Assalamu'alaikum
Maaf upnya lama
Kembali ke cerita bagas yaJangan lupa untuk vote dan comentnya aku tunggu
Happy Reading ❤
•
•
Entah mengapa setelah kejadian tadi pagi membuat bagas terdiam, bagas adalah seorang yang sering menutupi kegelisahannya kepada teman-temannya dan keluarganya tapi tidak dengan bundanya.
Raina yg melihat sang anak melamun sedari tadi pun merasa heran ada apa dengan bagas.
"Nak" Ujar bunda dan menepuk pundak bagas
"Eh bunda, ada apa bun?" Tanya bagas menetralkan lagi perasaannya
"Harusnya bunda yang tanya sama kamu,kamu kenapa?" Tanya bunda
"Hem gak ada apa-apa kok bun" Jawab bagas berbohong
"Bagas, kamu gak akan pernah bisbisa berbohong sama bunda, walaupun bunda bukan ibu kandung kamu, tapi bunda yang membesarkan kamu, bunda tau apa yang anak-anak bunda rasakan" Ucap raina lembut nak mengelus pundak bagas, bagas yang mendengar ucapan bunda pun tertunduk
"Maaf bun" Ujar bagas kepada sang bunda
"Nak, bunda gak pernah memaksa anak-anak bunda untuk cerita masalah kalian, bunda yakin anak bunda pasti bisa menyelesaikannya, bunda percaya sama anak-anak bunda" Ucapan raina membuat bagas tersenyum
"Bun, bagas mau cerita sama bunda" Ucap bagas
"Yakin? Kalau belum siap gak apa nak"bagas langsung menggeleng setelah mendengar apa yang raina ucapkan
" Bun dia kembali bun" Ujar bagas
"Itu yang buat anak bunda temenung tadi" Senyum raina setelah mengetahui kegelisahan bagas
"Apa bagas masih punya perasaan sama dia? " Tanya bunda
"Gak tau bun" Jawaban bagas membuat raina tertawa kecil
"Kok gak tau" Bingung raina dengan ucapan bagas
"Bisa aja kan bun gugupnya bagas ketemu dia cuman sementara aja karna memang udah lama gak ketemu" Raina pun mengiyakan yang di ucapkan bagas
"Yaudah kamu tau kan apa yg harus anak bunda yang udah beranjak dewasa ini lakukan" Goda raina membuat bagas malu
"Ingat nak kalau memang dia jodoh kamu dia gak akan melewati kamu, tapi jika dia memang bukan untuk kamu berarti ada yang lebih baik lagi untuk kamu dan itu bukan dia" Pesan bunda kepada bagas
"Bagas takut ketemu dia bun" Cicit bagas
"Lah kok takut? , eh iya kamu mau gak ketemu sama anak temen ayah?" Tanya raina
"Takut kejadiannya keulang lagi"
"Insya allah bun, Memangnya kapan bun? " Tanya bagas
"Malam ini bunda harap kamu mau ya" Harap raina kepada bagas
"Iya bunda bagas, bagas mau kok apa sih yang enggak untuk bunda dan ayah" Gurau bagas dan memeluk raina dari samping
"Eh bagas kok bidadari ayah di peluk peluk" Ucap fahkri tiba-tiba
"Heheh ayah gak apa mau peluk bunda aja" Bukan melepaskan bagas malah memperkuat pelukannya
"Bagas udah dong,bunda kan punya ayah" Ucap ayah dan mendekat ke raina
"Ayah mah" Rengek bagas
"Sini bunda sama ayah aja" Raina langsung melepaskan pelukannya ke bagas dan beralih memeluk sang suami
"Ayahh bundaa" Teriak si kembar tiba-tiba
"Apa sayang" Jawab fahkri enteng dan raina di biarkan masih memeluk fahkri
"Adek yok kita ke meja makan dulu, ayah ambil bunda dari kita" Ujar bagas dan berdiri dari tempat duduknya
"Bagas makanya jangan kelamaan nikahnya" Celetuk raina
"Bagas jangan lupa malam ini kita ketemu sama anak temen ayah" Timpal fahkri
"Oke yah" Jawab bagas yang tak jauh dari sang ayah
Setelah itu mereka langsung makan yang sempat tertunda tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅
Teen FictionIkhtiar ku untuk mendapatkan mu dan menjadi kan mu bidadari hati ku dan mendapat ridho dari sang ilahi.