Mau ngebacot bentar
Apasih sebenernya yang kalian suka dari cerita ini?
Alurnya? Karakter tokohnya? Kepolosan Kinzy? Kebegoan Kinzy? Atau apa?Dan satu lagi, apasih yang kalian rasain pas baca cerita ini?
Seneng? Sedih? Baper? Terharu? Marah? Ngakak? Atau apa?Ayolah, abisnya sepi banget, aku kan jadi nggak tau apa apa.
Fyi, baca comen itu hiburan tersendiri tau.
Nggak maksa buat jawab, yang berminat aja. Nggak maksa juga buat komen, yang mau aja. Nggak guna juga kan maksa?
Happy Reading
______________________________________
"Meow."
Kinzy menghentikan langkahnya ketika mendengar suara tersebut. Kepalanya berputar-putar mencari sumber suara.
"Meow."
Mata Kinzy mendarat pada kucing hitam yang berada di depan rumahnya.
"Oo kucing, Kinzy kira kelinci," Ucapnya sembari terkekeh geli.
"Push, pushi, ci ci ci ci meow, ci," ucapnya.
"Meow," Jawab kucing tersebut sambil menggesek-gesekkan kepalanya ke kaki Kinzy membuat Kinzy geli.
"Pushi laper ya?"
"Meow."
"Iya? Yaudah, pushi duduk aja di sini ya, Kinzy ambilin makanan dulu."
Kinzy membalikkan badan dan memasuki rumahnya kembali meninggalkan kucing hitam tersebut yang asyik ber-meow-meow.
Tak lama kemudian, Kinzy kembali dengan membawa makanan untuk kucing tadi.
Kinzy mengedarkan mata namun tidak menemukan kucing tadi di depan rumahnya. Akhirnya, Kinzy berjalan ke depan mencari kucing tersebut dan menemukannya di tepi jalan.
"Push, ngeyel banget si dibilangin. Kinzy kan tadi bilang jangan kemana-mana, tapi malah keluyuran!" omel Kinzy yang hanya ditatap oleh kucing di depannya.
"Nih, Kinzy bawain makanan," ucap Kinzy sambil menurunkan nampan yang dibawanya
"Tuh push, Kinzy baik kan sama pushi. Kinzy bawain pushi makanan." Ucapnya sambil tersenyum lebar.
Kucing tersebut hanya mengendus-endus makanan di depannya kemudian berlari menjauhi Kinzy membuat Kinzy mengerutkan kening.
"Eh, push. Kok pergi si?!" Seru Kinzy.
"Kinzy."
Kinzy membalikkan badannya menatap orang yang memanggilnya.
"Kinzy ngapain disini?"
"Kinzy tadi mau ngasih makan kucing Abang, tapi kucingnya nggak tau terima kasih banget. Main pergi gitu aja, mana makanannya nggak dimakan lagi," omel Kinzy.
"Emang Kinzy ngasih makan apa?" tanya Arsya curiga.
"Mie goreng sama susu zee!"
#
"Bunda!!" Seru Kinzy sambil berlari mendekati bundanya kemudian memeluknya erat membuat bunda terkekeh.
"Kinzy, kenapa si?" Tanya bunda lembut.
Kinzy mengerucutkan bibirnya.
"Bunda mah jahat sama Kinzy, kemaren pergi nggak bilang-bilang, mana ayah juga ikutan pergi lagi, kan sebel. Terus sekarang juga main asal pergi aja lagi nggak bilang Kinzy," omel Kinzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
K [✔]
Novela Juvenil"Kenzo! Cepet, cipokan itu apa? Kinzy mau cipokan sama Kenzo!" "Lo beneran mau?" Kinzy mengangguk semangat. "Oke, tapi ntar ya kalo lo udah gede," ucap Kenzo sambil mengacak-acak rambut Kinzy. "Kenzo!!!" Sebuah pertemuan tak terduganya dengan Kenzo...