focus: seungmin and his friends
"salah lo sih, lo ngapain sama setan setannya sampe sepedanya ilang?!"
"gue juga gatau! tapi woojin bilang itu udah kemampuannya dia bisa bikin benda ikut gak keliatan kayak dia!"
"woojin? woojin abangnya seungmin???"
"ih, bukaaan, woojin setan! yakali bang woojin dah jadi setan!"
seungmin menahan kepalanya yang terasa pusing akibat ocehan berbantah hyunjin dan jisung. kedua anak gila itu terus mempermasalahkan kejadian sepedanya yang mendadak hilang. dari mengangkat bersama badan changbin yang mendadak pingsan masuk ke dalam mobil hingga mobil yang dikendarai felix mulai merayap di jalanan, hyunjin dan jisung belum menghentikan perseteruan.
padahal itu sepeda seungmin, tapi kenapa mereka yang ribut?!
seungmin lantas menghela napas, kalau dipikir-pikir, tidak salah sih jisung memicu kericuhan. semua salah hyunjin karena membiarkan aksi gaib itu dilihat langsung oleh mereka semua. melihat sepeda yang mendadak hilang dalam sekejap mata jelas membuat mereka syok tak terkecuali kim seungmin.
ditambahㅡsiapa juga yang bisa mengira juga jika seo changbin ternyata sepayah itu?
meskipun hyunjin sudah menjelaskan jika hantu woojin itu memiliki kemampuan untuk membuat barang menjadi tak kasat mata, semua itu terlambat. changbin sudah pingsan terlebih dahulu sebelum hyunjin menjelaskan apa yang sedang terjadi.
"aduh..." keluh changbin yang duduk di kursi penumpang, di samping felix, "pusing..."
felix tersentak, "lo gapapa bang?" ujarnya, tidak melepaskan pandang dari jalan raya.
"bang, udah sadar?!" jisung yang duduk di kursi tengah, bertiga bersama hyunjin dan seungmin mendadak menyembulkan kepala, "lo gapapa?!"
"gue kenapa memangnya?"
hyunjin menyahut, "lo pingsan gara-gara sepedanya seungmin tiba-tiba ilang."
"oh," changbin mengusak kepalanya, menemukan beberapa batuan kecil di antara helaian surai, "rambut gue pasir semua, gue jatuh gaada yang nangkep apa?"
"orang lo pingsannya tiba-tiba. kita semua lagi kaget soalnya sepedanya ilang, jadi engga refleks nangkep lo." balas pemuda han, "lagian lo payah banget sih, gitu aja pingsan."
"ck, gue lagi capek tidur malem mulu akhir-akhir ini."
seungmin angkat bicara, "loh, masih digangguin sama suara?"
changbin menggeleng, "enggak, ya gue kerja bikin lagu."
hyunjin mengangguk beberapa kali, "kirain bakal digangguin lagi sama seoyeon. lo belum sujud sih di kuburannya dia."
changbin sebatas berdeham, tidak tertarik membalas kalimat bodoh yang dilontarkan hyunjin.
seungmin kemudian mencuri momen keheningan itu, "btw, ini ke mana lix?"
"don't know." felix mengendik santai, seolah tidak masalah kemana pun mereka pergi. tidak masalah kemana pun kendaraan itu dia arahkan, "feeling aja, gue ngeliat jalan itu di mimpi, yaudah gue lewat di situ."
KAMU SEDANG MEMBACA
[v] one & only ✓
Фанфикbagi lino, jisu adalah satu-satunya. ft. lee know, lia. est. 2020 ⚠️ violence, murder, harsh words, lowercase, unrevised