Yuhhuu... Yuhu.. Yuhuuu..
Ketemu lagi dengan author, lagi ada ide ni jadi up sekarang gak apa ya kan🤭
Nah nah
Sebelum kalian baca lanjutan nya
Author mau bilang sesuatu ni
Komentar kalian gokilllll
Bikin author gatel mau ngetik dan liat reaksi kalian selanjutanya😅Setelah baca sampe habis, jangan cari author oke
Author mau kabur dulu takut di serbu
Kalau di serbu sih🤭Stay safe ya🌹
Jangan lupa vote dan coment nyaa🖤
Happy Reading💕
💮💮💮
"Hem oke abang ikut mau kamu, tapi ada syaratnya" Ucap Bagas
Nafisa pun penasaran apa yang syarat yang akan bagas berikan padanya.
"Apa? " Tanya Nafisa
"Kamu ikut abang untuk menemui dia kalau setuju dengan pernikahan konyol ini" Ujar Bagas
"Ish abang aja lah, adek gak perlu ikut" Jawab Nafisa, bagas pun menggeleng kan kepalanya.
"Yaudah berarti gak jadi, kan abang mau itu syaratnya" Ucap bagas, setelah itu bagas berjalan meninggalkan Nafisa
"Bagas" Panggil seseorang, panggilan tersebut membuat bagas berbalik badan.
"Ayah" Ujar Bagas
"Kamu gak perlu lakuin itu, kita gak salah ngapain tanggungjawab" Ucap ayah
"Iya nak bunda setuju sama ayah kamu" Timpal bunda
Bagas berjalan mendekati ayah dan berkata
"Gak apa yah ,ayah cukup percaya aja sama Bagas" Ujar Bagas
"Baik lah kalau gitu pilihan kamu, ayah gak ingin ini terjadi karna keterpaksaan" Jawab ayah dan bagas pun mengangguk
"Sayang jadi gimana syarat abang? " Tanya Bagas, dan Nafisa kembali mengangguk
Ada keraguan di hati Nafisa, untuk merelakan sang suami membangun hidup yang baru, tapi sungguh nafisa sendiri gak tega kalau masalah ini terus menghantui keluarga mereka.
"Oke Nafisa setuju" Jawaban nafisa membuat ayah dan bagas tersenyum sedangkan bunda hanya terdiam tak bisa berkata lagi.
****
Malam harinya mereka berdua duduk di teras kamar Bagas."Langitnya bagus ya dek" Ucap Bagas yang tiba-tiba membawa kepala Nafisa di pundaknya
"Iya, mungkin akan ada hal yang menyenangkan tak lama lagi akan terjadi" Jawab Nafisa, sedangkan bagas terdiam, dia tau hati Nafisa akan sakit setelah keputusan bagas tadi.
"Kamu jangan khawatir dek,pernikahan itu terjadi bukan mau kita berdua, tapi keadaan yang menginginkan nya" Ujar Bagas
"Abang, adek boleh gak nanti di saat pernikahan itu adek di rumah orang tua adek aja? " Pertanyaan nafisa mencabik-cabik perasaan Bagas
"Kamu harus hadir di pernikahan abang dek"balas Bagas
" Bang please"ucapan nafisa membuat bagas pasrah
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅
Genç KurguIkhtiar ku untuk mendapatkan mu dan menjadi kan mu bidadari hati ku dan mendapat ridho dari sang ilahi.