focus: seungmin and his friends
potongan koran dan selebaran yang ternyata ditinggalkan si pemilik di kamar itu, felix bawa ke hadapan mereka.
permintaan seungmin, membiarkan mereka menilai sendiri apa yang terjadi sebelum seungmin menceritakan setiap detail kejadian. setiap liku terjalin antara lino dan lia yang sengaja disembunyikan. bahkan mungkin turut menyingkapkan rahasia seungmin, rahasia keluarga kim yang sempat seungmin beberkan pada changbin itu agaknya akan terulang kembali.
padahal seungmin sudah berkilah, pemuda itu sudah berdusta dengan mengatakan jika lia mengalami hilang ingatan akibat syok. namun seiring waktu, seungmin dipaksa mengerti. dia pasti akan kesulitan merangkai kata jika tidak menyebutkan apa kelebihannya, apa yang telah dia perbuat pada lia.
sebab nasi sudah menjadi bubur, semua rencana seungmin terdahulu sudah terealisasi sesuai kehendaknya. choi jisu benar-benar diberitakan tewas tanpa ada yang tahu kebenaran dibaliknya. jadi, pasti susah 'kan menjelaskan soal berita dikoran itu jika seungmin masih setia menekankan opini memory loss yang dialami lia?
"ini 'kan bang lino sama lia?" changbin yang sedari tadi dalam mode menyimak akhirnya berbicara begitu tuntas membaca potongan koran yang disodorkan felix, "selama ini gue temenan sama buronan?"
reaksi chan hampir sama dengan changbin, pemuda itu terlihat kesal, marah, kecewa di saat yang sama. mimiknya bercampur aduk, menandakan betapa rumitnya isi kepala chan saat ini, "ini...serius?"
felix mengangguk, "chaewon hilang gara-gara dia tau rahasia kak lino. tante irene juga ngelukain chaewon gara-gara ini."
chaeyeon mendongak, "tante?"
"gue enggak sudi lagi nganggap dia mama."
yeji yang mendengarkan paham dengan perasaan felix. yeji juga tahu jika chaewon berulang kali disakiti oleh wanita anggun itu. tetapi yang yeji tidak mengerti, "sebenernya apa hubungannya kak lino sama tante irene? kenapa tante harus turun tangan waktu chaewon tau rahasia lino?"
felix mengendik, membalas dengan dagu terangkat yang menunjuk ke arah seungmin.
seungmin mengambil satu tarikan napas, "gue udah bilang bang lino itu anak angkatnya tante irene dan dimanfaatin buat balas dendam ke lia."
hyunjin menyambung, "balas dendam apaan buset, masih jaman aja balas dendam. dosa tau dosa!1!1!"
"ayahnya lia sebelum meninggal sempat punya bisnis ilegal." ujar seungmin, langsung disambung bentakan hyunjin.
"loh, ayahnya lia 'kan masih ada di sini???? kok lo ngomong udah meninggal???" dahinya membentuk kerutan, "tolong dong kim seungmin...ngomong yang jelas...aku confused..."
"ayah ibu kandung lia memang udah meninggal waktu dia masih kecil." seungmin menjelaskan, "ya anggep aja anak angkat, anggep aja lia anak angkat ayah ibunya yang sekarang."
tidak ada balasan, semua kompak membiarkan seungmin bercerita.
"ayah kandung lia punya bisnis ilegal di mana dia ngejual anak-anak, gue gatau tujuannya apa. buat narik perhatian target, ayah lia sengaja manfaatin lia buat jadi temen dari target ayahnya. intinya gitu." membalik waktu, seungmin mengingat masa di mana jisu menjelaskan panjang lebar padanya, "dan suatu hari, target ayah lia itu anak kandung tante irene, namanya jihyeon."
KAMU SEDANG MEMBACA
[v] one & only ✓
Fanfictionbagi lino, jisu adalah satu-satunya. ft. lee know, lia. est. 2020 ⚠️ violence, murder, harsh words, lowercase, unrevised