kehidupan baru

1.9K 129 10
                                    


HAPPY READING💕

💮💮💮

Setelah sampai bagas membantu nafisa untuk membawakan kopernya, tadinya nafisa mau membawanya sendiri tapi bagas melarang karna apa guna dia sebagai suami nafisa.

"Yuk masuk dek" Ucap bagas pada nafisa

Nafisa mengikuti bagas dari belakang

"Assalamualaikum" Ucap bagas dan nafisa

"Walaikumsalam" Ucap kembar, kemungkinan ayah dan bunda belum sampai mungkin mampir ke tempat lain dulu

"Loh azzam sama aisha gak ke sana ya tadi? " Tanya bagas

"Pergi" Jawab azzam singkat

"Kok gitu sih sama abang" Ucap bagas sambil mendekati kembar, sedangkan nafisa masih berdiri di tempat tadi

"Gak tau" Timpal aisha

Nafisa yang sedari tadi gemas dengan tingkah si kembar pun langsung mendekati aisha

"Assalamu'alaikum sayang masih ingat sama kakak? " Tanya nafisa kepada aisha

Aisha sontak terkejut dan langsung memeluk nafisa dengan erat

"Kak nafisa" Teriak kembar

"Jawab salam dulu sayang" Tegur nafisa sambil tersenyum di balik cadarnya

"Walaikumsalam kakak" Ucap mereka kompak

"Abang nikah sama kak nafisa ya? " Tanya azzam

"Iya zam" Jawab bagas

"Yeay aisha punya kakak" Teriak Aisha dengan girangnya

"Masih marah gak ni?" Timpal bagas mendekati aisha yang masih setia memeluk nafisa

"Gak dong" Jawab mereka

"Ya udah sekarang abang sama kakak nafisa mau ke atas dulu ya bersih-bersih nanti kita main oke" Ujar bagas

Mereka pun mengangguk tanda setuju dengan ucapan bagas.

Setelah itu bagas mengkode nafisa untuk mengikuti nya, dan mereka langsung menuju kamar bagas.

Bagas meletakkan koper nafisa tepat di depan lemari.

"Kamu bersih-bersih aja dulu dek, abang mau lurusin otot dulu" Titah bagas

"Wcnya mana? " Tanya nafisa, bagas menepuk keningnya, karna dengan entengnya dia melupakan bahwa nafisa baru di sini pasti belum tau letak kamar mandinya

"Di sini dek, ini pintu lemari, dan ini pintu wcnya, jadi bisa ganti baju di dalam" Ucap bagas sambil menunjukkan pintu wc

"Makasih bg" Ucapnya

Setelah itu nafisa masuk ke dalam kamar mandi, bagas yang peka nafisa pasti lelah pun berinisiatif untuk meletakkan bajunya ke dalam lemari yang di kosongkan khusus untuk nafisa.

Setelah nafisa selesai dan nafisa masih menggunakan cadarnya serta hijabnya, bagas langsung mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi

Tapi di tahan oleh nafisa.

"Abang" Panggil nafisa

"Iya dek" Jawab bagas bagas kembali melihat nafisa yang tadi memanggilnya

"Apa abang masih belum mau membuka cadarku? " Tanya nafisa sambil menunduk

"Apakah kamu bersedia? " Bukannya menjawab bagas malah balik beratnya

Nafisa mengangguk

Bagas mendekati nafisa yang masih menunduk, dengan mengucap bismilah bagas membuka cadar nafisa

Dan bagas terdiam sambil terus menatap wajah sang istri, tanpa sadar bagas pun tersenyum.

"Cantik"lirih bagas

"Apa bang? " Tanya nafisa

"Kamu cantik sayang, abang ingin hanya abang yang menikmati wajah mu dek" Ucapan bagas membuat nafisa blushing

"Bg katanya mau mandi" Ujar nafisa

"Hehehe terpesona sih, abang bersih-bersih dulu ya" Ucap bagas dan nafisa mengangguk

Setelah itu nafisa menjalankan tugasnya sebagai istri, dia menyiapkan pakaian untuk bagas.

Dan setelah itu bagas keluar dengan menggunakan baju kaos putih dan celana pendek.

"Abang pake baju itu ya ,udah nafisa siapin" Ucap nafisa

"Oke dek" Jawab bagas dan mengambil baju yang di siapkan oleh nafisa

"Mau kemana?" Tanya bagas saat melihat nafisa mengambil cadarnya tadi

"Mau ke bawah mau siapin makan siang, abang mau teh atau kopi? " Tanya nafisa

"Teh aja deh, eh turun sama abang aja ya tunggu sebentar" Ujar bagas

Nafisa menunggu bagas sambil memakai cadarnya lagi

"Dek kalau di rumah abang izinin kamu lepas cadar, tapi hanya orang rumah aja ya, kalau ada tamu di pake lagi" Ucap bagas di angguki oleh nafisa

Sekarang bagas dan nafisa sedang bersiap untuk turun ke bawah, tapi bagas malah berlari masuk ke kamar lagi

"Ngapain? " Tanya nafisa saat bagas sudah keluar dari kamar

"Ambil ini" Sambil menunjuk cadar nafisa

"Untuk apa? " Tanya nafisa yang masih belum paham

"Kan gak tau dek kapan tamu datang, jadi nanti gampang tinggal pake aja" Jawab bagas dan nafisa tersenyum

Sungguh bagas adalah seseorang yang sangat romantis, hal sekecil ini pun masih kefikiran olehnya.

Hal yang harusnya sudah di ketahui oleh nafisa kini bagas yang lebih paham akan hal ini.

"Yuk turun"

Interaksi mereka hanya sebatas ini tak lebih, Dan mereka berdua juga masih sungkan untuk sekedar saling berpegangan tangan. Padahal sudah halal



Kok lama-lama ceritanya garing ya

Maapin ya kalau ceritanya garing🙏🏻

Jangan lupa meninggalkan jejak 👣👣

Vote dan comentnya

#staysafe🌹

Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang