"Mama, Kenzie nakal. Dia ngerusakin mobil-mobilan Kenzo."
"Kenzie, jangan gitu dong."
"Hahaha abisnya Kenzo cengeng banget ma, kan Kenzie jadi seneng ngusilin Kenzo."
"Ish usil banget anak mama. Kenzo Kenzie sini duduk sama mama."
"Kenzie sama Kenzo itu kan saudara, jadi kalian nggak boleh bertengkar, kalian harus bisa saling menjaga satu sama lain."
"Janji ya sama mama, apapun yang terjadi kalian harus saling melindungi."
Suara-suara itu terdengar di telinga Kenzie membuat napasnya memburu.
Nggak! Gue nggak bisa lakuin ini! Teriak Kenzie dalam hati.
Kenzie langsung menarik rem motornya tapi hal itu tidak menghentikan ataupun mengurangi laju motornya.
Shit! Anjing!
TIINNN!!!
Minggir, Kenzo!
Kenzie menekan klakson motornya membuat Kenzo sadar akan kehadirannya.
Kenzo segera memundurkan langkahnya membuat motor Kenzie melesat di depannya.
Motor Kenzie terus melaju sampai di pertigaan jalan.
TIINNN!!
Kenzie mengalihkan pandangannya. Sebuah mobil melaju di dari arah samping menuju ke arahnya.
BRAAKKK!!
Mobil sedan berkecepatan tinggi itu menabrak Kenzie membuat Kenzie terlempar beberapa meter ke depan kemudian berguling beberapa kali di jalanan.
"BANG!!" teriak Kevin.
Kevin berlari mendekati Kenzie membuat Kenzo heran. Jantungnya berpacu cepat.
"Shit! Kenzo nggak kena!" maki Alex sambil menendang badan motornya.
Kinzy berlari mendekati Kenzo. "Kenzo nggak papa?"
Kenzo menggeleng singkat kemudian mendekati Kenzie yang terbaring di aspal.
Kevin terduduk di samping Kenzie, dia membuka helm yang dipakai Kenzie. Darah keluar dari hidung Kenzie.
"Bang, bangun!" seru Kevin sambil menepuk pipi Kenzie.
Jantung Kenzo berpacu cepat melihat Kenzie terbaring tak berdaya di aspal.
Kinzy yang baru datang langsung menutup mulutnya melihat orang yang terkapar di jalan itu ternyata Kenzie. Dia langsung memegang lengan Kenzo.
"Bang, bangun! Tolongin! Telponin ambulance!! teriak Kevin pada orang-orang yang telah berkerumun mengelilinginya dan Kenzie.
***
Kenzo, Kevin, dan Kinzy berada di rumah sakit tepatnya di depan ruang operasi. Mereka menunggu dengan cemas.
Kevin terus mondar-mandir. Kenzo duduk di kursi tunggu, sebelah kakinya terus digerakkan menunjukkan betapa cemasnya dirinya. Kinzy sendiri duduk di samping Kenzo sambil terus mengusap lengan Kenzo untuk menenangkan Kenzo.
"Kevin duduk dulu," ucap Kinzy pada Kevin.
Kevin duduk di sebelah Kinzy. Dia menyenderkan kepalanya di dinding rumah sakit.
"Kenzo tenang ya," ucap Kinzy pada Kenzo.
Kenzo memegangi kepala dengan tangannya.
"Aku udah kehilangan mama, Zy."
KAMU SEDANG MEMBACA
K [✔]
Novela Juvenil"Kenzo! Cepet, cipokan itu apa? Kinzy mau cipokan sama Kenzo!" "Lo beneran mau?" Kinzy mengangguk semangat. "Oke, tapi ntar ya kalo lo udah gede," ucap Kenzo sambil mengacak-acak rambut Kinzy. "Kenzo!!!" Sebuah pertemuan tak terduganya dengan Kenzo...