi sampai kok" Jawab Bagas sambil tersenyum dan mengelus kepala nafisa

Nafisa yang merasa pasrah pun mengangguk, bukan hanya Nafisa yang bertanya demikian tetapi juga Syifa

"Mau ke mana sih bg? " Tanya syifa pada Ridho

"Tenang aja sayang, kita ikut aja oke, pokoknya gak akan ngecewain kamu sama Nafisa kok" Jawab Ridho sambil melihat syifa yang cemberut

Oh ya hawa dan farhan sudah berpisah sementara dengan ridho dan Bagas,sejak masih di Bandara tadi.

Lain halnya dengan bagas dan farhan yang niat nya mau mengantarkan syifa dan Nafisa kembali menjalani kuliahnya.

Setelah itu syifa dan Nafisa di ajak ke sesuatu tempat yang di yakini itu seperti apartemen.

Nafisa yang bingung pun melihat bagas yang tersenyum

"Kenapa bingung? " Tanya bagas kepada Nafisa

"Jelasin ih abang" Ucapan nafisa membuat bagas tertawa kecil

"Kita naik dulu ya nanti abang jelasin" Ujar Bagas

Bagas membawa kan kopor mereka dan jalan ke arah lift, bagas menekan tombolnya, setelah itu tak lama lift berhenti tepat di depan sebuah pintu.

Nafisa pun bingung maksudnya apa pun kembali menatap Bagas

"Tanggal pernikahan kita" Ucap bagas

Nafisa pun yang paham langsung memencet tanggal pernikahan mereka.

Tak lama

Cring

Pintu terbuka otomatis

"Ini apart siapa? " Tanya Nafisa

"Sekarang kamu tinggal di sini selama kuliah ya, abang gak izinin kamu diam di asrama" Ucapan bagas membuat Nafisa bingung

"Kalau kamu tanya kenapa, abang gak mau kamu kecapean hanya karna perjalanan kamu ke kampus itu cukup jauh, jadi abang sewain apart ini selama kamu disini, dan karna dekat dengan kampus kamu" Jelas bagas

Memang apart yang di sediakan oleh bagas memang sangat dekat dengan kampusnya, dengan berjalan kaki pun sampai.

Sedangkan kalau di asrama tempat Nafisa dulu, disitu sangat jauh dari kampus sehingga harus naik kendaraan lagi baru bisa sampai di kampus.

"Kamu di apart ini gak sendiri sayang, ada syifa juga, abang sama Ridho sengaja apart kalian deket jadi kami berdua gak risau ninggalin kaliannya" Ucapan Bagas membuat Nafisa terharu dengan apa yang di lakukan Bagas.

Bluk

Nafisa sontak memeluk bagas,semakin lama bagas semakin bisa membuat Nafisa belajar mencintai dia dengan cara sederhana.

Bukan karna bagas menyediakan apart untuk Nafisa, tapi lebih ke perhatian Bagas pada Nafisa.

****

Pov Nafisa on

Mungkin ini kah cara bagas untuk membuka hati ku?

Kalau iya aku merasa aku adalah wanita beruntung yang bisa menjadi istri nya.

Mungkin jika cadarku sudah terlepas, suami ku itu akan mecubit pipiku yang kemerahan karna ulahnya.

"Makasih ya abang, Nafisa seneng sama perhatian abang" Ucap ku yang masih memeluknya

Oh ya asal kalian tau dengan sikap Bagas yang seperti ini malah membuatku tak sungkan lagi untuk memeluknya, bukannya malah bagus bukan,kan sudah sah🤭

"Iya sayang, udah ah sekarang abang bantuin kamu beresin baju kamu ya masukin dalam lemari" Ujarnya aku pun melepaskan pelukannya, dan menarik koperku dan mengangkatnya ke kasur biar gampang untuk di bereskan.

Bg Bagas pun tak segan untuk membantu ku membereskan pakaian, padahal sudah berkali-kali aku menolaknya, karna ku yakin dia juga pasti lelah dengan perjalanan yang cukup panjang.

"Abang istirahat aja ya biar adek yang terusin" Ucapku lagi

"Nanggung dek" Jawabannya

"Ish ini kan tugas adek,ya udah kalau gitu abang bersih-bersih nanti adek bikinin minuman aja mau? " Ujarku dia pun mengangguk

Sebelum aku turun menyiapkan minuman untuknya,aku menyiapkan pakaian yang akan dia gunakan terlebih dahulu baru lah aku ke dapur.

Sampainya di dapur rupanya cukup lengkap peralatan disini, segala bahan makan dan bahan pokok lain juga sudah ada.

Aku langsung membuatkan teh hangat untuk bagas, dan mengambilkan roti yang ku bawa untuk bekal selama di pesawat tadi, itung-itung untuk menganjal perutnya dulu.

Setelah selesai aku pun pergi masuk ke kamar lagi untuk menemuinya lagi, ternyata dia ada di teras kamar sedang sibuk dengan ponselnya.

Aku menaruhkan teh tersebut di meja dan berjalan ke arahnya.

"Abang" Panggil ku

Anehnya dia seperti seseorang sedang kepergok oleh ku, dan dengan cepat dia memasukkan ponselnya ke dalam sakunya.

"A.. Ada apa dek? " Tanyanya dengan gugup

"Abang nelpon siapa? Kok gugup gitu? " Ucapku dia pun menggeleng

"Ada masalah? " Tanya ku

"Gak kok, gak ada, eh ya tehnya mana abang haus ni dek" Ucap bg bagas dan mengalihkan pembicaraan.

"Ada di meja" Jawab ku , dia pun langsung masuk sedangkan aku masih berfikir

Apa yang sebenarnya di sembunyikan oleh bg Bagas?

Apakah ada sesuatu yang belum sempat aku ketahui?

Pov Nafisa off

🖤🖤🖤

Jangan lupa vote dan coment nya

Jangan bosen yaa🤭

Staysafe🌹

Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang