kakak? 🤨

1.6K 107 4
                                    

" Dia bukannya perempuan yang pernah bertemu dia di perpustakaan ya"tanya bagas dalam hati

"Tapi kok aku baru tau kalau dia anak keagamaan juga"

Seketika bagas beristighfar karna dia telah berpandangan dengan yang bukan mahromnya

"Hilman ente kenapa kok melamun" Ucap farhan

"Eh maaf, ada apa han?  Tanya bagas dan langsung mengalihkan pandangannya

"Kok ente tadi beristighfar? " Tanya farhan

"Hem.. Eh gak ada kok, eh yaudah udah jam berapa nih yuk mulai aja" Setelah itu mereka mulai membicarakan agenda yang akan mereka laksanakan bulan depan

Setelah selesai satu persatu pamit untuk pergi ke rutinitas mereka selanjutnya.

Seperti biasa mereka pasti bersalaman tapi dengan sesama jenis ya laki-laki dan laki-laki ,perempuan dan perempuan.

Tak lama ponsel bagas pun berdering tertera nama seseorang

Bunda

Bagas pun heran ada apa bundanya menelpon biasanya kalau cuman mau bertanya hanya kirim pesan.

"Assalamu'alaikum bun" Ucap bagas

"Walaikumsalam bagas kamu masih di mana nak? " Tanya bunda

"Masih di kampus bun ini baru mau pulang, ada apa bun? "Tanya bagas

" Aisha masuk rumah sakit gas, dia cariin kamu"jawab bunda sedang menahan tangisnya

"Inalilahi iya bun bagas ke rumah sakit sekarang, bunda kirimin alamat rumah sakitnya ya assalamu'alaikum bun" Ujar bagas

"Iya nak, kamu hati-hati ya , Walaikumsalam"

Setelah itu sambungan telpon terputus bagas langsung kembali ke tempat farhan berada

Rupanya farhan sedang berbicara dengan seseorang wanita

Kok farhan kenal sama dia?

"Ehem"

"Eh ente udah selesai telponnya, ada apa? " Tanya farhan

"Aisha masuk rumah sakit han" Ujar bagas

"Inalilahi ,kenapa ais man?" Tanya farhan

"Gak tau ini ane mau langsung ke sana" Ucap bagas

"Rumah sakit mana? " Tanya farhan

"Kasih ibu han" Jawab bagas

"Eh pas tu, man bisa gak ente sekalian bawa nafisa ke rs itu juga" Pertanyaan farhan membuat bagas terkejut

Oh nafisa namanya

"Loh emngnya ngapain ke sana? " Harusnya pertanyaan itu di lontarkan kepada nafisa langsung ,tapi farhan lah yang menjawab

"Ibunya sakit man, ente tenang aja ane ikut ente sekalian silaturahmi sama ayah bunda" Ucap farhan yang tau apa yang akan bagas takutkan

"Eh jangan akh ana pake taxi aja" Tolak nafisa halus

Bagas pun tersenyum tipis sangat tipis

"Gak apa, ya kan man? " Ujar farhan meminta persetujuan dari bagas

"Eh.. Hm iya gak apa ada farhan juga" Jawab bagas

Pada akhirnya nafisa, farhan, dan bagas pun pergi ke rumah sakit bersamaan, nafisa duduk di kursi penumpang sedangkan farhan duduk di samping bagas yang tengah mengemudi.

Ikhtiar Cinta ( Sequel Ana Uhibbuka Fillah) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang