[v] one & only ✓

only you: 14

focus: lino, lia

"s-seungmin?"

"iya, seungmin temen deket lo."

jujur, rasanya tidak semenyenangkan dulu melihat jisuㅡah maksud lino, lia, menjadi begitu lemah di hadapannya. dulu, menyenangkan sekali rasanya melihat lia jatuh padanya. menyenangkan sekali membayangkan dia sedikit lagi bisa meraih gadis itu dan lino akan bebas sebagai balasannya.

tetapi sekarang tidak, tidak lagi. lee minho bukan lagi pemuda gampangan layaknya dulu, bukan lagi pemuda yang dengan mudah dimanfaatkan untuk acara balas dendam. lino memang ingin bebas, tapi dia tidak ingin bebas seorang diri. kali ini lino ingin bebas bersama jisu, bersama lia, bukan sendirian. yang lino inginkan adalah mereka saling menuntun untuk lepas dari kungkungan irene.

"tapi, kenapa seungmin nyelamatin gue?" cetus lia lantas, "kalo seugmin memang kenal gue, kenapa seungmin engga pernah ngomong apapun ke gue?"

lino mencipta senyum, "mungkin karena lo temen deketnya dia?"

"kalo gue memang temen deketnya, kenapa seungmin enggak pernah ngomong sama gue?!"

"karena seungmin kenal lo sebagai choi jisu." katanya, "bukan choi lia, choi lia itu identitas buatannya dia aja."

"b-buatan?"

"cerita yang bakal gue ceritain ini mungkin bakal sulit diterima sama lo soalnya agak enggak masuk akal. gue bisa ngerti kalo lo gamau percaya, tapi lo engga bisa nyembunyiin rasa dejavu sama cerita waktu lo masih jadi jisu 'kan?"

lia mengatupkan bibir, memangnya cerita macam apa yang akan lino jabarkan kali ini?

pemuda itu mengambil satu tarikan napas sebagai persiapan, "awalnya gue juga engga percaya, dengan jembatan yang lumayan tinggi juga sungai beraliran derasㅡgue pikir lo bakal langsung mati waktu gue dorong jatuh. tapi ternyata engga, seungmin sama kakaknya, bang woojin, ngebawa lo keluar dari sungai."

lia terdiam, berusaha mencerna kalimat lino. woojinㅡlia pernah mendengar nama itu beberapa kali, tapi dia belum pernah melihat bagaimana rupa si pemilik nama. lia sering tidak sengaja mendengarnya ketika hyunjin, seungmin, jisung, dan felix berkumpul, "woojin?"

"iya, bang woojin itu kakak kandung seungmin. memang jarang keliatan, mungkin sibuk kuliah atau kerja." lino mengendik, "balik ke cerita, bang woojin sama seungmin memang nolongin lo. tapi ternyata, bukan mereka aja. ada 2 orang lagi yang ikut bantuin lo, orang itu kak chan samaㅡgue."

langsung saja kernyitan hebat muncul di wajah gadis choi, "lo?? maksudnya????"

"gimana ya jelasinnya?" lino menggiggit bibir bingung, "gue juga engga ngerti. gue gak pernah punya kembaran, tapi hari itu gue liat diri gue sendiri nolongin lo."

jujur saja, apa yang lino lihat hari itu seperti mimpi.

lino yakin dia melihat dirinya sendiri tengah berdiri di antara mereka. pemuda dengan wajah sama persis dengan dirinya itu sedang membantu jisu yang jelas-jelas baru saja dia dorong dari atas jembatan. padahal seingat lino, dia tidak pernah memiliki kembaran. sebelum bertemu irene, lino hanya hidup bertiga bersama ayah dan ibunya. tidak pernah ada 'lee' lainnya sebagai saudara kandung lino.