23. Air Meletus

43.4K 2.3K 133
                                    

Seorang gadis dengan tubuh terbalut seragam putih abu-abu kini tengah berdiri di dapur sambil menatap kompor didepannya yang masih kosong.

"Mm, Kinzy masak apa ya?" tanyanya pada diri sendiri sambil mengetukkan jarinya ke kening.

"Aha, masak telor aja!" serunya kemudian.

Kinzy mengambil alat dan bahan yang diperlukan untuk memasak telur kemudian menggunakannya.

Dia mengambil wajan dan meletakkannya di atas kompor yang sudah menyala kemudian menuangkan minyak goreng ke atasnya seukuran satu sendok teh.

Setelah itu dia memecahkan sebuah telur dan menuangkan isinya kedalam wajan berserta beberapa remahan cangkang dan juga garam satu sendok makan. Kinzy lalu menutup wajan tersebut.

Sambil menunggu telur matang, dia membuka tutup panci yang berada disebelah wajan. Panci yang berisi air untuk membuat susu.

"Aakkhhh!!"

#

Kenzo keluar dari kamar mandi yang berada didalam kamar Arsya kemudian berjalan menuju lemari untuk mengambil baju seragam Arsya untuk digunakannya hari ini.

Saat dia sedang memakai baju, terdengar suara teriakan Kinzy.

"Aakkhh!!"

Kenzo berlari secepat mungkin ke bawah dan menemukan Kinzy yang tengah berada di dapur.

"Kenapa, Zy?!" tanyanya panik.

Melihat kedatangan Kenzo, Kinzy langsung mendekatinya dan berdiri dibelakang punggung Kenzo.

"Kenzo, airnya meletus-letus," lirihnya.

Kenzo mengernyit kening kemudian menatap panci terbuka didepannya. Setelah itu, dia mengarahkan pandangannya kedalam panci tersebut dan menghela napas pelan.

"Kalo kayak gini artinya airnya udah mendidih, Kinzy."

Kinzy mengangguk-anggukan kepalanya pelan sambil membuka mulut membentuk lingkaran.

Hening beberapa detik karena setelah itu indra penciuman Kenzo menangkap suatu bau.

"Zy, kok kayak bau gosong ya?"

Kinzy menepuk keningnya dan menggeser Kenzo kesamping setelah itu, dia membuka tutup wajan dan....

"Aaa!! Gosong!!" teriaknya sambil mematikan kompor yang menyala.

Kinzy berdiri meratapi telur buatannya yang sudah berwarna hitam bahkan wajannya pun ikut terkena dampaknya. Wajah Kinzy berubah lesu sambil sesenggukan.

Kenzo mengacak rambutnya kemudian menghadapkan wajah Kinzy yang menunduk kearahnya.

"Nggak papa, kita sarapan di kantin aja."

Kinzy masih menunduk didepannya namun sekarang sudah tidak sesenggukan melainkan terkekeh membuat Kenzo mengernyitkan kening.

Kinzy menegakkan kepalanya dan menekuk bibirnya kedalam menahan tawa yang hendak terlepas.

Melihat keanehan Kinzy, Kenzo mengarahkan pandangannya kebawah.

Betapa terkejutnya dia melihat apa yang dipakainya. Celana boxer berwarna pink bergambar hello kitty telah terbalut dikakinya! Dan itu dilihat oleh Kinzy!

K [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang