back to reality,
lia mengerjapkan mata beberapa kali.
tepat setelah mendapatkan kesadarannya kembali, kepala lia rasanya seperti dihantam palu. sakit, semua yang dilihatnya seakan berputar. sekujur tubuhnya juga pegal luar biasa hingga membuat lia bertanya, sudah berapa lama dia terduduk dikursi dengan kondisi terikat seperti ini?
tenggorokan gadis itu juga terasa kering, rahangnya lelah akibat ditahan oleh kain cukup panjang yang diikatkan dibelakang kepala. napas lia juga mulai sesak begitu menyadari dia berada di sebuah tempat asing.
sebuah ruangan sempit minim penerangan.sendirian, lembab, dan gelap.
ah, perasaan ini.
ditengah dirinya yang siap menangis, lia justru merasa dejavu. lia seperti pernah mengalami hal ini, tetapi dia tidak bisa mengingatnya kapan dan di mana. meski begitu, semua kejadian ini terasa begitu familier.
diculik, diikat dalam posisi duduk, ditahan agar tidak bersuara dengan kain, juga bilik gelita tempatnya berada sekarang.
kalau diingat-ingat, bagaimana ya ceritanya lia bisa ada di sini?
sepulang dari liburan di vila, seingat lia, dia sudah sampai di rumahnya. lia dan teman-temannya diantar pulang oleh papa felix. saat itu, keadaannya hening. mereka tahu felix baru saja kecelakaan saat mengantar hyunjin pulang terlebih dahulu.
meski begitu, om lee tetap mengantar mereka. om lee juga bercerita betapa sedihnya dia ketika mengetahui felix kecelakaan dan di saat yang bersamaan mama tiri felix juga lino malah menghilang begitu saja.
lia tahu mama tiri felix, irene, wajahnya sangat cantik sehingga dengan mudah melekat dipikiran lia. tapi, lia tidak pernah tahu siapa lino. dia tidak pernah tahu ada 'lee' lagi selain lee felix dan lee chaewon. namun anehnya, lia seperti sangat sering mendengar nama itu.
lino, lino, lee lino? ah, tidak itu aneh sekali.
lalu, lee-siapa?
lia menggeleng, melupakan soal lino lino itu, dan lanjut mengingat rentetan kejadian hingga dia sampai di sini.
sehabis sampai di rumah, lia membuka pagar? tangannya sudah siap membuka pagar rumah, iya, benar seperti itu. kemudian, lia malah ditarik paksa sebelum sempat membuka. seseorang menarik pundaknya, menahan leher lia dengan satu tangan melingkar, lalu membekap lia menggunakan sapu tangan.
bau kloroform.
gila, bahkan bau kloroform itu terasa seperti dejavu lagi.
kriet
"?!"
spontan netra lia melebar kala mendengar suara pintu di hadapannya terbuka. menampilkan sosok pemuda tegap tengah menatapnya dengan alis bertaut.
"halo, liaㅡmaksudku, choi jisu?" pemuda itu berjongkok tepat di depan lia, "choi jisu atau choi lia? atau choi jisu yang diubah identitasnya jadi choi lia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[v] one & only ✓
Fiksi Penggemarbagi lino, jisu adalah satu-satunya. ft. lee know, lia. est. 2020 ⚠️ violence, murder, harsh words, lowercase, unrevised