jisu sama sekali tidak berhenti mengintip pemuda di teras itu lewat jendela setelah dia berhasil masuk ke dalam rumah tadi.
jisu masuk tanpa membangunkannya yang pasti, dia memilih masuk melalui pintu belakang daripada melalui pintu depan dan membuat pemuda itu terbangun.
alasannyaㅡpemuda itu tampak berbadan kekar sehingga nyali jisu ciut untuk mengusirnya.
juga, dia mengikuti peringatan seungmin perihal jangan membiarkan orang yang datang masuk.
jadi jisu kira, akan lebih baik jika dia mengusirnya nanti, ketika pemuda itu bangun.
srek srek
"aduh," lonjak jisu kala si pemuda mengubah posisi tidur dan menghasilkan sedikit bunyi berisik di sana, "kaget."
jujur saja, jisu tidak berhenti merasa was-was sedari tadi. takut pemuda kekar itu mendadak bangun dan menerobos masuk ke dalam rumahnya.
hanya pikirannya sih, tapi jisu tetap takut dia akan merampas semua barang berharga di rumahnya yang tidak seberapa. jisu takut dia mengambil uang tabungannya meskipun nominalnya terhitung kecil.
jisu takut sebab jika dia dibandingkan dengannya, jisu terlihat seperti serangga pengganggu untuk binatang buas yang tengah tertidur.
oh, ayolah. apa yang bisa dilakukan gadis kecil sepertinya?
makanya sebelum itu terjadi, jisu akan terus mengawasi pemuda itu dengan bekal semprotan merica di tangannya.
"oh, dia bangun." gumam jisu ketika si pemuda membuat pergerakan kecil dilanjut dengan membuka mata dan mengerjap pelan.
pemuda itu terduduk, ritme jantung jisu mendadak tak karuan sebab terkejut.
"li-lino?!"
agaknya pekikan itu cukup kuat sampai-sampai yang disebut namanya menoleh, menatap jisu yang terkesiap di jendela, "jisu?"
dengan langkah terpogoh jisu kemudian membuka pintu depan. hendak memastikan apa benar pemuda kumuh yang tidur di teras rumahnya adalah sosok yang dia tolong kemarin.
"liㅡlino, ngapain di sini?" bingung si gadis.
"oh, aku..."
"kenapa?"
"a-aku suka,"
alis jisu bertaut, lagi-lagi dibuat kaget. "apa? suka apa?"
pemuda itu menatap jisu datar sembari membenarkan posisi duduk, "aku....aku mau tinggal di sini."
"hah?!"
"aku mau tinggal di sini, boㅡ"
"gak boleh!"
jisu langsung membanting pintunya keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
[v] one & only ✓
Fiksi Penggemarbagi lino, jisu adalah satu-satunya. ft. lee know, lia. est. 2020 ⚠️ violence, murder, harsh words, lowercase, unrevised